Rahasia Memperoleh Kolagen dari Makanan: Fakta dan Mitos yang Perlu Kamu Tahu
Temukan bagaimana kolagen bekerja dalam tubuh dan peran makanan dalam mendukung produksi kolagen alami. Pelajari sumber makanan terbaik untuk menjaga kulit dan sendi tetap sehat dan kuat.
Penting untuk memahami tujuan konsumsi makanan kaya kolagen dan hasil yang bisa kamu harapkan.
Jika kamu lebih suka mendengarkan, artikel ini tersedia dalam bentuk podcast yang bisa kamu nikmati kapan saja.
Apa Itu Kolagen?
Kolagen adalah protein paling melimpah di tubuh manusia, membentuk sekitar 30% dari total protein. Ia menjadi bahan utama penyusun kulit, otot, tulang, tendon, ligamen, pembuluh darah, serta berbagai jaringan dan organ lainnya.
Protein ini tersusun dari asam amino, terutama prolin, glisin, dan hidroksiprolin, yang menyusun rantai panjang dan membentuk struktur heliks tiga lapis yang kuat.
Selain asam amino, vitamin dan mineral juga penting untuk produksi kolagen, antara lain:
- Vitamin C;
- Seng (Zinc);
- Tembaga;
- Mangan.
Manfaat Kolagen untuk Tubuh
Kolagen membuat jaringan tubuh menjadi kuat dan elastis, mampu menahan tarikan dan tekanan. Protein ini berfungsi untuk:
- Mendukung pertumbuhan fibroblas, sel kulit yang menghasilkan asam hialuronat dan protein lainnya;
- Membantu regenerasi sel kulit lapisan atas;
- Membentuk lapisan pelindung organ;
- Menjaga kepadatan dan kesehatan sendi;
- Memberikan elastisitas dan kekenyalan pada kulit;
- Membantu proses pembekuan darah.
Secara sederhana, kolagen adalah 'lem' yang menyatukan seluruh tubuh.
Bisakah Kolagen Didapatkan dari Makanan?
Tubuh kita memproduksi kolagen sepanjang hidup, namun jumlahnya menurun seiring usia dan pengaruh faktor negatif, seperti:
- Merokok yang menghambat produksi kolagen, merusak kolagen dan elastin, menyebabkan keriput dan memperlambat penyembuhan luka. Nikotin juga menyempitkan pembuluh darah di kulit sehingga jaringan kekurangan oksigen dan nutrisi;
- Konsumsi gula berlebihan yang membuat kolagen rapuh karena gula mengikat protein dan merusak strukturnya;
- Paparan sinar ultraviolet berlebih yang mempercepat kerusakan kolagen dan mengurangi produksinya.
Walaupun kita tidak bisa mengukur langsung kadar kolagen, tanda-tandanya terlihat dari kerutan yang semakin dalam dan fungsi sendi yang menurun. Karena itu, banyak orang mencari kolagen dari makanan dan suplemen.
Namun perlu diingat, dalam sistem pencernaan, molekul besar seperti kolagen dipecah menjadi asam amino agar bisa diserap. Jadi, mengonsumsi makanan kaya kolagen tidak langsung meningkatkan kadar kolagen dalam tubuh. Makanan ini hanya menyediakan bahan baku yang bisa digunakan tubuh untuk membuat kolagen, tergantung kebutuhan tubuh secara keseluruhan.
Makanan yang Mengandung Kolagen
Meskipun kolagen dari makanan tidak langsung masuk ke kulit atau sendi, bahan baku asam amino tetap penting untuk sintesis protein ini.
Kaldu Tulang
Kaldu tulang dibuat dengan merebus tulang sapi, ayam, babi, atau ikan secara perlahan dengan sedikit cuka untuk melarutkan kolagen dan mineral dari tulang. Kaldu ini dipercaya membantu detoksifikasi hati, memperbaiki pencernaan, menghaluskan kerutan, memperkuat tulang, dan mengurangi nyeri sendi. Namun, manfaatnya seringkali dilebih-lebihkan. Meski begitu, pasar kaldu tulang diperkirakan akan terus berkembang pesat.
Ikan
Kolagen banyak ditemukan pada kulit dan tulang ikan air tawar maupun laut. Sebaiknya konsumsi bagian kulitnya untuk mendapatkan manfaat kolagen.
Daging
Daging, terutama bagian yang keras dengan banyak jaringan ikat, mengandung kolagen. Namun, konsumsi daging merah berlebihan dapat berdampak negatif bagi kesehatan, jadi sebaiknya dikonsumsi secukupnya.
Produk Lain
Gelatin adalah bentuk kering dari kaldu tulang yang juga mengandung kolagen dari kulit dan tulang rawan, sehingga bisa menjadi sumber bahan pembangun kolagen.
Makanan yang Mendukung Produksi Kolagen Alami
Kolagen dapat disintesis tubuh dari berbagai protein karena semua protein mengandung asam amino yang sama. Untuk sintesis kolagen yang optimal, tubuh juga membutuhkan vitamin C dan mineral seperti seng.
Makanan Kaya Protein
Beberapa makanan tinggi protein yang mengandung asam amino penting untuk kolagen adalah:
- Ikan;
- Unggas;
- Daging;
- Telur;
- Produk susu;
- Kacang-kacangan, termasuk kedelai.
Makanan Kaya Vitamin C
Vitamin C dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti:
- Buah jeruk;
- Paprika merah dan hijau;
- Tomat;
- Sayuran hijau gelap seperti brokoli, kubis, dan brussels sprouts.
Makanan Kaya Seng
Seng dapat ditemukan di:
- Kerang dan moluska;
- Kacang-kacangan;
- Daging;
- Kacang-kacangan kering;
- Biji-bijian;
- Gandum utuh.
Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Gaya Hidup Sehat & Kesejahteraan pada tanggal 19-09-2024. Artikel berjudul "Rahasia Memperoleh Kolagen dari Makanan: Fakta dan Mitos yang Perlu Kamu Tahu" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Gaya Hidup Sehat & Kesejahteraan. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.
Topik " Rahasia Memperoleh Kolagen dari Makanan: Fakta dan Mitos yang Perlu Kamu Tahu " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Gaya Hidup Sehat & Kesejahteraan. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.


