LegCo Hong Kong Digelar di Tengah Berkabung atas Kebakaran Besar Tai Po
InLiber Tim Redaksi
InLiber Tim Redaksi 17 jam yang lalu
Tim Redaksi #Berita Dunia

LegCo Hong Kong Digelar di Tengah Berkabung atas Kebakaran Besar Tai Po

Pemilihan Legislatif Hong Kong berlangsung sebagai ujian sentimen publik setelah kebakaran mematikan di Tai Po, dengan kampanye pemerintah dan reformasi pemilihan.

Hong Kong menggelar pemilihan Dewan Legislatif Hong Kong (LegCo) di tengah suasana berkabung atas tragedi kebakaran besar di distrik Tai Po. Pemerintah melancarkan kampanye masif untuk mendorong warga berpartisipasi, meski semua kandidat telah melewati pemeriksaan untuk loyalitas kepada Beijing.

Data resmi menunjukkan tingkat partisipasi mencapai 31,9%, sedikit lebih tinggi dari rekor rendah sebelumnya pada pemilu 2021 yang berada di angka 30%. Sekitar 1,3 juta pemilih dari total 4,1 juta pemegang hak pilih berpartisipasi dalam pemilu ini, di kota dengan populasi lebih dari tujuh juta jiwa.

Beijing melakukan perubahan besar pada sistem pemilihan Hong Kong agar hanya calon yang dianggap patriot yang dapat maju. Langkah ini diklaim bertujuan menjaga stabilitas pasca gelombang protes pada 2019, meski para pengkritik menilai demokrasi kota ini berkurang.

Menjelang pemilu, pihak berwenang memburu bantuan bagi penyintas kebakaran Tai Po, menangkap tersangka, dan meningkatkan standar keselamatan gedung, sebagai bagian dari respons publik terhadap tragedi tersebut.

Secara total ada 161 kandidat yang bersaing untuk 90 kursi LegCo. Sebanyak 20 kursi dipilih langsung oleh warga, hampir setengahnya ditentukan oleh Komite Pemilihan pro-Beijing, sedangkan sisanya berasal dari kelompok kepentingan seperti bisnis dan perdagangan.

Selain poster kampanye dan janji hadiah, pemerintah juga menawarkan berbagai fasilitas untuk menarik pemilih, termasuk kartu ucapan yang bisa ditukar dengan voucher belanja, layanan kecantikan, pemeriksaan kesehatan, maupun premi asuransi.

Untuk menarik pemilih, kota ini juga menawarkan akses gratis ke kolam renang publik dan museum pada hari pemilu, mengadakan karnaval di berbagai wilayah, serta menggelar acara televisi dan gala.

Maskot kartun dan lagu tema kampanye telah dibuat, dengan adaptasi dari lagu hit tahun 2001 oleh penyanyi Cantopop terkenal. Kepala Sekretaris Hong Kong, Eric Chan, menegaskan langkah-langkah tersebut untuk menciptakan suasana bahagia dan meriah serta menekankan pentingnya pemilu bagi masa depan kota.

Seorang wanita berdiri di depan poster kampanye pemilu bersama dua maskot kartun

Di tengah suasana itu, fokus kemarin ke kebakaran yang melanda Wang Fuk Court di Tai Po dan menewaskan 159 orang. Perkembangan terbaru menyiratkan angka kematian kemungkinan bertambah karena proses identifikasi masih berlangsung.

Mulai saat ini, otoritas membentuk komite independen untuk menyelidiki penyebab kebakaran dan telah menahan 13 orang terkait dugaan pembunuhan. Pemerintah juga memerintahkan penghapusan jaring pelindung dekoratif yang dipasang di proyek renovasi bangunan di seluruh kota agar risiko kebakaran lebih rendah.

Investigasi menunjukkan bahwa jaring konstruksi yang dipakai untuk renovasi di Wang Fuk Court tidak memenuhi standar tahan api, dan api dengan cepat menyebar berkat material mudah terbakar di luar bangunan. Pihak berwenang juga melaporkan penahanan ekstra atas individu yang tergabung dalam kelompok pengadu untuk penyelidikan independen dan sempat menghilangkan beberapa berita terkait di internet.

Poster kampanye LegCo di sepanjang jembatan di Hong Kong

Perkembangan kampanye politik LegCo sempat berhenti beberapa hari setelah kebakaran, meski forum debat yang diatur pemerintah kemudian dilanjutkan. Presiden Eksekutif Hong Kong, John Lee, menyatakan pemilu tetap berjalan sesuai rencana karena kota perlu maju meski menghadapi duka, sambil berharap legislator baru dapat membantu rekonstruksi dan reformasi.

Profesor John P. Burns dari Universitas Hong Kong menilai tingginya partisipasi bisa dianggap sebagai sinyal bahwa warga melihat reformasi politik Hong Kong sebagai langkah yang relatif sah, meskipun ia memperkirakan angka kehadiran bakal rendah karena dampak kebakaran Tai Po dan pembatasan terhadap oposisi. Ia menambahkan bahwa sebagian pendukung pemerintah akan tertarik pada respons pembangunan ulang yang cepat, meski sebagian lainnya kecewa terhadap masalah tata kelola yang diungkap tragedi tersebut.

Kantor keamanan nasional Hong Kong juga membagikan ulang komentar dari media pro-Beijing yang menyerukan warga untuk memilih sebagai dukungan terhadap upaya rekonstruksi pemerintah. Mereka menilai "membangun masa depan yang baik dimulai dengan suara Anda".

Di antara kandidat LegCo, banyak wajah baru muncul karena sekitar seperempat anggota yang menjabat memutuskan tidak maju. Laporan media setempat mengindikasikan bahwa Beijing mendorong pensiun beberapa anggota, termasuk Regina Ip, tokoh senior yang juga pernah menjabat sebagai kepala keamanan dan dikenal sebagai figur keras dalam politik kota.

0
0

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.