Putusan Mahkamah Kasasi Prancis Tegaskan Hukuman Sarkozy Terkait Pendanaan Kampanye Ilegal
Mahkamah Kasasi Prancis menguatkan hukuman Nicolas Sarkozy atas pendanaan kampanye 2012: enam bulan memakai gelang elektronik dan enam bulan sisanya bersyarat.
Pengadilan tertinggi Prancis kembali menegaskan hukuman terhadap mantan Presiden Nicolas Sarkozy terkait pendanaan kampanye 2012. Keputusan ini menegaskan bahwa pelanggaran pendanaan kampanye tidak ringan bagi seorang tokoh publik berstatus mantan Presiden, meskipun Sarkozy selalu membantah semua tuduhan.
nKasus ini berkaitan dengan pengeluaran kampanye yang melampaui batas €22,5 juta dan upaya menutupi biaya melalui perusahaan PR Bygmalion untuk membebani kampanye daripada pihak kampanye itu sendiri.
nLatar belakang kasus
nPara jaksa menilai partai UMP menghabiskan hampir dua kali lipat dari batas maksimal kampanye.
nUntuk menyamarkan biaya tersebut, UMP meminta Bygmalion mengeluarkan faktur atas nama partai, bukan kampanye, sehingga pembiayaan terdengar lebih kecil dari kenyataan.
nHasil putusan dan dampaknya
nHukuman yang diputuskan pada 2024 adalah satu tahun penjara dengan enam bulannya dijeda, sehingga Sarkozy dapat menjalankan enam bulan tersebut dengan memakai gelang elektronik.
nSarkozy, yang berusia 70 tahun, telah lama membantah semua tuduhan. Pada Desember lalu, Pengadilan Banding Tinggi menguatkan vonis korupsi dan ia diwajibkan memakai gelang elektronik selama enam bulan. Pada September sebelumnya, ia dinyatakan bersalah atas konspirasi kriminal dan dijatuhi hukuman lima tahun penjara, meski hanya menjalani 20 hari di dalam penjara sebelum dibebaskan pada November.
nKasus ini masih belum final karena ada banding yang direncanakan untuk tahun depan. Sampai saat itu, Sarkozy tetap berada di bawah pengawasan ketat dan dilarang meninggalkan Prancis.
nDukungan publikasi dan catatan publikasi pribadi
nTak lama setelah pembebasannya, tim Sarkozy mengumumkan rencana menulis buku tentang masa tiga minggu di penjara berjudul A prisoner's diary. Cuplikan buku itu beredar luas di media sosial dengan deskripsi tentang suasana di fasilitas tersebut.
nInti Pelajaran (Key Takeaways)
n- n
- Putusan Mahkamah Kasasi Prancis menguatkan hukuman Sarkozy terkait pendanaan kampanye 2012. n
- Enam bulan memakai gelang elektronik, enam bulan sisanya bersyarat. n
- Kasus ini menambah daftar dakwaan sebelumnya terkait korupsi dan konspirasi kriminal; Sarkozy pernah menjalani 20 hari di penjara. n
- Akan ada sidang banding berikutnya pada tahun depan dengan pembatasan perjalanan ke luar negeri. n
- Isu pendanaan kampanye di Prancis menekankan pentingnya akuntabilitas bagi partai politik. n
Komentar pakar
nKomentar pakar: Seorang ahli hukum pemilu menilai putusan ini menegaskan bahwa pendanaan kampanye yang melampaui batas memiliki konsekuensi pidana nyata. Hal ini memperkuat aturan kepatuhan terhadap pendanaan kampanye di masa kampanye berikutnya.
nRingkasan
nKasus pendanaan kampanye Sarkozy berpotensi menjadi preseden penting bagi regulasi pendanaan kampanye di Prancis. Penguatan hukuman oleh Mahkamah Kasasi menunjukkan bahwa pelanggaran pendanaan memiliki konsekuensi hukum yang serius, sementara pengawasan ketat dan larangan bepergian menambah dimensi pengawasan terhadap tokoh publik yang terlibat. Perkembangan selanjutnya akan ditentukan lewat proses banding yang dijadwalkan tahun depan.
nInti pelajaran utama dari kasus ini adalah bahwa pendanaan kampanye yang melampaui batas hukum bisa berujung pada sanksi pidana nyata. BBC News.


