Kebakaran Mematikan Melanda Wang Fuk Court, Hong Kong: Evakuasi Besar dan Duka Mendalam
Kebakaran besar melanda Wang Fuk Court di Tai Po, Hong Kong, menewaskan puluhan orang dan membuat ratusan penghuni mengungsi; upaya pemadaman terus berlangsung sambil keluarga mencari korban hilang.
Semakin dekat api, hawa panas terasa menyengat dan asapnya sangat tebal.
Pada sore hari Rabu, kebakaran mematikan melanda Wang Fuk Court, sebuah kompleks perumahan berDelapan blok di distrik Tai Po, Hong Kong. Tragedi ini menewaskan banyak orang dan memicu evakuasi massal bagi ribuan penghuni.
Jumlah korban tewas diperkirakan terus bertambah sementara polisi dan tim penyelamat bekerja tanpa henti untuk menemukan orang yang hilang. Penyebab kebakaran hingga kini belum diketahui.
“Ini benar-benar bencana,” ujar Thomas Liu, seorang pelajar yang berada di dekat lokasi, kepada INLIBER. “Saya melihat jenazah dibawa keluar dan banyak orang mengirim pesan untuk mencari kerabat.”
Walikota Tai Po, Mui Siu-fung, menyatakan lebih dari seribu orang telah dievakuasi dan pusat-pusat bantuan didirikan untuk menampung para pengungsi.
Api perlahan mulai terkendali, namun belum ada kepastian kapan kebakaran benar-benar padam. Banyak warga menyaksikan dari kejauhan saat api melalap beberapa unit apartemen.
Salah satu wanita berusia sekitar 60-an, berasal dari Kwong Fuk Estate, mengatakan beberapa temannya berada di Wang Fuk Court dan belum bisa dihubungi. Seorang tetangga berusia 65, Jason Kong, mengabarkan bahwa seorang tetangga terjebak di salah satu menara.
“Saya sangat terpukul. Banyak tetangga dan teman yang hilang, saya tidak tahu apa yang terjadi,” ujarnya.
Seorang lansia yang tinggal di blok terdampak mengaku tidak memiliki asuransi rumah dan kehilangan tempat tinggal. “Saya sedih karena tidak punya rumah untuk kembali,” katanya.

Diduga api menyebar cepat melalui rangka bambu yang membungkus gedung-gedung yang sedang direnovasi. Beberapa warga mengkritik respons petugas dan menuntut penjelasan mengapa solusi seperti bantuan helikopter tidak diterapkan pada saat kebakaran meluas.
Sementara itu, Kepala Eksekutif Hong Kong, John Lee, menyatakan bahwa pemerintah telah membantu korban terdampak. Banyak warga yang mengaku masih menunggu arahan tentang tempat penampungan dan bantuan darurat.
Relawan dan warga setempat juga membawa sumbangan seperti selimut dan heat packs bagi para korban untuk membantu meringankan beban mereka selama proses pemulihan.
Inti Berita
- Kebakaran besar melanda Wang Fuk Court di Tai Po, Hong Kong, menewaskan puluhan orang dan memicu evakuasi massal.
- Penyebab kebakaran masih belum jelas; diduga menyebar melalui rangka bambu yang sedang direnovasi.
- Ratusan keluarga kehilangan tempat tinggal dan menantikan bantuan dari pemerintah.
- Pihak berwenang menegaskan komitmen mereka untuk membantu korban meski respons publik masih menjadi sorotan.
Kutipan Ahli
Menurut pakar keselamatan kebakaran, fokus utama adalah evakuasi yang cepat dan penilaian segera terhadap kondisi bangunan yang terdampak. “Koordinasi darurat yang jelas sangat krusial untuk menyelamatkan nyawa.”
Komentar Ahli
Ahli keselamatan kebakaran menekankan bahwa kecepatan evakuasi dan evaluasi struktural sangat penting pada insiden seperti ini, terutama di gedung bertingkat yang sedang direnovasi.
Ringkasan
Kebakaran di Wang Fuk Court menimbulkan duka mendalam bagi komunitas Tai Po dan menyoroti perlunya respons darurat yang lebih terstruktur. Evakuasi besar-besaran berjalan, sementara penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan dan banyak korban masih dicari. Pemerintah menyatakan komitmen bantuannya meski warga menuntut transparansi dan koordinasi yang lebih baik.
Kebakaran besar di Wang Fuk Court menyoroti pentingnya respons darurat yang cepat dan perlindungan bagi penghuni. BBC News


