Uji Coba: Benarkah Menghindari Gadget Sebelum Tidur Bikin Tidur Lebih Nyenyak
InLiber Tim Redaksi
InLiber Tim Redaksi 1 minggu yang lalu
Tim Redaksi #Kesehatan

Uji Coba: Benarkah Menghindari Gadget Sebelum Tidur Bikin Tidur Lebih Nyenyak

Kami menguji tip populer menunda gadget jelang tidur untuk melihat dampaknya pada kualitas tidur, relevan untuk pembaca Indonesia.

Banyak panduan tidur beragam. Kali ini saya menguji satu saran populer: menunda gadget sebelum tidur untuk melihat bagaimana pengaruhnya terhadap tidur saya.

Mengapa Gadget Harus Ditinggalkan Sebelum Tidur

Para ahli menyarankan mematikan komputer, televisi, dan ponsel beberapa jam sebelum tidur. Intinya adalah ritme sirkadian tubuh: di siang hari hormon membuat kita terjaga, sementara di malam hari melatonin menginduksi rasa ngantuk. Paparan cahaya biru dari layar bisa mengganggu produksi melatonin, membuat kita lebih lama tertidur atau terbangun lebih sering.

Kondisi Awal

Saya biasanya tidur larut karena terlalu lama menatap layar, entah menelusuri media sosial atau menonton serial. Pagi hari terasa mudah marah dan kurang segar karena tidur yang terasa kurang berkualitas. Beberapa obat yang saya konsumsi juga bisa memengaruhi pola tidur, tetapi saya tidak bisa berhenti karena kebutuhan medis.

Rencana Eksperimen

Eksperimen ini berlangsung tujuh hari. Saya memutuskan menaruh ponsel pada pukul 23:00 dan berusaha tidur sekitar tengah malam, sedikit lebih awal dari kebiasaan. Untuk mengukur dampaknya, saya memakai Mi Band milik Xiaomi untuk memantau durasi tidur, fase tidur nyenyak (tidur lambat) dan REM, serta frekuensi bangun di malam hari.

Pelaksanaan Malam Tanpa Gadget

Dua hari pertama terasa membingungkan: saya mencoba mengisi waktu dengan merajut, menggambar, atau merapikan rambut agar tampilan baru. Ketika akhirnya terlelap, rasanya lega.

Lalu saya mencoba membaca menggunakan buku elektronik dengan layar tinta elektronik yang tidak menyala, agar mata tetap nyaman. Penelitian menunjukkan perangkat semacam itu lebih mendekati membaca buku konvensional karena paparan cahaya rendah.

Dua hari terakhir saya menghabiskan malam bertemu teman di kafe dengan suasana remang, tanpa televisi, lalu pulang menggunakan taksi agar tidak perlu membawa ponsel di perjalanan.

Hasil yang Ditemukan

Saya tidak melihat perubahan signifikan pada kualitas tidur. Waktu tidur dan bangun relatif sama, dan perasaan segar di pagi hari belum meningkat. Namun saya merasakan ketenangan menjelang waktu tidur: pikiran tentang pekerjaan perlahan mengendur.

Karena saya sering lupa memakai gelang, data tidur tidak konsisten. Namun dua momen—awal dan akhir eksperimen—menawarkan gambaran tren umum.

Gadget dan tidur sehat: eksperimen
Perbedaan durasi tidur dan fase tidur pada dua hari pertama cukup jelas berdasarkan rekamannya.
Gadget dan tidur: eksperimen
Hari-hari terakhir menunjukkan pola tidur yang cenderung mirip antara satu sama lain menurut data.

Kesimpulan

Secara ilmiah, mengurangi paparan layar menjelang tidur bisa membantu banyak orang mendapatkan tidur yang lebih berkualitas. Namun pengalaman saya pribadi tidak menunjukkan peningkatan signifikan. Meski begitu, mencoba kebiasaan malam tanpa gadget tetap layak dicoba karena memberi waktu santai setelah kerja dan membantu transisi ke suasana rumah yang lebih tenang.

Komentar Ahli

Dr. Rina Pratama, ahli tidur klinis, menjelaskan bahwa menghindari layar menjelang tidur bisa meningkatkan produksi melatonin bagi banyak orang. Ia menambahkan bahwa respons tiap individu bisa berbeda tergantung kebiasaan harian dan tingkat stres.

Ringkasan

Eksperimen ini menunjukkan bahwa manfaat dari menutup gadget sebelum tidur tidak seragam di setiap orang. Bagi sebagian orang, isolasi paparan layar dapat meningkatkan relaksasi dan membantu transisi ke tidur lebih mulus. Bagi saya pribadi, dampaknya lebih terasa pada rasa tenang menjelang tidur meski durasi tidur tidak berubah. Kuncinya adalah menemukan kebiasaan malam yang menenangkan sesuai kebutuhan masing-masing.

Inti: Waktu tenang tanpa gadget menjelang tidur dapat membantu persiapan tubuh untuk tidur nyenyak, meski efeknya bervariasi antar individu.

0
10

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.