Apakah Kaldu Gelatin Baik untuk Sendi? Fakta Kolagen
Klaim kaldu gelatin kaya kolagen sering dipromosikan untuk kesehatan sendi, namun bukti ilmiahnya belum konklusif. Pelajari fakta ilmiah dan pola makan yang mendukung sendi.
Kaldu gelatin sering dipromosikan sebagai sumber kolagen untuk menjaga sendi. Bukti ilmiah yang kuat masih kurang, namun beberapa studi membahas bagaimana kolagen bekerja di dalam tubuh. Artikel ini merangkum apa yang diketahui tentang kolagen, kaldu, dan kesehatan sendi bagi pembaca Indonesia.
Mengapa orang percaya kaldu gelatin bermanfaat bagi sendi
Kaldu yang dibuat dari kulit, tulang, dan bagian lain yang kaya kolagen mendorong anggapan bahwa asupan kolagen dari makanan membantu menjaga tulang rawan. Meskipun kartilago pada sendi juga mengandung kolagen, belum ada bukti kuat bahwa mengonsumsi kolagen secara langsung melindungi sendi secara signifikan. Kaldu gelatin juga mengandung protein dan nutrisi lain, tetapi manfaat spesifik bagi sendi belum dibuktikan.
Kolagen dari makanan dan suplemen: apakah benar membantu sendi?
- Alami Kolagen dalam jaringan tubuh kita biasanya tidak terserap utuh karena molekulnya besar; ia terurai menjadi asam amino yang kemudian digunakan tubuh untuk berbagai keperluan, termasuk pembentukan jaringan baru. Ada teori bahwa respons imun atau anti peradangan bisa muncul, tetapi bukti klinisnya belum konklusif.
- Terhidrolisis Kolagen yang telah dipecah menjadi peptida kecil lebih mudah terserap. Beberapa penelitian pada hewan atau sel kultur menunjukkan potensi membantu jaringan ikat, tetapi bukti pada manusia belum cukup untuk rekomendasi klinis.
Beberapa studi kecil menunjukkan kolagen alami maupun terhidrolisis tidak secara konsisten merangsang produksi kolagen tubuh atau memperbaiki gejala osteoartritis dibanding plasebo. Dengan kata lain, manfaat suplemen kolagen untuk sendi masih diperdebatkan dan tidak diperlukan jika asupan protein sudah cukup.
Ringkasnya, hingga kini belum ada bukti kokoh bahwa semua bentuk kolagen meningkatkan kesehatan sendi pada manusia.
Berapa banyak kolagen yang bisa diperoleh dari kaldu
Jumlah kolagen dalam hidangan makanan sangat bervariasi. Dalam kaldu siap saji, kandungan kolagen bisa berkisar sekitar 0,3–2 g per 100 g, sementara bagian tendon sapi yang direbus bisa mencapai sekitar 7 g per 100 g, meskipun itu lebih terkait bagian daging daripada kuahnya.

Penulis: Maria Gerasimova, Dietisien klinik Docmed.
Protein
Kaldu komersial biasanya mengandung sekitar 9 g protein per 100 g, sedangkan versi rumahan bisa mencapai 16–26 g per 100 g. Penting untuk memperhatikan kandungan lemak; hindari bagian berlemak agar kaldu tetap sehat secara kalori. Asupan protein harian yang direkomendasikan sekitar 0,8 g per kg berat badan untuk dewasa; lebih banyak untuk lansia atau atlet. Jika asupan protein sudah cukup, tambahan asam amino dari kolagen tidak selalu meningkatkan kesehatan sendi.
Sebaliknya, terlalu banyak lemak jenuh dalam diet bisa berdampak buruk pada sendi. Fokus pada lemak poli tak jenuh dari ikan dan kacang-kacangan untuk mendukung kesehatan kartilago dan peradangan.
Vitamin dan mineral
Kaldu memiliki sedikit kalsium tetapi fosfor cukup tinggi. Kadar fosfor yang berlebih bisa mempengaruhi keseimbangan tulang. Vitamin A dalam jumlah besar juga perlu diwasadai karena dosis tinggi bisa berdampak negatif pada tulang. Beberapa studi menunjukkan hubungan antara asupan vitamin A yang terlalu tinggi dan masalah sendi.
Apa manfaat kaldu bagi kesehatan sendi
Tidak ada bukti kuat bahwa konsumsi kaldu secara khusus meningkatkan kesehatan sendi secara umum. Nikmati jika Anda menyukainya, jika tidak, tidak perlu dipaksakan. Untuk mendukung sendi secara umum, pola makan Mediterania direkomendasikan karena kandungan lemak nabati sehat, omega-3 dari ikan, antioksidan, serta serat dari sayuran dan biji-bijian.
Ringkasan Singkat
Kaldu gelatin mengandung kolagen yang berasal dari tulang rawan dan kulit, tetapi proses pemasakan mengubah sebagian kolagen menjadi gelatin. Kolagen dalam makanan tidak secara langsung menargetkan sendi; tubuh memecahnya menjadi asam amino yang kemudian digunakan untuk berbagai fungsi, termasuk pembaruan jaringan. Sampai saat ini, bukti bahwa kolagen membantu sendi pada manusia masih belum kuat. Fokus pada asupan protein yang cukup dan pola makan sehat lebih penting daripada menekankan satu sumber kolagen.
Inti utama: kolagen dari makanan tidak secara langsung menargetkan sendi; pola makan seimbang dan protei yang cukup lebih penting untuk kesehatan sendi.
Komentar Ahli
Menurut ahli gizi, manfaat kolagen untuk sendi pada manusia belum terbukti kuat; fokuskan upaya pada asupan protein yang cukup dan pola makan sehat secara umum. Konsultasikan dengan profesional kesehatan jika Anda mempertimbangkan suplemen kolagen.
Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Kesehatan pada tanggal 19-12-2025. Artikel berjudul "Apakah Kaldu Gelatin Baik untuk Sendi? Fakta Kolagen" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Kesehatan. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.
Artikel " Apakah Kaldu Gelatin Baik untuk Sendi? Fakta Kolagen " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Kesehatan, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.


