Kebakaran Besar di Hong Kong Tewaskan 13 Orang; Penyelidikan Penyebab Masih Berlangsung
Kebakaran besar melanda kompleks apartemen bertingkat di Hong Kong, menewaskan 13 orang dan melukai puluhan; penyebab kejadian belum jelas, evakuasi massal terus berlangsung.
Kebakaran besar melanda beberapa blok apartemen bertingkat di Hong Kong, menewaskan 13 orang dan melukai puluhan warga lainnya. Api berkobar hebat hingga senja, membayangi langit kota dengan asap tebal.
nPihak berwenang memperkirakan evakuasi besar-besaran masih berlangsung saat situasi belum sepenuhnya terkendali.
nnLokasi dan waktu kejadian
nKebakaran bermula di Wang Fuk Court, kompleks perumahan di distrik Tai Po, pada pukul 14:51 waktu setempat. Wang Fuk Court terdiri dari delapan menara blok setinggi 31 lantai, menyediakan 1.984 unit apartemen untuk sekitar 4.600 penghuni.
nGedung-gedung tersebut dibangun pada 1983 dan sementara direnovasi, bagian luar bangunan tertutup rangka bambu. Rekaman video menunjukkan api dengan cepat merambat melalui rangka bambu tersebut.
nn
nSeberapa serius kebakaran ini?
nDepartemen pemadam kebakaran Hong Kong menandai insiden ini sebagai alarm level lima—tertinggi dalam skala bahaya. Dalam 40 menit sejak laporan pertama, tingkat alarm dinaikkan ke level empat dan sekitar tiga setengah jam kemudian dinaikkan lagi ke level lima.
nIni adalah kebakaran level lima kedua terpantau di Hong Kong dalam 17 tahun terakhir.
nPara warga khawatir api bisa membakar hingga malam; foto-foto dari lokasi menunjukkan kobaran masih terlihat pada malam hari.
nnKorban dan upaya penyelamatan
nAwalnya pemerintah menyatakan empat orang tewas, namun kemudian korban bertambah menjadi 13 orang. 28 orang dilaporkan cedera. Beberapa warga diyakini terjebak di gedung yang terbakar, termasuk lansia dan bayi, menurut beberapa sumber lokal.
nSeorang pemadam kebakaran berusia 37 tahun, Ho Wai-ho, dinyatakan meninggal dunia setelah upaya penyelamatan. Seorang petugas lain dirawat di rumah sakit.
nnHotline darurat dan tempat penampungan
nWang Fuk Court adalah rumah bagi sekitar 4.600 penghuni dan terjadi evakuasi massal di area sekitar, termasuk gedung-gedung di dekatnya. Beberapa tempat penampungan darurat telah didirikan untuk menampung penghuni yang terdampak.
nPusat pemantauan dan dukungan darurat juga beroperasi untuk mengelola dampak kejadian, dengan nomor hotline publik +852 1878 999.
nnBambu sebagai rangka pembangunan
n
nMenara di Wang Fuk Court masih tertutup rangka bambu hingga atap karena sedang direnovasi. Bambu telah lama dipakai di Hong Kong karena pertumbuhannya cepat, ringan, dan kuat. Namun, pembaruan kebijakan mendorong penggunaan rangka logam untuk keselamatan yang lebih baik.
nPenyebab kebakaran belum jelas, namun penyebarannya terlihat cepat melalui rangka bambu.
nnPelaporan tambahan oleh INLIBER Global China Unit dan INLIBER Chinese in Hong Kong.
nnIntisari (Key Takeaways)
n- n
- Kebakaran besar melanda Wang Fuk Court di Tai Po, Hong Kong, menewaskan 13 orang dan melukai puluhan. n
- Rangka bambu scaffolding diduga mempercepat penyebaran api di area renovasi. n
- Otoritas membuka tempat penampungan darurat dan hotline publik untuk membantu keluarga korban. n
Komentar ahli
nMenurut pakar keamanan bangunan, kejadian ini menyoroti pentingnya standar keselamatan pada pengerjaan renovasi gedung bertingkat dan transisi dari rangka bambu ke logam demi perlindungan publik.
nAnalisis lebih lanjut diperlukan untuk menentukan penyebab pasti kebakaran.
nnRingkasan
nKebakaran hebat di Hong Kong menewaskan 13 orang dan melukai puluhan lainnya, dengan evakuasi massal dan upaya pemadaman yang berlangsung lama. Pihak berwenang menilai bahwa rangka bambu yang digunakan pada bangunan yang direnovasi kemungkinan menjadi jalur penyebaran api, sambil terus menyelidiki penyebab pastinya.
nnInti dari kejadian ini adalah peningkatan standar keselamatan pada renovasi gedung bertingkat dan peralihan dari rangka bambu ke logam untuk mencegah insiden serupa. Sumber: BBC News.


