Rahasia Nilai Saham Melalui Model Diskonto Dividen yang Menginspirasi
Pelajari cara model diskonto dividen membantu investor menentukan nilai wajar saham dengan menghitung nilai sekarang dari dividen masa depan, dan bagaimana model ini dapat menjadi panduan dalam membuat keputusan investasi yang cerdas.
Gordon Scott telah menjadi investor aktif dan analis teknikal selama lebih dari 20 tahun. Ia adalah Chartered Market Technician (CMT).
Apa Itu Model Diskonto Dividen?
Model Diskonto Dividen (DDM) adalah metode penilaian saham yang menggunakan nilai kini dari seluruh pembayaran dividen di masa depan untuk memperkirakan harga saham saat ini. Prinsip utamanya adalah bahwa harga saham sekarang seharusnya mencerminkan total nilai dividen yang akan diterima di masa mendatang, didiskontokan menggunakan tingkat pengembalian yang diharapkan.
DDM membantu investor menentukan nilai wajar saham tanpa terpengaruh oleh kondisi pasar saat ini, dengan mempertimbangkan faktor pembagian dividen dan ekspektasi pengembalian pasar.
Jika nilai yang diperoleh dari DDM lebih tinggi daripada harga pasar saat ini, maka saham tersebut dianggap undervalued dan layak dibeli, sebaliknya jika lebih rendah, saham dianggap overvalued dan mungkin saatnya menjual.
Intisari Penting
- DDM adalah metode matematis untuk memprediksi harga saham berdasarkan dividen masa depan.
- Model ini mengasumsikan harga saham saat ini adalah nilai kini dari semua dividen yang akan dibayarkan.
- DDM menghitung nilai wajar saham tanpa terpengaruh kondisi pasar saat ini.
- Investor bisa menggunakan DDM untuk menentukan kapan membeli atau menjual saham.
- Saham dengan nilai DDM lebih besar dari harga pasar dianggap peluang beli.

Memahami Konsep DDM
Perusahaan menghasilkan keuntungan melalui penjualan barang atau jasa, dan sebagian laba itu dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen. DDM didasarkan pada prinsip bahwa nilai perusahaan sama dengan nilai kini dari semua dividen masa depan yang akan diterima.
Nilai Waktu Uang (Time Value of Money)
Bayangkan Anda meminjamkan $100 tanpa bunga kepada teman. Setelah waktu tertentu, Anda bisa memilih untuk mengambil $100 sekarang atau $100 setahun kemudian. Kebanyakan orang memilih uang sekarang karena dapat diinvestasikan dan tumbuh, misalnya dengan bunga 5%, sehingga setelah setahun menjadi $105. Ini menunjukkan bahwa uang memiliki nilai lebih besar saat ini dibandingkan masa depan.
Rumus nilai masa depan dan nilai kini:
Nilai Masa Depan = Nilai Kini × (1 + tingkat bunga)
Nilai Kini = Nilai Masa Depan / (1 + tingkat bunga)
DDM menggunakan konsep ini untuk mendiskontokan dividen masa depan ke nilai saat ini dengan tingkat diskonto tertentu.
Perkiraan Dividen
Memprediksi dividen masa depan bisa rumit. Investor menggunakan data historis dan asumsi pertumbuhan tetap. Misalnya, jika dividen tahun ini $1 dan diperkirakan tumbuh 5% tiap tahun, maka dividen tahun depan adalah $1,05. Atau jika dividen meningkat secara bertahap seperti $2,00, $2,50, $3,00, maka bisa diasumsikan dividen selanjutnya $3,50.
Tingkat Diskonto
Investor menuntut pengembalian atas risiko yang mereka ambil. Tingkat pengembalian yang diharapkan ini disebut biaya modal sendiri (cost of equity) dan bisa dihitung dengan model CAPM atau model pertumbuhan dividen. Sementara itu, tingkat pertumbuhan dividen (g) biasanya dihitung dari laba ditahan dan return on equity (ROE).
Diskonto efektif adalah selisih antara tingkat pengembalian dan pertumbuhan dividen (r - g).
Untuk dapat berfungsi dengan baik, tingkat pengembalian harus lebih tinggi dari tingkat pertumbuhan dividen.
Rumus Model Diskonto Dividen
Nilai saham = Dividen yang diharapkan per saham / (Biaya modal sendiri - Tingkat pertumbuhan dividen)
atau secara matematis:
Value of Stock = EDPS / (CCE - DGR)
di mana:
EDPS = Dividen yang diharapkan per saham
CCE = Biaya modal sendiri
DGR = Tingkat pertumbuhan dividen
Model ini cocok untuk saham yang rutin membayar dividen, tetapi juga dapat digunakan dengan asumsi untuk saham tanpa dividen.
Variasi Model Diskonto Dividen
1. Model tanpa pertumbuhan dividen: mengasumsikan dividen konstan tanpa kenaikan.
2. Model Gordon Growth (GGM): mengasumsikan pertumbuhan dividen konstan.
3. Model pertumbuhan supernormal: mempertimbangkan periode pertumbuhan tinggi diikuti pertumbuhan stabil.
Model Gordon Growth mengasumsikan pertumbuhan stabil, dengan rumus:
Harga Saham = D / (r - g)
di mana D adalah dividen tahun depan, r adalah biaya modal, dan g adalah pertumbuhan dividen.
Contoh Penggunaan DDM
Misal Perusahaan X membayar dividen $1,80 per saham tahun ini, dengan pertumbuhan dividen 5% dan biaya modal 7%. Dividen tahun depan dihitung sebagai:
D1 = $1,80 × (1 + 5%) = $1,89
Harga saham menurut GGM:
Harga = $1,89 / (7% - 5%) = $94,50
Ini menunjukkan nilai wajar saham sekitar $94,50 berdasarkan dividen dan pertumbuhan.
Contoh lain, Walmart Inc. menunjukkan kenaikan dividen rata-rata 2% per tahun. Dengan dividen estimasi $2,28 dan tingkat pengembalian 5%, harga saham menurut DDM adalah:
$2,28 / (5% - 2%) = $76
Memberikan gambaran nilai saham secara teoritis.
Keterbatasan DDM
• Asumsi pertumbuhan dividen konstan tidak selalu realistis, terutama untuk perusahaan baru atau yang belum stabil.
• Model sangat sensitif terhadap perubahan input; misalnya penurunan tingkat pertumbuhan dividen dapat menurunkan nilai saham secara signifikan.
• Model gagal jika tingkat pengembalian lebih rendah dari tingkat pertumbuhan dividen, yang tidak logis secara finansial.
Manfaat DDM untuk Investor
DDM memungkinkan investor menilai saham berdasarkan nilai intrinsiknya dengan cara yang sistematis dan objektif, membantu mengidentifikasi saham yang undervalued atau overvalued.
Model ini sangat berguna dalam membandingkan saham dari sektor berbeda yang memiliki riwayat dividen stabil.
Namun, DDM sebaiknya digunakan bersama metode penilaian lain agar keputusan investasi lebih matang.
Jenis-Jenis Model Diskonto Dividen
Model utama meliputi Gordon Growth, model dua tahap, model tiga tahap, dan H-Model yang mengakomodasi variasi dalam pertumbuhan dividen.
Bagaimana DDM Membantu Investor?
DDM menilai saham berdasarkan nilai sekarang dari dividen masa depan, membantu investor membandingkan nilai intrinsik dengan harga pasar untuk menentukan peluang beli atau jual.
Aturan Dividen 25%
Jika dividen melebihi 25% dari nilai saham, harga saham biasanya turun setara nilai dividen pada tanggal ex-dividen, dan tanggal ex-dividen dapat ditunda satu hari kerja setelah pembayaran dividen.
Kesimpulan
Model Diskonto Dividen adalah alat penting untuk menilai saham dengan riwayat dividen panjang, memberikan wawasan berharga untuk pengambilan keputusan investasi.
Namun, karena melibatkan banyak asumsi, model ini sebaiknya menjadi bagian dari strategi penilaian yang lebih komprehensif.
Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Analisis Fundamental pada tanggal 15-04-2024. Artikel berjudul "Rahasia Nilai Saham Melalui Model Diskonto Dividen yang Menginspirasi" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Analisis Fundamental. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.
Artikel " Rahasia Nilai Saham Melalui Model Diskonto Dividen yang Menginspirasi " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Analisis Fundamental, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.


