Red Bull Nyatakan Penyesalan atas Ucapan Picu Ancaman terhadap Kimi Antonelli Qatar
InLiber Tim Redaksi
InLiber Tim Redaksi 4 hari yang lalu
Tim Redaksi #Berita Olahraga

Red Bull Nyatakan Penyesalan atas Ucapan Picu Ancaman terhadap Kimi Antonelli Qatar

Red Bull mengakui penyesalan atas komentar menjelang dan sesudah GP Qatar yang memicu ancaman siber terhadap pembalap Mercedes, Kimi Antonelli, dengan fokus pada insiden Norris dan persaingan titel.

GP Qatar mempertemukan persaingan sengit, sementara pernyataan tim utama memicu perdebatan mengenai etika komunikasi balapan. Red Bull dan Mercedes menjadi sorotan setelah komentar yang dinilai memicu ancaman siber terhadap pembalap muda Kimi Antonelli.

Setelah Antonelli terlihat kehilangan kendali di tikungan sepuluh, Norris melewati untuk mengamankan posisi empat. Rekaman ulang menunjukkan momen itu membuat Norris meraih dua poin tambahan, sehingga jarak Norris ke Verstappen menjadi 12 poin jelang duel titel tiga arah di Abu Dhabi.

Dalam pernyataan resmi pada Senin, Red Bull menyatakan klaim bahwa Antonelli sengaja membiarkan Norris lewat tidak akurat; rekaman menunjukkan Antonelli kehilangan kendali sejenak. Mereka menyatakan sangat menyesali bahwa hal itu berujung pada pelecehan daring terhadap Antonelli.

Red Bull tidak secara eksplisit meminta maaf atas tuduhan itu, meski menegaskan niatnya bukan untuk menggiring kontroversi.

Mercedes menjelaskan bahwa Gianpiero Lambiase telah meminta maaf kepada Toto Wolff setelah insiden tersebut, dan Wolff menyebut komentar itu sebagai tidak masuk akal. Ia menekankan fokus tim adalah perebutan posisi kedua di konstruktor dan potensi podium untuk Antonelli.

Perwakilan tim, Bradley Lord, mengatakan Lambiase meminta maaf setelah menonton rekaman insiden itu dan ia tidak melihat kejadian secara penuh pada saat komentar keluar.

Detail teknis dan reaksi pembalap

Antonelli menjelaskan ia berusaha keras mendekati Carlos Sainz yang berada di posisi ketiga di depannya. Ia menyebut udara balapan yang tercemar dan suhu ban yang tinggi membuat mobil terasa sangat berat untuk dikendalikan; saat masuk tikungan, ia kehilangan bagian belakang dan terpaksa keluar lintasan, sehingga kehilangan posisi.

Antonelli menambahkan bahwa ia menilai ia berupaya masuk lebih cepat dari biasanya, namun tidak ada perubahan besar dalam pola membalapnya yang menyebabkan kejadian tersebut.

Komentar ahli

Analisis para pakar menyoroti pentingnya verifikasi momen kritis dalam rekaman balapan serta menjaga komunikasi tim agar tidak memicu respons publik berlebihan. Respons yang cepat dan jujur dapat meredam kritik serta melindungi pembalap dari ancaman siber.

Ringkasan singkat

Intinya, insiden di GP Qatar menyoroti dampak besar dari pernyataan tim terhadap reputasi pembalap dan keamanan siber. Red Bull menegaskan klaim bahwa Antonelli sengaja membiarkan Norris lewat tidak akurat dan menyesalkan dampak negatifnya. Persaingan gelar untuk Abu Dhabi tinggal satu balapan lagi antara Norris, Piastri, dan Verstappen.

Inti utamanya: Klarifikasi cepat dan empatik diperlukan saat kontroversi terjadi agar ancaman siber terhadap pembalap muda tidak meningkat.

Sumber: BBC Sport
0
15

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.