Pameran Seni Romani di London Museum Docklands Rayakan Budaya Inggris
Pameran By Appointment Only menampilkan tiga seniman Romani Inggris di London Museum Docklands. Pameran ini menantang stereotip, merayakan budaya Romani, dan menghubungkan sejarah dengan seni kontemporer.
Sebuah pameran seni baru dibuka di London Museum Docklands, West India Quay, untuk merayakan kreativitas, kerajinan, serta ketahanan komunitas Romani Inggris.
Pertunjukan berjudul By Appointment Only menampilkan tiga seniman Romani Inggris dan karya-karya mereka yang bertujuan menantang stereotip serta meningkatkan pemahaman publik.
Komunitas Romani pertama kali tercatat di Britania pada awal abad ke-16. Pada era 1990-an, diskriminasi masih terlihat melalui papan larangan di beberapa tempat makan. Frasa Travellers by appointment only akhirnya menjadi judul pameran ini sebagai refleksi sejarah tersebut.

Ko-kurator dan seniman Corrina Eastwood menganggap keterlibatan dalam proyek ini sebagai perjalanan pribadi dan profesional yang sangat berarti.
"Keinginan untuk menghormati diri, keluarga, komunitas, dan budaya secara layak telah menjadi pengalaman yang bergerak dan kadang-kadang membebani," ujarnya. "Namun kami dapat merangkul sejarah melalui arsip tradisional dan pendekatan berbasis seni."
Karya Eastwood berjudul Sugar Coated menggambarkan warisan serta kenangan tentang ayahnya, dengan cetakan 3D dari tangan ayahnya.
Karya lain, Tap Your Heels Together Three Times oleh Delaine Le Bas, mengeksplorasi tema belonging, gender, dan modernitas dalam konteks Romani.
Le Bas menarik dari sejarah keluarganya serta tradisi Romani seperti perdagangan barang bekas (rag-and-bone), yang melibatkan pengumpulan barang bekas untuk didaur ulang.

Seni Dan Turner, seniman dari tenggara London, meninjau hubungan antara budaya Romani dan budaya Inggris arus utama melalui karya-karyanya, termasuk kerajinan Romani tradisional yang dulu dijual dari pintu ke pintu.
Selain karya seni, pameran menampilkan film sejarah berjudul Searching for Romani Gypsy Heritage karya pembuat film pemenang penghargaan John-Henry Phillips. Film ini menelusuri sejarah komunitas Romani dari 500 Masehi hingga 2022.

Ruang Refleksi berada di lantai dua dan pengunjung dapat mengunjunginya tanpa biaya tambahan, bersamaan dengan area museum lainnya.
Eastwood menggambarkan ruang ini sebagai ruang manusiawi yang indah untuk mengakui sejarah penting yang sering tak terucapkan.
Simak juga kabar dari INLIBER Radio London melalui Sounds, serta ikuti INLIBER London di Facebook, X, dan Instagram. Kirim ide cerita ke hello.INLIBERlondon@INLIBER.co.uk
Komentar ahli
Komentar ahli: Pameran ini dipandang sebagai langkah krusial untuk menghapus stereotip tentang komunitas Romani. Seni yang dipamerkan membuka dialog antara identitas Romani dan budaya mayoritas di Inggris.
Ringkasan singkat
Pameran By Appointment Only di London Museum Docklands menampilkan tiga seniman Romani Inggris dengan karya yang merayakan identitas dan warisan mereka. Pameran ini menantang pandangan umum dan menelusuri sejarah melalui arsip serta narasi artistik. Ruang Refleksi menawarkan ruang untuk merayakan kisah manusia di balik budaya Romani, dengan akses gratis untuk semua pengunjung.
Inti utama: Pameran ini menghubungkan sejarah, seni, dan identitas Romani untuk mendorong pemahaman publik dan penghormatan budaya. Sumber: BBC News.


