10 Sutradara Menarik di Dunia Perfilman untuk 2026 versi Variety
Variety mengungkap 10 sutradara yang patut diwaspadai untuk 2026, menghadirkan bakat independen hingga pembuat film yang siap bersaing di festival internasional.
Variety merilis daftar sepuluh sutradara yang patut diwaspadai pada 2026. Daftar ini menonjolkan bakat-bakat paling menjanjikan yang karya-karyanya kerap menarik minat festival dan kritikus di berbagai negara. Selain itu, pilihan ini juga menyoroti pembuat film independen yang siap bersinar di festival besar tahun depan.
Daftar 10 Sutradara yang Patut Diwaspadai pada 2026
- Akinola Davis — sutradara asal Amerika Serikat dengan karya yang telah menarik perhatian festival internasional; filmnya meliputi Shadow of My Father.
- Bet de Araújo — pembuat film yang karyanya telah menarik minat festival besar dengan Josephine.
- Jan Ole Gerstner — pembuat film asal negara lain yang menampilkan karya berjudul Islands.
- Sara Göhér — sutradara yang dikenal lewat Happy Birthday.
- Dave Green — kreator yang membawa film Coyote vs. Acme.
- Chandler Levak — karyanya Mile End Kicks menjadi sorotan para kurator festival.
- Harry Lighton — karya Saddle dinilai punya potensi besar di kompetisi festival.
- Nican Mager — pembuat film dengan Run Amok.
- Kristen Stewart — sutradara yang membawa Chronology of Water ke layar lebar.
- Walter Thompson Hernandez — karya If I Go Will They Miss Me menjadi kandidat menarik untuk festival.
Komentar Ahli
Pengamat sinema melihat 2026 sebagai panggung bagi sutradara dengan gaya unik yang mampu menembus pasar festival internasional. Karya-karya independen kuat diprediksi menarik perhatian kritikus dan penonton global.
Ringkasan Singkat
Variety menilai sepuluh sutradara potensial untuk 2026, banyak di antaranya berasal dari luar AS. Mereka membawa visi personal yang kuat dan bahasa sinematik yang luas jangkauannya. Daftar ini mencerminkan tren meningkatnya sorotan terhadap pembuat film independen yang mampu bersaing di festival besar dan meraih pengakuan kritik.
Inti dari daftar ini adalah sutradara yang mengubah visi pribadi menjadi bahasa sinematik universal, memungkinkan karya mereka terbang di festival dunia.


