Strategi Cerdas Microsoft untuk Meningkatkan Nilai Saham dan Dividen
Microsoft meluncurkan program pembelian kembali saham senilai $60 miliar dan menaikkan dividen kuartalan, menegaskan komitmennya untuk memberikan nilai lebih bagi para pemegang saham di tengah perubahan regulasi.
Microsoft Corporation telah menyetujui program pembelian kembali saham sebesar $60 miliar, sebuah langkah strategis untuk memperkuat posisi perusahaan di pasar modal. Selain itu, Microsoft juga mengumumkan kenaikan dividen kuartalan menjadi 62 sen dari sebelumnya 56 sen, yang akan dibayarkan pada 9 Desember kepada pemegang saham yang tercatat pada 18 November.
Program pembelian kembali saham ini tidak memiliki batas waktu yang ditentukan dan dapat dihentikan kapan saja sesuai kebutuhan perusahaan, menunjukkan fleksibilitas dalam mengelola modal dan mendukung harga saham.
Dalam dekade terakhir, Microsoft secara konsisten meluncurkan program pembelian kembali saham setiap tiga tahun, termasuk program $40 miliar pada 2013 dan 2016. Program terbaru ini menyusul program $40 miliar sebelumnya yang hampir berakhir, di mana Microsoft telah menggunakan $23 miliar dan masih menyisakan dana sekitar $8,7 miliar.
Poin Penting
- Microsoft menyetujui program pembelian kembali saham senilai $60 miliar.
- Perusahaan menaikkan dividen kuartalan sebesar 11%.
- Langkah ini muncul di tengah upaya legislasi untuk mengenakan pajak 2% atas pembelian kembali saham oleh perusahaan publik.
Dampak Pengumuman Microsoft bagi Pemegang Saham
Pengumuman ini menarik karena terjadi saat ada dorongan legislatif dari pihak Demokrat untuk menerapkan pajak 2% atas pembelian kembali saham oleh perusahaan publik. Tren pembelian kembali saham memang meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir, dengan pengumuman pengeluaran mencapai $1,1 triliun pada 2018. Meskipun sempat turun selama pandemi, tahun ini praktik ini kembali bergairah.
Perusahaan teknologi lain seperti Apple, Alphabet, dan Meta juga aktif melakukan pembelian kembali saham. Apple bahkan telah menghabiskan $77 miliar dalam empat kuartal terakhir, mendukung kenaikan harga saham dan memperkuat posisi pasar mereka.
Kritikus berpendapat bahwa pembelian kembali saham dapat menciptakan kelangkaan saham yang memicu kenaikan harga dan laba per saham (EPS) secara artifisial. Namun, bagi Microsoft, strategi ini telah membantu meningkatkan harga sahamnya secara signifikan, menjadikannya perusahaan publik dengan nilai pasar terbesar kedua setelah Apple.
Selain pembelian saham, keberhasilan Microsoft juga didukung oleh popularitas produk dan inovasi di bidang cloud computing, yang turut meningkatkan pendapatan dan memberikan manfaat nyata bagi pemegang saham. Dividen per saham yang terus meningkat dari $0,36 pada kuartal pertama 2016 menjadi $0,56 pada kuartal terakhir memperlihatkan komitmen perusahaan dalam mengembalikan nilai kepada investor.
Sejak program pembelian kembali saham terakhir, jumlah saham beredar Microsoft di pasar publik berkurang sekitar 1%, memperkuat nilai saham yang tersisa.
Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Berita Perusahaan pada tanggal 21-09-2021. Artikel berjudul "Strategi Cerdas Microsoft untuk Meningkatkan Nilai Saham dan Dividen" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Berita Perusahaan. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.
Topik " Strategi Cerdas Microsoft untuk Meningkatkan Nilai Saham dan Dividen " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Berita Perusahaan. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.


