Nerida Hansen: Kisah 'Ratu Kain' Australia berujung pada kerugian pelanggan luas
InLiber Tim Redaksi
InLiber Tim Redaksi 18 jam yang lalu
Tim Redaksi #Ekonomi

Nerida Hansen: Kisah 'Ratu Kain' Australia berujung pada kerugian pelanggan luas

Desainer Nerida Hansen mengakui kelalaian operasional yang merugikan pelanggan yang memesan kain senilai jutaan dolar Australia, memicu protes online dan peringatan dari regulator negara bagian.

Di balik popularitas Nerida Hansen sebagai desainer kain yang berani warna, muncul keluhan bertubi dari pelanggan yang pesanan kainnya belum juga tiba. Grup Facebook yang dibentuk para korban berkembang pesat dan menjadi sorotan utama komunitas jahit di seluruh dunia.

Profil dan dampak reputasi

Hansen dulu dianggap sebagai figur sentral dalam industri kain Australia, dengan motif-motif unik yang sering terlihat di unggahan influencer jahit. Banyak pembuat kain internasional membeli kainnya selama periode pandemi, menjadikannya simbol inovasi bagi komunitas jahit.

Pesanan yang tidak kunjung datang

Salah satu pelanggan, Maree O’Connor dari Melbourne, memesan kain senilai sekitar Rp9.000.000, namun pesanan tersebut tidak pernah tiba meskipun ada beberapa email janji pengiriman.

Perkembangan kasus dan dampak

O’Connor mendorong lahirnya grup untuk menelusuri status pesanan lain. Dalam dua minggu, ratusan anggota bergabung dan membahas pesanan yang tertunda, sementara pemasoknya dituduh menunggak pembayaran hingga puluhan ribu dolar.

Ucapan para konsumen dan pendapat pemasok

Seorang pedagang kain di Tiongkok yang memasok bahan untuk Hansen mengaku berhenti menerima pembayaran setelah beberapa pesanan tak terbayar. Ia menilai dirinya telah terlalu percaya pada Hansen dan menyesal karena terus membiayai pengiriman yang akhirnya tidak terlunasi.

Para seniman dan perancang yang belum dibayar

Beberapa seniman dan ilustrator yang bekerja untuk merek Hansen juga mengungkapkan belum menerima pembayaran untuk karya-karya mereka. Beberapa karya desain dipakai dalam koleksi tanpa adanya royalti yang jelas.

Peringatan resmi dan respons Hansen

Pada September 2025, Badan Perlindungan Konsumen Negara Bagian Victoria merilis peringatan publik terhadap Hansen dan berbagai usahanya. Catatan itu menyebut lebih dari 120 laporan kerugian dengan estimasi total sekitar Rp297.000.000 bagi pelanggan.

Hansen membantah tuduhan penggunaan berbagai nama bisnis, sambil mengumumkan rencananya menutup usahanya pada akhir bulan itu untuk memulai karier baru. Namun, beberapa situs tetap menampilkan toko kain Hansen hingga November 2025.

Pengakuan dan pandangan Hansen

Dalam pernyataannya kepada INLIBER, Hansen mengakui membuat sejumlah keputusan buruk yang menyebabkan beban keuangan dan memalukan dirinya. Ia menjelaskan krisis keuangan sejak 2022 serta masalah pemasok pada 2024 membuat pesanan menumpuk dan akun perdagangan membeku.

Ia juga menuduh bahwa aktivitas media sosial yang melibatkan kelompok Facebook memberi tekanan berlebih yang mengganggu kelangsungan usaha.

Komentar ahli

Seorang analis industri kain mengatakan bahwa reputasi daring bisa menjadi pedang bermata dua; transparansi pembayaran dan catatan pesanan sangat penting untuk menjaga kepercayaan pelanggan. Tanpa itu, keluhan bisa menyebar luas dan memicu intervensi regulator.

Ringkasan singkat

Kasus Hansen menyoroti bahaya mengandalkan pemasok pihak ketiga tanpa kontrol yang cukup. Pembelajaran utama bagi pembeli online adalah perlunya verifikasi kredibilitas penjual, penyimpanan bukti transaksi, dan pemanfaatan jalur bantuan regulasi jika diperlukan.

Inti utama: Kepercayaan konsumen bisa rapuh jika penjual kain online tidak transparan mengenai pesanan, pembayaran, dan royalti. Pelajaran penting bagi pembeli adalah melakukan riset, menyimpan bukti transaksi, dan menggunakan jalur regulasi jika diperlukan. BBC News
0
0

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.