13 Tanda Kesehatan yang Sering Disalahartikan sebagai Santet di Indonesia
Gejala seperti depres i, diare, dan nyeri tanpa sebab sering dianggap santet. Pelajari 13 tanda utama yang sebenarnya menandakan masalah medis yang perlu diperiksa dokter.
Di Indonesia, banyak orang masih mengaitkan gejala penyakit dengan santet atau ilmu gaib. Padahal, gejala tersebut bisa menandakan kondisi kesehatan yang perlu penanganan medis segera.
Berikut 13 tanda utama yang sering disalahartikan sebagai sihir, sehingga penting untuk evaluasi medis secara tepat.
1. Kondisi depresi, apatis, dan kehilangan semangat hidup
Gejala ini sering muncul sebagai suasana hati yang memburuk tanpa sebab jelas. Depresi bisa dipicu faktor genetika, ketidakseimbangan kimia otak, efek samping obat, atau respons stres yang berlebihan.
Gejala utama meliputi perasaan sedih berkepanjangan, cemas, putus asa, kesulitan berkonsentrasi, gangguan tidur dan nafsu makan, nyeri kepala, hingga kehilangan minat pada aktivitas sehari-hari. Tanpa penanganan, kondisi ini bisa memburuk dan meningkatkan risiko tindakan membahayakan diri sendiri.
Pastikan gejala tidak diabaikan dan konsultasikan ke tenaga medis jika berlangsung lebih dari dua minggu.
2. Nyeri menyebar secara tak jelas
Nyeri otot atau sendi yang berkepanjangan bisa menandakan fibromyalgia, sebuah kondisi yang sering disalahartikan sebagai santet. Fibromyalgia dapat disertai kelelahan, kecemasan, migrain, dan gangguan pencernaan.
Penyebab pasti fibromyalgia belum sepenuhnya dipahami, meliputi gangguan sistem saraf pusat, ketidakseimbangan hormon, genetik, dan respons stres. Pengelolaan melibatkan terapi nyeri, obat, serta teknik manajemen stres dan aktivitas fisik teratur.
3. Diare dan tinja berwarna hijau
Diare umum terjadi beberapa kali setahun akibat infeksi, pola makan, atau reaksi terhadap antibiotik. Tinja hijau bisa muncul dari perubahan bakteri usus atau respons radang.
Kebutuhan utama adalah menjaga hidrasi, makan makanan ringan seperti nasi, pisang, dan roti putih. Jika disertai demam, muntah berat, atau darah pada tinja, segera konsultasikan ke dokter.
4. Penurunan berat badan drastis
Penurunan berat badan tanpa sebab bisa menandakan masalah kesehatan serius seperti gangguan tiroid, kanker, penyakit usus, gangguan hormonal, atau gangguan makan. Konsultasikan ke dokter untuk evaluasi menyeluruh.
5. Perdarahan
Perdarahan dari hidung, mulut, atau memar yang mudah muncul bisa menandakan gangguan pembekuan darah, masalah hati, atau kekurangan vitamin. Deteksi dini lewat tes darah membantu menentukan penyebabnya.
6. Sesak dada mendadak
Sesak napas atau dada terasa berat bisa disebabkan anemia, asma, gangguan jantung, infeksi paru, hingga stres berat. Bila berlangsung beberapa hari atau disertai pucat, nyeri dada, atau pingsan, segera cari pertolongan medis.
7. Pertumbuhan rambut berlebih pada wanita (hirsutisme)
Rambut wajah atau tubuh berlebih pada wanita bisa menandakan gangguan hormonal seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau gangguan lain. Konsultasikan ke ahli endokrinologi untuk pemeriksaan hormon dan rencana perawatan.
8. Kelelahan kronis
Kelelahan yang tidak hilang meski cukup istirahat bisa berasal dari gaya hidup tidak sehat (makan buruk, alkohol berlebih, kurang aktivitas), atau kondisi seperti penyakit ginjal, penyakit autoimun, infeksi kronis, anemia, hipotiroidisme, atau gangguan tidur. Evaluasi medis diperlukan untuk diagnosis tepat.
9. Halusinasi pendengaran
Mendengar suara yang tidak nyata sering diasosiasikan dengan sihir, padahal bisa merupakan gejala gangguan jiwa seperti skizofrenia, bipolar, atau gangguan pasca-trauma. Penanganan biasanya melibatkan obat antipsikotik dan dukungan kesehatan mental.
10. Masalah penglihatan akibat kelelahan mata
Kejadian mata berair, kering, nyeri, penglihatan kabur, hingga sensitif terhadap cahaya bisa karena kelelahan mata, terlalu lama menatap layar, atau gangguan mata lain. Istirahatkan mata dan gunakan tetes mata bila perlu, berkonsultasilah ke dokter mata jika gejala berlanjut.
11. Serangan panik dan kecemasan
Serangan panik bisa datang tiba-tiba dengan denyut jantung cepat, sesak, gemetar, dan perasaan takut kehilangan kendali. Ini adalah bagian dari gangguan kecemasan dan bisa diatasi dengan terapi kognitif-perilaku, teknik pernapasan, olahraga, dan jika perlu obat.
12. Epilepsi
Serangan mendadak, kehilangan kesadaran, atau kejang bisa menakutkan orang sekitar. Epilepsi disebabkan oleh gangguan aktivitas listrik otak. Perawatan biasanya melibatkan obat antiepileptik, dan kadang operai atau stimulasi area otak tertentu.
13. Psoriasis
Penyebab psoriasis belum sepenuhnya dipahami. Ini adalah penyakit autoimun kronis yang menyebabkan kulit menebal dan bersisik, sering muncul di siku, lutut, punggung, dan kulit kepala. Perawatan meliputi krim topikal, terapi cahaya, hingga obat sistemik atau biologis sesuai tingkat keparahan.
Inti pesannya: banyak gejala tidak terkait dengan sihir, melainkan masalah kesehatan yang memerlukan penanganan medis tepat waktu. Hindari menunda pemeriksaan saat gejala muncul.
Expert comment:Dr. Rani Kusumawardani, SpKJ menekankan bahwa gejala seperti depresi dan serangan panik memerlukan evaluasi medis profesional. Perawatan yang tepat meningkatkan peluang pemulihan secara signifikan.
Ringkasan: Banyak gejala yang terlihat seperti “santet” sebenarnya adalah tanda kondisi medis nyata. Dengan evaluasi medis menyeluruh, penyebabnya bisa diidentifikasi dan ditangani dengan tepat. Menghindari ramalan dan mencari bantuan medis sejak dini sangat penting untuk kesejahteraan jangka panjang.
Intisari: Kesehatan tidak bisa diurus melalui ramalan; deteksi dini dan perawatan medis adalah jalan menuju pemulihan.


