Ratu Ketamin: Kisah Jasveen Sangha dan Kasus Matthew Perry
InLiber Tim Redaksi
InLiber Tim Redaksi 18 jam yang lalu
Tim Redaksi #Berita Dunia

Ratu Ketamin: Kisah Jasveen Sangha dan Kasus Matthew Perry

Dokumen INLIBER mengungkap bagaimana Jasveen Sangha terjerat jaringan narkoba ketamin yang berujung pada kematian aktor Matthew Perry, serta pengakuan sejumlah pihak terkait.

Ia terlihat memiliki banyak hal—pendidikan, keluarga mapan, dan jaringan teman luas—namun rahasia kelam bisa tersembunyi di balik kemewahan itu. Kisah Jasveen Sangha mengungkap bagaimana sosok berpendidikan dan berpengaruh bisa terjerat dalam jaringan narkoba yang melibatkan kalangan selebriti Hollywood.

Profil dan jalan hidup Sangha

Sangha adalah warga negara ganda Inggris–Amerika yang tumbuh di lingkungan keluarga kaya di London dan Calabasas, California. Ia menamatkan MBA dari Hult International Business School di London pada 2010, sempat menjalankan usaha salon kuku, dan memiliki ambisi besar di dunia bisnis makanan cepat saji.

Jaringan narkoba dan peran Sangha

Evaluasi jaksa dan dokumen pengadilan menunjukkan bahwa ia menjadi bagian dari jaringan yang melayani kalangan elit Hollywood, dengan operasi ketamin skala cukup besar. Dalam kasus yang berkaitan dengan aktor Matthew Perry, Sangha diduga menyuplai 50 vial ketamin yang berkaitan dengan kematian overdosis Perry pada 2023, meski Perry menggunakan ketamin secara medis untuk depresi pada waktu tertentu.

Pola pesta dan lingkaran sosial

Sangha dikenal sebagai bagian dari lingkaran pesta LA yang kerap menampilkan gaya hidup glamor. Mereka sering berkumpul di lokasi seperti Avalon dan Lake Havasu, mengadakan pesta bertema sambil menggunakan obat-obatan terlarang termasuk ketamin. Namun, para teman mengingat bahwa mereka tidak pernah melihat Sangha secara publik sebagai “Ratu Ketamin”.

Latar belakang keluarga dan masa depan

Orang tua Sangha berasal dari keluarga pengusaha mode di London; meski demikian, ia juga menghadapi dinamika keuangan keluarga, termasuk kasus pelanggaran hak waralaba KFC di California. Ia sempat mencoba membangun karier sendiri, dari nail bar hingga pembicaraan tentang waralaba restoran, sebelum kasus ini mencuat.

Akhir cerita dan pandangan hukum

Seiring berjalannya penyelidikan, Sangha mengakui tanggung jawabnya namun menegaskan bahwa ia tidak pernah bertemu Perry secara pribadi. Jaksa Martin Estrada menegaskan bahwa tindakan berkelanjutan dalam perdagangan ketamin berujung pada kematian Perry dan kasus lain yang berlanjut di hadapan pengadilan federal. Ia menghadapi kemungkinan hukuman hingga 65 tahun penjara jika dinyatakan bersalah pada persidangan berikutnya.

Komentar ahli: Pakar keamanan narkoba menjelaskan bahwa pola hidup ganda seperti milik Sangha menunjukkan bagaimana tekanan sosial dan afiliasi pada lingkaran selebriti bisa mendorong perdagangan obat terlarang meski ada upaya menjauhkan diri. Penegak hukum menambahkan bahwa konsekuensi hukum bisa sangat berat bagi pelaku yang terus berlanjut meski ada permintaan maaf.

Kesimpulan singkat

Kasus ini menyoroti bahaya hidup ganda dan dampak buruk perdagangan obat terhadap individu maupun komunitas selebriti. Proses hukum yang sedang berjalan menegaskan bahwa tindakan seperti ini tidak bisa ditolelir, sambil menekankan pentingnya dukungan kesehatan mental dan program rehabilitasi bagi mereka yang rentan.

Ringkasan singkat: Kisah Jasveen Sangha menggambarkan bagaimana seseorang dengan latar belakang mewah bisa terjerat jaringan ketamin, dengan dampak fatal bagi orang lain. Kasus Perry juga mengilustrasikan bagaimana arus pasokan ke kalangan elit bisa terjadi melalui jaringan pengedaran. Penegakan hukum menonjolkan perlunya tindakan pencegahan, akuntabilitas, dan rehabilitasi di era modern.

Inti kisah ini adalah bagaimana kehidupan ganda bisa berujung pada kerugian bagi banyak pihak; pelajaran pentingnya adalah bahwa status sosial tidak melindungi dari konsekuensi kriminal. Sumber: BBC News.
0
0

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.