Seniman Peterborough, Rene Matić, Nomor Dua Termuda di Turner Prize 2025
Rene Matić, seniman non-biner berusia 28 tahun dari Peterborough, masuk daftar pendek Turner Prize 2025 sebagai kandidat termuda kedua dengan karya instalasi lintas media di Bradford.
Rene Matić, seniman non-biner berusia 28 tahun asal Peterborough, Inggris, berhasil masuk daftar pendek Turner Prize 2025. Ia menandai langkah penting sebagai salah satu kandidat termuda dalam sejarah ajang bergengsi ini.
Turner Prize sebelumnya telah dimenangkan Damien Hirst dan Grayson Perry. Matić menampilkan instalasi suara, fotografi, dan kain yang dipamerkan di Cartwright Hall, Bradford, tempat penyelenggaraan penghargaan tahun ini.
Dia mengatakan ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan dan sesuatu yang ia impikan sejak lama.

Menurut Matić, dukungan publik sangat luas sejak dia diajukan. Bagi dia, kebanggaan keluarganya menjadi hal utama yang ia ambil dari pengalaman itu.
Seniman dengan identitas non-biner ini merupakan kandidat termuda kedua dalam sejarah Turner Prize. Damien Hirst sendiri dinominasikan pertama kali pada usia 27 tahun pada 1992 dan akhirnya memenangkan hadiah pada usia 30 tahun pada 1995.
Karya Matić mengeksplorasi identitas, hubungan, dan hipokrisi politik. Ia berkata, ia berada di antara banyak identitas dan tempat, dan momen gangguanlah yang diperlukan dalam pekerjaannya.

Karya ini tumbuh di Peterborough, komunitas multikultural dengan lebih dari seratus bahasa yang digunakan warga, yang ia anggap mempengaruhi karya-karyanya. Ada sisi yang ia anggap mengecewakan, tetapi hal itu justru mendorongnya untuk terus berkarya.
Hadiah utama Turner Prize kali ini sebesar Rp 475.000.000, dan pemenang akan diumumkan pada 9 Desember.
Ikuti berita terkait Peterborough di INLIBER Sounds, Facebook, Instagram, dan X.
Komentar ahli: Seorang kurator seni kontemporer menilai karya Matić menawarkan cara kuat membahas identitas pribadi melalui media lintas disiplin. Penggunaan beragam media membuat karyanya relevan dengan percakapan budaya saat ini.
Ringkasan singkat: Matić masuk daftar pendek Turner Prize 2025 sebagai salah satu seniman termuda. Karya-karyanya menggabungkan bunyi, foto, dan kain, membahas identitas dan hubungan antarmanusia sambil merayakan keragaman budaya di Peterborough. Pengumuman pemenang akan dilakukan pada 9 Desember, dengan hadiah sekitar Rp 475 juta.
Inti kisah ini menunjukkan bagaimana seniman muda memanfaatkan media lintas disiplin untuk menyoroti identitas dan dinamika sosial serta membuka dialog budaya di Inggris. Sumber: BBC News.


