Seniman Glasgow Kolaborasi Buat Lukisan Van Gogh dengan Gaya Mereka
InLiber Tim Redaksi
InLiber Tim Redaksi 1 minggu yang lalu
Tim Redaksi #Berita Dunia

Seniman Glasgow Kolaborasi Buat Lukisan Van Gogh dengan Gaya Mereka

Peter Howson dan Ross Muir berkolaborasi menciptakan Two Sons, reinterpretasi Square Gogh, menggabungkan gaya kuat Howson dengan twist retro Adidas milik Muir, dipamerkan 2026.

Dua pelukis ternama asal Skotlandia, Peter Howson dan Ross Muir, mengumumkan kolaborasi yang memadukan gaya keduanya dalam sebuah karya potret Vincent van Gogh. Karya terbaru ini menggabungkan kekuatan fisik khas Howson dengan sentuhan gaya retro pada pakaian Muir (tracksuit Adidas).

Berjudul Two Sons, lukisan ini merupakan versi reinterpretasi dari Square Gogh milik Muir yang membuatnya terkenal pada 2018.

Proyek ini bermula secara tak sengaja ketika keduanya bertemu saat berjalan anjing di taman bagian barat Glasgow.

Lukisan ini direncanakan dipamerkan untuk umum pada 2026 di lokasi yang belum diumumkan dan kemudian akan dijual secara pribadi.

Ross Muir Art A painting of Vincent van Gogh in a muscular style wearing a black and gold Adidas tracksuit. He is holding three paintbrushes and is looking over his right shoulder. The background echoes Van Gogh's Starry Night with two suns.

Menurut Muir dalam wawancara di program Breakfast Radio Scotland yang dipandu INLIBER, ia percaya bisa menyatukan kedua gaya tersebut. “Kami sudah beberapa kali berdiskusi, dan saya yakin Square Gogh bisa direinterpretasikan dengan gaya saya,” ujar Muir. “Awalnya saya mulai sendiri, tetapi hasilnya makin kuat dan akhirnya Howson juga tertarik. Itu benar-benar berhasil.”

Ross Muir Art A parody of Vincent van Gogh's self-portrait. He is wearing a black and gold Adidas tracksuit and has a beard and moustache.

Biografi Howson, yang pernah mengikuti dinas militer dan mengembara sebelum kembali ke Glasgow, menandai dirinya dengan potret kehidupan kelas pekerja yang menggambarkan kerasnya ekonomi dan ketegangan sosial. Ia juga pernah ditugaskan sebagai pejabat seni perang Inggris untuk Bosnia pada era 1990-an, menghasilkan karya-karya ikonik seperti The Massacre of Srebrenica.

Muir mengatakan Howson adalah salah satu seniman terbesar di zamannya, dan pengaruhnya terasa di seluruh komunitas seni Glasgow. “Ketika melihat karya Howson secara langsung, Anda mengerti alasannya,” tuturnya.

Latar belakang Two Sons menampilkan nuansa seperti dalam Starry Night karya Van Gogh, dengan dua matahari di langit sebagai simbol pertemuan kedua seniman dan gaya mereka.

“Two Sons adalah cerminan kami berdua pada kanvas,” tambah Muir.

Ross Muir Art A close-up of Ross Muir who has shoulder-length, curly hair and is wearing a yellow beanie painting GOGH on the knuckles of a portrait.

Komentar ahli: Seorang kurator seni kontemporer melihat kolaborasi ini sebagai contoh bagaimana tradisi lukis kelas berat bisa seimbang dengan budaya populer, membuka pintu bagi minat publik terhadap seni kontemporer Skotlandia.

Ringkasan: Kolaborasi Howson-Muir menandai pertemuan dua generasi pelukis dengan visi berbeda. Karya Two Sons akan dipamerkan pada 2026 di lokasi yang akan diumumkan kemudian dan dipasarkan melalui saluran privat. Kolaborasi ini menegaskan bahwa warisan seni Skotlandia terus berevolusi melalui eksperimen gaya dan interpretasi ikon budaya.

Inti dari kolaborasi ini adalah pertemuan dua gaya seniman yang berbeda, membuktikan bahwa saling melengkapi dalam satu kanvas bisa melahirkan karya yang hidup dan relevan. Sumber: BBC News (bbc.com)
0
13

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.