Rahasia Kolagen Vegan: Manfaat, Cara Mendapatkan, dan Tips Diet Terbaik
Temukan bagaimana kolagen vegan diproduksi secara inovatif menggunakan mikroorganisme, serta manfaatnya bagi kesehatan kulit dan tubuh. Pelajari juga alternatif alami untuk mendukung produksi kolagen dalam tubuh Anda.

Apakah kolagen vegan mampu menyaingi kolagen yang berasal dari hewan?
Anda mungkin sudah sering mendengar tentang suplemen kolagen dan manfaatnya untuk kulit. Namun, apakah semua janji tersebut benar-benar terbukti? Sebagian penelitian menunjukkan manfaat sekaligus tantangan dari suplemen kolagen, terutama karena sebagian besar kolagen berasal dari sumber hewani.
Kolagen adalah protein utama yang ditemukan dalam rambut, kulit, kuku, tulang, dan ligamen, biasanya diperoleh dari sapi atau ikan.
Namun kini, ilmuwan berhasil menciptakan kolagen vegan. Mari kita jelajahi bagaimana proses ini bekerja dan seberapa efektif kolagen vegan dibandingkan kolagen konvensional.
Bagaimana Kolagen Bisa Vegan?
Alih-alih diambil dari hewan, kolagen kini dapat diproduksi menggunakan ragi dan bakteri yang dimodifikasi secara genetik.
Peneliti menemukan bahwa bakteri Pichia pastoris sangat efektif dan sering digunakan untuk menghasilkan kolagen berkualitas tinggi secara genetis.
Empat gen manusia yang mengkode kolagen ditambahkan ke dalam struktur genetik mikroorganisme tersebut. Setelah gen ini tertanam, ragi atau bakteri mulai memproduksi blok bangunan kolagen manusia.
Enzim pepsin, yang kini dapat dibuat tanpa bahan hewani, kemudian membantu menyusun blok tersebut menjadi molekul kolagen dengan struktur yang identik seperti kolagen manusia.
Dengan proses ini, kolagen vegan pun tercipta!
Keunggulan Kolagen Vegan
Produksi kolagen yang aman dan terjangkau dari mikroorganisme membuka banyak peluang untuk kesehatan manusia.
1. Potensi Harga Lebih Terjangkau
Produksi kolagen menggunakan bakteri atau ragi lebih efisien dan dapat diskalakan secara besar-besaran di laboratorium. Meskipun belum diproduksi secara massal, teknologi ini berpotensi menurunkan harga kolagen bagi konsumen dan memperluas akses penggunaannya, mulai dari suplemen hingga perawatan medis.
2. Risiko Alergi yang Lebih Rendah
Selain tidak melibatkan hewan, kolagen vegan juga menawarkan manfaat bagi mereka yang memiliki alergi. Kolagen dari hewan dapat membawa risiko penularan penyakit, sementara kolagen mikroba diproduksi dalam lingkungan yang terkendali sehingga dapat menghilangkan alergen dan zat berbahaya.
3. Keamanan Produk yang Lebih Terjamin
Produksi di laboratorium memungkinkan pengawasan ketat sehingga keamanan produk dapat lebih terjamin dan sumber bahan mudah dilacak, memberikan kepercayaan lebih bagi konsumen.
4. Ketersediaan Lebih Luas untuk Prosedur Medis
Kolagen digunakan dalam berbagai prosedur medis, seperti penjahitan di dermatologi, stimulasi pertumbuhan kulit dan jaringan, serta penyembuhan luka. Kolagen hasil rekayasa genetik dapat mendukung aplikasi medis ini secara lebih aman dan terjangkau.
5. Manfaat Kecantikan untuk Vegan
Mayoritas suplemen kolagen saat ini berbasis hewani, sehingga sulit diakses oleh mereka yang menjalani gaya hidup vegan atau ramah lingkungan. Dengan hadirnya kolagen vegan, mereka dapat menikmati manfaatnya seperti mengurangi kerutan, merangsang produksi kolagen alami, serta mendukung kesehatan sendi dan pencernaan.
Namun, penelitian tentang efektivitas produk ini masih terus berkembang, sehingga klaim manfaat suplemen harus disikapi dengan bijak.
Alternatif Jika Kolagen Vegan Sulit Didapat
Saat ini, kolagen vegan murni masih sulit ditemukan. Sebagian besar produk yang tersedia adalah "penstimulasi kolagen" yang mengandung vitamin dan mineral penting seperti vitamin C dan zinc yang membantu tubuh memproduksi kolagen secara alami.
Beberapa juga mengandung ekstrak tanaman dan herbal yang terbukti dapat merangsang produksi kolagen.
Anda dapat memperoleh vitamin dan mineral ini melalui pola makan yang kaya akan asam amino penyusun kolagen, terutama glisin, lisin, dan prolin.
Makanan nabati yang kaya ketiga asam amino ini antara lain:
- Produk kedelai: tempe, tahu, dan protein kedelai
- Kacang hitam
- Kacang merah
- Berbagai jenis polong-polongan
- Biji-bijian seperti labu, bunga matahari, dan chia
- Kacang seperti pistachio, kacang tanah, dan mete
Selain itu, suplemen asam amino individual juga tersedia dan banyak dijual oleh perusahaan yang ramah vegan sebagai alternatif suplemen kolagen murni.
Contoh Produk Penstimulasi Kolagen Vegan
- myKind Organics Plant Collagen Builder dari Garden of Life, mengandung biotin, silika, antioksidan, serta berbagai vitamin dan mineral. Harga sekitar $27
- Reserveage Vegan Plant-based Collagen Builder, mengandung vitamin C, asam amino, dan ekstrak teh putih. Harga sekitar $40
- Genius Liquid Collagen oleh Algenist, krim wajah yang mengandung kolagen vegan dan mikroalga. Harga sekitar $115
Meski kolagen vegan sejati masih dalam tahap pengembangan, seperti halnya burger nabati yang dulu dianggap mustahil, kita yakin produk ini akan segera hadir di pasaran lebih cepat dari yang kita bayangkan.
Ana Reisdorf adalah ahli gizi berpengalaman dengan 11 tahun profesionalisme. Ia berdedikasi membagikan informasi nutrisi berbasis bukti melalui tulisan-tulisannya. Saat tidak menulis, Ana menikmati waktu bersama anak-anaknya dan menjalani hidup penuh semangat di Nashville, Tennessee.
Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Kesehatan Seksual pada tanggal 12-03-2019. Artikel berjudul "Rahasia Kolagen Vegan: Manfaat, Cara Mendapatkan, dan Tips Diet Terbaik" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Kesehatan Seksual. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.
Informasi dalam artikel " Rahasia Kolagen Vegan: Manfaat, Cara Mendapatkan, dan Tips Diet Terbaik " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Kesehatan Seksual. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.


