Sir Tom Stoppard Meninggal Dunia, Raja Puji Penulis Legendaris
InLiber Tim Redaksi
InLiber Tim Redaksi 5 hari yang lalu
Tim Redaksi #Berita Dunia

Sir Tom Stoppard Meninggal Dunia, Raja Puji Penulis Legendaris

Raja Charles III dan Ratu Camilla menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Sir Tom Stoppard, penulis drama terkemuka yang diakui dunia, pada usia 88 tahun.

Penulis drama Sir Tom Stoppard meninggal pada usia 88 tahun

Raja Charles III dan Ratu Camilla memberikan penghormatan kepada Sir Tom Stoppard, penulis drama ikonis yang telah membentuk pemikiran publik lewat karya-karyanya selama enam dekade. Mereka menyebutnya sebagai salah satu penulis terhebat dalam sejarah sastra Inggris modern.

Menurut agen perwakilan, Stoppard meninggal dengan tenang di kediamannya di Dorset, dikelilingi keluarga tercinta.

Stoppard dikenal melalui karya-karya yang menggabungkan pertanyaan filosofis dengan humor tajam, termasuk Rosencrantz and Guildenstern Are Dead serta The Real Thing. Ia juga meraih Oscar dan Golden Globe untuk naskah film Shakespeare in Love.

Dalam pernyataan resmi, Raja dan Ratu menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga serta mengajak semua orang mengingat baris terkenalnya: "Look on every exit as being an entrance somewhere else".

Kutipan ini berasal dari salah satu karya terkenalnya Rosencrantz and Guildenstern Are Dead, yang menjadi salah satu tonggak kariernya di panggung.

Karya dan Penghargaan

Stoppard dikenal karena karyanya yang menyinggung filsafat, politik, dan bahasa dengan cara yang menghibur. Ia menulis untuk panggung, layar lebar, dan radio, termasuk adaptasi novel Anna Karenina untuk film (2012) yang dibintangi Keira Knightley dan Jude Law.

Pada 2020, karyanya Leopoldstadt — sebuah drama tentang komunitas Yahudi di Wina awal abad ke-20 — memenangkan Olivier Award untuk naskah baru terbaik serta meraih empat Tony Awards di Broadway.

Raja memberikan gelar ksatria kepada Stoppard pada 1997 atas jasanya pada sastra Inggris, sebuah kehormatan yang menegaskan statusnya sebagai figur penting di teater dunia.

Rupert Goold, sutradara teater Almeida, menggambarkan Stoppard sebagai orang yang sangat murah hati dengan rasa ingin tahu yang luas tentang karya orang lain.

Seniman lain seperti Kathy Lette mengenang beliau sebagai salah satu tokoh paling cerdas dan lucu yang pernah mereka temui, dengan percakapan yang mampu membuat Anda ternganga karena kecerdasan dan imajinasi.

Stoppard lahir dengan nama Tomas Straussler di Cekoslowakia, keluarganya melarikan diri dari pendudukan Nazi dan sempat tinggal di Singapura, Australia, lalu India sebelum akhirnya menetap di Inggris. Ia mengetahui dari kerabat bahwa kakek-neneknya berasal dari Yahudi dan tewas di kamp konsentrasi.

Dalam wawancara 1999, ia mengakui betapa beruntungnya hidupnya dan bagaimana perjalanan hidupnya membentuk karya-karyanya yang unik.

Komentar ahli

Tim Rice mengatakan ia sangat mengagumi kemampuan Stoppard menggabungkan argumen intelektual dengan humor tajam. Menurutnya, banyak karyanya yang akan bertahan lama meski banyak drama lain tidak bertahan.

Ringkasan

Sir Tom Stoppard adalah tokoh penting dalam teater dunia, dikenal karena karya yang menggabungkan filsafat, bahasa, serta humor. Karyanya seperti Rosencrantz and Guildenstern Are Dead dan Leopoldstadt menandai puncak kreativitasnya dan membawanya meraih berbagai penghargaan internasional, termasuk Oscar, Olivier Awards, dan Tony Awards. Kehilangan ini dirasakan luas oleh komunitas teater, sastra, dan perfilman.

Inti kunci: Karya Tom Stoppard yang memadukan pertanyaan filosofis dengan humor cerdas telah meninggalkan warisan abadi pada teater dan perfilman. BBC
0
17

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.