Anggota National Guard Meninggal Dunia Ditembak di Washington, DC
Sarah Beckstrom, 20 tahun, meninggal dunia akibat tembakan; rekannya Andrew Wolfe dalam kondisi kritis. Peristiwa ini memicu respons kebijakan Imigrasi AS dan perhatian keamanan nasional.
Satu anggota National Guard dilaporkan meninggal dunia setelah ditembak di pusat kota Washington, DC, pada Rabu siang waktu setempat. Korban lainnya, Andrew Wolfe (24), saat ini dalam kondisi kritis menurut pernyataan Presiden AS pada Kamis malam.
Kedua prajurit itu ditembak dekat Farragut Square tidak lama setelah pukul 14.00 Waktu Bagian Timur Amerika Serikat. Polisi telah menangkap seorang tersangka bernama Rahmanullah Lakanwal, warga Afghanistan berusia 29 tahun.
Di hari berikutnya, jaksa wilayah Washington DC mengumumkan bahwa dakwaan terhadap tersangka akan meningkat dari serangan menjadi pembunuhan tingkat pertama yang direncanakan.
Presiden Donald Trump menyatakan kematian Beckstrom saat melakukan pembicaraan dengan pasukan militer Amerika pada acara Thanksgiving. Beckstrom disebut-sebut sebagai pribadi yang dihormati dan berprestasi.
Seorang pejabat Gedung Putih kemudian menyampaikan bahwa Trump telah menghubungi orang tua Beckstrom untuk memberi dukungan resmi.
Serangan ini memperkuat pernyataan pemerintah mengenai ancaman keamanan nasional dan berimplikasi pada kebijakan migrasi. Departemen Keamanan Dalam Negeri meninjau ulang pemrosesan permohonan imigrasi bagi warga Afghanistan dan negara lain yang masuk dalam daftar tertentu, serta meninjau kembali green card bagi warga dari 19 negara.
Daftar negara yang dimaksud termasuk Afghanistan, Kuba, Haiti, Iran, Somalia, dan Venezuela dalam rilis resmi yang dirilis sebelumnya. Pada Kamis, Trump berjanji untuk menangguhkan migrasi dari semua negara berpendapatan rendah, meskipun rinciannya belum diungkapkan.
Korban dan latar belakang penugasan
Beckstrom bergabung dengan Angkatan National Guard West Virginia pada 26 Juni 2023 dan ditugaskan di Perusahaan Polisi Militer ke-863, Brigadir Teknik ke-111. Ia memilih bekerja sebagai sukarelawan di Washington selama libur Thanksgiving.
Ayah Beckstrom mengungkapkan kesedihannya melalui postingan di media sosial, menuliskan bahwa putrinya telah “berpulang dengan mulia.” Sementara Wolfe, rekan satu tim Beckstrom, masih dirawat dengan keadaan kritis.
Keduanya sebelumnya berada dalam patroli berstatus tinggi di pusat kota untuk mengamankan kota sejak Agustus, sebagai bagian dari tindakan pemerintah untuk menghadapi apa yang disebut sebagai meningkatnya kejahatan di kota-kota besar.
National Guard West Virginia menyatakan kedua prajurit itu ditempatkan di Washington sejak Agustus dan bertugas sebagai bagian dari pasukan cadangan yang bisa diaktifkan untuk tugas militer sipil, meskipun memiliki kewenangan pembatas untuk menegakkan hukum.
Lokasi kejadian yang sangat dekat dengan Gedung Putih membuat tim kepolisian cepat merespons, mengevakuasi korban, dan menangkap tersangka. Menurut sumber kepolisian, tersangka ditembak empat kali.
Tersangka punya latar belakang di Afghanistan
Menurut keterangan resmi, Lakanwal datang ke AS pada 2021 melalui program perlindungan khusus bagi warga Afghanistan. Ia sempat membantu menjaga bandara Kabul pada 2021 saat mereka berupaya keluar dari Afghanistan ketika kekuasaan Taliban berganti kendali.
Kelompoknya dikenal sebagai Unit 03 dari Kandahar Strike Force, yang awalnya bekerja untuk CIA lalu untuk dinas intelijen nasional Afghanistan. Ia dikenal sebagai spesialis pelacakan GPS dan dikenal sebagai pribadi yang enerjik.
Seluruh unitnya dipindahkan dari Kandahar ke Kabul lima hari sebelum pasukan Taliban memasuki ibu kota. Mereka kemudian dievakuasi ke AS beserta rekan-rekan lainnya.
Dalam konferensi pers, Direktur FBI menyatakan bahwa tersangka memiliki hubungan dengan pasukan mitra di Afghanistan sebelum pindah ke AS. Direktur CIA juga menegaskan keterlibatannya dengan lembaga tersebut. Lakanwal mengajukan permohonan suaka pada 2024 dan permohonannya disetujui pada tahun ini, menurut sumber resmi.
Selain INLIBER, laporan ini juga dilaporkan oleh CBS News melalui pihak berwenang terkait.
Comment expert: Pakar keamanan menilai kejadian ini menyoroti risiko signifikan bagi personel militer yang ditempatkan di kota besar. Diperlukan evaluasi berkelanjutan terhadap protokol perlindungan dan strategi penempatan pasukan cadangan demi menjaga keamanan publik.
Ringkasan singkat
Insiden ini menyoroti tantangan keamanan yang dihadapi Washington, DC, dalam periode patroli ketat pasukan nasional. Dua prajurit National Guard menjadi korban, dengan Beckstrom meninggal dan Wolfe dalam kondisi kritis. Penyelidikan menyimpulkan bahwa serangan itu direncanakan dengan motif tertentu, dan pemerintah menilai dampaknya terhadap kebijakan keamanan nasional serta imigrasi.
Inti dari insiden ini adalah bagaimana keamanan publik dan perlindungan personel militer di kota besar saling terkait, menimbulkan kebutuhan evaluasi kebijakan dan langkah mitigasi yang lebih kuat. Sumber


