Uji Coba Tidur Lebih Cepat dengan Suara Alam untuk Relaksasi
InLiber Tim Redaksi
InLiber Tim Redaksi 1 minggu yang lalu
Tim Redaksi #Kesehatan

Uji Coba Tidur Lebih Cepat dengan Suara Alam untuk Relaksasi

Saya mencoba berbagai suara alam seperti hujan, api unggun, dan aliran sungai untuk melihat apakah suara tersebut bisa membuat tidur lebih cepat dan lebih nyenyak.

Mengapa Saya Mencoba Tidur dengan Suara Alam

Saya sering berjuang untuk langsung tertidur meski tubuh lelah. Untuk mengatasi hal ini, saya mencoba memanfaatkan suara alam sebagai panduan tidur, mengikuti saran dari Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) yang menyarankan meditasi, menyiapkan daftar tugas esok hari, dan mendengar suara alam untuk membantu rilaksasi.

Tujuan utama saya adalah mencari alternatif sederhana yang bisa menenangkan pikiran tanpa mengubah rutinitas tidur yang sudah saya bangun, seperti menjaga suhu kamar, menghindari layar sebelum tidur, dan mengatur pola makan serta kafein.

Pengalaman Eksperimen: Suara Alam untuk Tidur

Saya menjalankan percobaan selama satu minggu, menilai bagaimana perasaan saya sendiri tanpa menggunakan jam tangan pintar untuk mengukur waktu tidur. Berikut rangkuman percobaannya:

  1. Hari 1: saya mencoba dentingan hujan yang turun di atap dengan timer 30 menit. Efeknya cukup menenangkan; saya merasa tertidur sekitar dua puluh menit lebih cepat dari biasanya.
  2. Hari 2: beralih ke suara "malam" yang menampilkan kombinasi suara hutan dan serangga. Suara tersebut terlalu ramai bagi saya, membuat saya sulit rileks dan tertunda tidur.
  3. Hari 3: suara api unggun dipilih; ritme tenang serta lig kerlip api memberikan efek pengantar tidur yang cepat, saya terlelap dalam sekitar dua hingga tiga menit.
  4. Hari 4: akhirnya saya mencoba suara aliran sungai. Namun ada gangguan kecil berupa kekhawatiran mengenai air yang mengalir di kamar mandi, sehingga nyali saya terganggu dan tidur terasa lebih lama.
  5. Hari 5: mencari opsi lain di platform musik. Suara hujan dengan suasana badai ternyata berhasil lagi, membantu saya rileks dan terlelap sekitar sekitar 20 menit.
  6. Hari 6–7: saya kembali menggunakan suara hujan dan api unggun. Kedua pilihan ini membantu saya rileks lebih cepat tanpa banyak bergerak di tempat tidur.

Apakah Suara Alam Efektif untuk Semua Orang?

Hasilnya sangat pribadi. Bagi sebagian orang, suara alam yang menenangkan bisa menjadi penutup gangguan eksternal dan membantu nyenyak tidur. Namun jika suara tersebut justru mengganggu atau terlalu keras, efeknya bisa sebaliknya dan membuat sulit tidur. Pilihan yang tepat tergantung preferensi pribadi dan bagaimana suara tersebut menenangkan Anda secara khusus.

Saya akhirnya menemukan dua pilihan yang paling cocok: hujan dan api unggun. Eksperimen dengan suara lain sering kali tidak cocok untuk saya, jadi tetap menggunakan opsi favorit saya menghasilkan tidur yang lebih mudah dicapai.

Komentar Ahli

Menurut pakar tidur INLIBER, suara yang menimbulkan rasa tenang dan tidak mengganggu fokus adalah kunci. Memilih opsi yang sesuai dengan preferensi pribadi membantu menutupi derau lingkungan tanpa menambah stres.

Ringkasan Singkat

Percobaan ini menunjukkan bahwa suara alam bisa membantu tidur lebih cepat, asal dipilih dengan cermat sesuai preferensi pribadi. Suara hujan dan api unggun terbukti paling efektif bagi saya, sementara suara lain tidak selalu cocok. Penting untuk menjaga rutinitas tidur tetap konsisten dan menghindari sumber gangguan lain sebelum tidur.

Inti dari pengalaman ini: jika suara alam terasa menenangkan, itu bisa menjadi teman tidur yang efektif; jika tidak, sebaiknya cari alternatif yang lebih damai bagi Anda.
0
7

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.