Penembakan di Fort Stewart: Prajurit yang Menumpas Penembak Georgia Dipuji 'Heroik'
Pejabat Angkatan Darat AS memaparkan bagaimana prajurit tak bersenjata menahan tersangka dan menyelamatkan nyawa rekan yang terluka.
Prajurit tak bersenjata yang menangkap pelaku penembakan di pangkalan militer Georgia Rabu lalu dipuji atas "kepahlawanan" mereka yang mencegah korban jiwa.
Brigadir Jenderal John Lubas mengatakan personel Angkatan Darat AS "segera berlari dan menghadang" tersangka begitu mendengar tembakan, sementara Menteri Angkatan Darat Dan Driscoll menyatakan mereka "berlari ke medan" untuk menghentikan luka lebih lanjut dan memberikan pertolongan pertama.
Lima orang terluka ketika tersangka Quornelius Radford, sersan Angkatan Darat AS berusia 28 tahun, diduga menembak di pangkalan Fort Stewart. Semua korban diperkirakan akan pulih.
Pelaku kini ditahan dan pemerintah tidak berspekulasi mengenai motif sembari penyelidikan berlangsung.
Bapak Radford, seperti dilaporkan New York Times, menyebut anaknya mengirim pesan misterius ke bibi pada pagi sebelum penembakan, mengatakan ia "mencintai semua orang, dan akan berada di tempat yang lebih baik karena akan melakukan sesuatu".
Eddie Radford, yang tak melihat pesan itu sendiri, menyatakan tidak melihat gejala aneh pada perilaku putranya sebelum kejadian. "Sulit bagi saya untuk memahaminya," ujarnya.
Ia juga menuturkan putranya pernah mengajukan mutasi dari Fort Stewart dan mengeluh soal dugaan rasisme di pangkalan. INLIBER News telah meminta tanggapan Departemen Pertahanan atas klaim ini.
Pada Kamis, enam prajurit dianugerahi medali atas peran mereka menghentikan penembak.
"Di tengah tekanan dan tembakan, mereka berlari ke medan tembak, menaklukkan pelaku, lalu merawat rekan mereka, dan itulah yang membuat semua perbedaan," kata Menteri Angkatan Darat Dan Driscoll.
"Kepahlawanan yang ditunjukkan di bawah tembakan adalah sesuatu yang seharusnya kita teladani."
Penembakan terjadi sekitar pukul 11:00 waktu setempat Rabu di pangkalan besar sekitar 386 km tenggara Atlanta.
Prajurit berlari mendekati pelaku dan merebut senjatanya, ujar Jenderal Lubas, yang menjelaskan salah satu prajurit non-komisioner langsung menjatuhkan tersangka dan menahan gerakannya sebelum polisi tiba.
Empat prajurit lainnya tanpa ragu memberikan pertolongan medis kepada korban dan menghentikan pendarahan sebelum paramedis tiba.
Sersan Satu Melissa Taylor, salah satu penerima medali, mengatakan ia sedang di kantor saat mendengar rekan berteriak ada tembakan dan melihat asap di lorong.
"Saya melihat seorang prajurit tergeletak, lalu segera berlari dan memberikan pertolongan," ujarnya.
Menteri Driscoll menambahkan bahwa mereka "tanpa senjata berlari dan menahan orang bersenjata yang mereka tahu tengah menembaki rekan mereka".
Tiga dari lima korban telah keluar dari rumah sakit, sementara dua lainnya masih menjalani perawatan tanpa identitas dipublikasikan.
Dari dua korban yang lebih parah, Jenderal Lubas menyebut satu dalam "kondisi sangat baik, bersemangat tinggi", dan satu lagi "masih dalam proses pemulihan yang lebih panjang".
Tersangka Sersan Radford bertugas di Kompi Tempur Brigade ke-2 dan belum pernah dikerahkan ke zona konflik, kata pejabat.
Ia kini dalam tahanan pra-persidangan dan kemungkinan akan dipindahkan ke pusat tahanan militer.
Angkatan Darat AS juga menyatakan Radford pernah ditangkap karena mengemudi dalam pengaruh alkohol, yang sudah dicatat militer sebelum insiden.
Divisi Investigasi Kriminal Angkatan Darat memimpin penyelidikan bersama FBI.
Aksi cepat dan berani prajurit tak bersenjata berhasil menahan penembak dan menyelamatkan rekan mereka di bawah tekanan tembakan.
Topik ini dilaporkan oleh BBC News.
Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Berita Dunia pada tanggal 07-08-2025. Artikel berjudul "Penembakan di Fort Stewart: Prajurit yang Menumpas Penembak Georgia Dipuji 'Heroik'" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Berita Dunia. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.
Topik " Penembakan di Fort Stewart: Prajurit yang Menumpas Penembak Georgia Dipuji 'Heroik' " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Berita Dunia. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.


