9 Hal Menakjubkan yang Terjadi Saat Tidur untuk Kesehatan Otak
Selama tidur otak tetap bekerja: membersihkan racun, memperkuat ingatan, menjaga keputusan, dan meningkatkan kreativitas. Pelajari sembilan proses kunci di balik tidur nyenyak.
Pagi menjelang, Anda mungkin merasa segar atau lelah tergantung kualitas malam Anda. Ternyata, otak tetap aktif saat kita tidur dan melakukan beberapa tugas penting. Berikut sembilan hal menakjubkan yang terjadi selama tidur.
1. Siklus tidur yang berulang
Satu malam melalui beberapa tahapan. Pada fase tidur non-REM pertama, kita mulai mengantuk namun tetap bisa merasakan sekitaran. Selanjutnya masuk fase tidur REM di mana kita bermimpi. Satu siklus berlangsung sekitar 90–120 menit dan berulang 4–5 kali sepanjang malam.
2. Otak mengeluarkan limbah
Penelitian menunjukkan otak memiliki sistem pembersihan yang bekerja lebih optimal saat tidur. Cairan serebrospinal mengalir lebih cepat, membantu membersihkan racun yang menumpuk sepanjang hari. Proses ini terkait dengan penurunan risiko gangguan seperti Alzheimer dan demensia di masa depan.
3. Informasi dipindahkan ke memori jangka panjang
Selama tidur, informasi dari memori jangka pendek dipindahkan ke memori jangka panjang. Inilah sebabnya tidur sangat penting bagi pembelajaran. Jika Anda memiliki ujian, lebih baik tidur nyenyak daripada begadang hingga pagi.
4. Kita tidak bisa bergerak sementara
Di fase REM, otak menonaktifkan neuron yang menggerakkan otot. Paralisis sementara ini melindungi kita dari tindakan berbahaya sambil bermimpi. Proses ini biasanya berlangsung sekitar 20 menit dalam setiap siklus REM.
5. Otak mengisi kembali cadangan energi
Tidur cukup penting untuk mengisi kembali energi otak dan tubuh. Jika kurang tidur, hormon ghrelin meningkat, memberi sinyal lapar. Akibatnya keinginan terhadap makanan tinggi kalori dan karbohidrat sederhana meningkat, seperti donat atau roti.
6. Keterampilan motorik menjadi otomatis
Fase REM membantu mengonsolidasikan keterampilan motorik. Ketika informasi tindakan telah dipindahkan ke bagian otak yang terkait, kita bisa melakukannya secara otomatis. Jika ingin lebih mahir mengemudi, menari, atau bermain tenis, cobalah tidur lebih lama.
7. Pengambilan keputusan saat tidur
Saat tidur otak memproses masalah kompleks, sehingga bangun dengan keputusan lebih mudah diambil. Penelitian menunjukkan bahwa otak mampu menimbang opsi sulit ketika kita sedang tidur.
8. Kita terputus dari kenyataan sekitar
Pada fase tidur nyenyak, kita terputus dari rangsangan luar. Fenomena seperti berjalan dalam tidur bisa terjadi, terutama jika kekurangan tidur. Menurut Asosiasi Tidur Nasional Amerika, peluang perilaku tidak normal meningkat jika kita kurang tidur. Karena itu, usahakan tidur 7–8 jam setiap malam.
9. Kreativitas meningkat
Penelitian di Universitas California, Berkeley menunjukkan bahwa tidur membantu otak menghubungkan ide-ide jauh. Setelah tidur, peserta 33% lebih sering menemukan solusi kreatif dibandingkan saat terjaga.
Komentar ahli
Dr. Laila Kusuma, pakar neurologi di Rumah Sakit Jakarta, menjelaskan bahwa tidur adalah proses aktif yang membantu otak merawat dirinya sendiri dan memori. Ia menambahkan bahwa kualitas tidur yang baik membuat kita lebih siap menghadapi tugas keesokan hari.
Ringkasan singkat
Tidur melibatkan lebih dari sekadar istirahat. Sembilan proses utama membantu otak membersihkan diri, menguatkan ingatan, memudahkan penyelesaian masalah, melatih keterampilan motorik, dan meningkatkan daya cipta. Memperbaiki kualitas tidur berarti meningkatkan kinerja keesokan hari secara menyeluruh.
Tidur adalah proses aktif yang merawat otak kita: membersihkan racun, memperkuat memori, dan membuka pintu kreativitas untuk hari esok.


