AS Hentikan Sementara Keputusan Suaka Pasca Penembakan Garda Nasional
InLiber Tim Redaksi
InLiber Tim Redaksi 1 minggu yang lalu
Tim Redaksi #Berita Dunia

AS Hentikan Sementara Keputusan Suaka Pasca Penembakan Garda Nasional

AS menunda semua keputusan suaka setelah penembakan terhadap anggota Garda Nasional di Washington, sambil Trump mengusulkan moratorium migrasi dari negara berkembang.

Washington, Amerika Serikat — Setelah insiden penembakan terhadap anggota Garda Nasional di Washington DC, Administrasi Trump mengumumkan penundaan semua keputusan suaka. Langkah ini menambah tekanan pada kebijakan migrasi pada masa jabatan keduanya.

Direktur USCIS, Joseph Edlow, menyatakan penundaan ini berlaku hingga proses pemeriksaan imigran bisa dilakukan secara lebih ketat, agar setiap kasus bisa divalidasi dengan tingkat pengawasan maksimal.

Penundaan ini berseiring pernyataan Presiden Donald Trump yang menyatakan ide moratorium migrasi secara permanen dari negara-negara yang ia sebut sebagai negara dunia ketiga (istilah lama untuk negara berkembang).

Insiden penembakan hari Rabu itu menewaskan satu tentara Garda Nasional dan membuat tentara lainnya dalam kondisi kritis. Pihak berwenang menuding seorang warga Afghanistan sebagai pelaku.

Rangkaian keputusan imigrasi yang meluas

USCIS—cabang dari Kementerian Keamanan Dalam Negeri—diberi arahan untuk tidak menyetujui, menolak, atau menutup aplikasi suaka untuk semua kewarganegaraan ketika mereka diterima, menurut laporan CBS News, mitra INLIBER di AS.

Petugas masih bisa melanjutkan pekerjaan peninjauan kasus hingga tahap keputusan akhir, meski proses persetujuan ditunda.

Rincian arahan hari Jumat ini belum sepenuhnya diketahui publik.

Trump sendiri tidak menyebut negara mana saja yang terdampak moratorium ini, sebuah langkah yang bisa memicu tantangan hukum dan mendapat reaksi keras dari beberapa badan PBB.

Langkah ini menambah serangkaian kebijakan migrasi tegas selama masa jabatan keduanya, termasuk upaya deportasi massal dan pembatasan penerimaan pengungsi.

Profil tersangka dan konteksnya

Penembak yang diidentifikasi sebagai Rahmanullah Lakanwal tiba di AS pada 2021 melalui program perlindungan khusus untuk Afganistan yang bekerja dengan pasukan AS sebelum penarikan pasukan di Kabul.

Seorang mantan perwira keamanan Afganistan mengatakan Lakanwal pernah menjadi bagian dari sebuah unit bernama Zero Unit, yang bekerjasama dengan CIA dan dianggap sebagai salah satu kekuatan domestik paling dihormati.

Menurut pejabat AS, Lakanwal telah melalui proses pemeriksaan sebelum bekerja dengan CIA dan ketika ia bepergian ke AS. Seorang teman masa kecil juga mengatakan ia mengalami masalah kesehatan mental setelah bekerja di unit tersebut. Ia disebutkan telah diajukan permohonan suaka dan menerima persetujuan pada 2024, meskipun permohonan green card-nya masih tertunda.

Komentar ahli

Jeremy McKinney, Presiden Asosiasi Pengacara Imigrasi Amerika, menyebut respons pemerintahan ini sebagai upaya mencari kambing hitam migran. Ia menegaskan motif pelaku penembakan belum jelas dan isu radikalisasi maupun gangguan mental bisa mempengaruhi siapa saja.

“Isu-isu seperti ini tidak memilih suku bangsa atau kewarganegaraan tertentu,” ujarnya kepada BBC News.

Ringkasan dan dampak jangka pendek

Langkah penundaan suaka menambah ketidakpastian bagi pemohon asal negara mana pun, sementara negara, LSM, dan lembaga internasional menilai implikasi hukum dan kemanusiaannya.

Perkembangan soal tersangka dan latar belakangnya juga menyoroti tantangan kebijakan migrasi di era kebijakan yang semakin tegas.

Info terbaru menekankan perlunya keseimbangan antara keamanan nasional dan hak-hak pengungsi.

Inti: Penundaan sementara keputusan suaka mencerminkan perubahan kebijakan migrasi di era pemerintahan Trump yang memicu reaksi luas. Sumber: BBC News.
0
14

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.