Tersangka Penembakan Garda Nasional Washington Hadapi Isolasi dan Masalah Kesehatan Mental
InLiber Tim Redaksi
InLiber Tim Redaksi 4 hari yang lalu
Tim Redaksi #Berita Dunia

Tersangka Penembakan Garda Nasional Washington Hadapi Isolasi dan Masalah Kesehatan Mental

Keterkaitan kesehatan mental dan perjalanan migrasi menonjol dalam kasus penembakan Garda Nasional di Washington, dengan latar belakang relokasi Afghan ke AS.

Insiden penembakan terhadap patroli Garda Nasional di Washington, D.C. sedang menjadi sorotan nasional setelah tersangka Rahmanullah Lakanwal ditahan atas tuduhan pembunuhan terhadap seorang anggota Garda Nasional dan pengeroyokan terhadap yang lain. Kasus ini juga memicu fokus publik pada bagaimana faktor kesehatan mental serta perjalanan migrasi pengungsi Afghanistan dapat memicu ketegangan keamanan publik.

Tersangka berusia 29 tahun ini diduga melakukan serangan mendadak yang menewaskan Sarah Beckstrom, 20 tahun, dan melukai parah Andrew Wolf, 24 tahun.

Ia masuk Amerika Serikat pada 2021 melalui program yang membantu warga Afghanistan yang pernah bekerja dengan pasukan AS di Afghanistan.

Reuters A picture of Rahmanullah Lakanwal, an Afghan national who is the suspect in the shooting of two National Guard members, as displayed at a press conference with FBI Director Kash Patel, attorney Jeanine Pirro and other authorities

Menurut rekaman email yang diterbitkan CBS News, Lakanwal menghadapi masalah kesehatan mental cukup serius. Seorang pekerja kasus yang membantu keluarganya menilai ia sering menghabiskan waktu berlama-lama di kamar gelap tanpa berkomunikasi dengan siapa pun.

Dalam wawancara dengan NBC, Menteri Keamanan Dalam Negeri Kristi Noem menyatakan bahwa Lakanwal dinilai telah mengalami radikalisasi sejak tiba di AS, kemungkinan tumbuh melalui hubungan di komunitas dan negara bagian tempat ia tinggal.

Pelaku adalah warga Afghanistan yang mengikuti program Operation Allies Welcome pada masa setelah penarikan pasukan AS yang kacau dari Afghanistan. Setelah permohonan suaka diajukan pada 2024, permohonannya disetujui pada awal tahun ini.

Ia sebelumnya hidup bersama istri dan lima anaknya di Bellingham, Washington, meskipun kejadian penyerangan terjadi di wilayah berbeda di negara bagian itu. Motif serangan masih belum jelas, namun rangkaian email yang dikirim pada 2024 kepada kelompok nirlaba US Committee for Refugees and Immigrants mulai mengungkap bagaimana hidupnya di AS.

Contoh lain dari informasinya menyebut masa mandiri berbulan-bulan di kamar gelap dan episode manic yang membuatnya mengemudi mobil keluarga tanpa tujuan. Meski demikian, kisahnya juga menggambarkan upaya memperbaiki diri yang dilakukan lewat beberapa periode damai.

Seorang teman masa kecil mengatakan Lakanwal mengalami masalah kesehatan mental pasca pengabdiannya di Afghanistan. Ia pernah tergabung dalam Zero Unit, sebuah unit intelijen dan paramiliter Afghanistan yang bekerja dengan CIA. Kepala CIA turut menegaskan keterlibatannya dengan agen tersebut.

Setelah kejadian, Presiden Donald Trump menekankan perlunya penangguhan migrasi dari beberapa negara dunia ketiga, sementara AS menunda keputusan suaka hingga proses pemeriksaan yang lebih menyeluruh. Pihak USCIS menegaskan bahwa keputusan suaka ditangguhkan sementara untuk memastikan semua berkas tervalidasi.

Lakanwal sendiri ditembak dan masih dirawat di rumah sakit; ia menghadapi tuduhan pembunuhan dan upaya melukai orang lain.

Komentar Ahli: Para pakar keamanan migrasi menilai kasus ini menyoroti risiko radikalisasi bagi individu yang menjalani proses relokasi dan adaptasi panjang. Mereka juga menekankan perlunya dukungan kesehatan mental yang berkelanjutan bagi pengungsi dan veteran yang mengalami trauma.

Ringkasan: Peristiwa ini menyoroti kompleksitas integrasi pengungsi ke masyarakat Amerika serta dampak tekanan psikologis terhadap perilaku. Pihak berwenang menekankan perlunya evaluasi kebijakan migrasi yang lebih manusiawi sekaligus menjaga keamanan publik, seiring penyelidikan terus berjalan.

Inti dari kasus ini adalah pentingnya dukungan kesehatan mental yang konsisten bagi pengungsi dan veteran, serta perlunya evaluasi kebijakan migrasi yang seimbang untuk keamanan publik. BBC News
0
14

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.