Viola Ford Fletcher: Saksi Tertua Tragedi Tulsa Meninggal Dunia di Usia 111 Tahun
InLiber Tim Redaksi
InLiber Tim Redaksi 1 minggu yang lalu
Tim Redaksi #Berita Dunia

Viola Ford Fletcher: Saksi Tertua Tragedi Tulsa Meninggal Dunia di Usia 111 Tahun

Tragedi Tulsa 1921 di Greenwood, Oklahoma, dianggap sebagai salah satu kekerasan rasial terburuk di Amerika. Viola Ford Fletcher, saksi tertua tragedi itu, meninggal dunia pada usia 111 tahun.

Viola Ford Fletcher, saksi tertua Tragedi Tulsa Race Massacre, meninggal pada usia 111 tahun menurut pengumuman walikota Tulsa. Fletcher membesarkan dirinya di Greenwood, distrik yang dulu maju pesat namun luluh lantak akibat kekerasan rasial pada tahun 1921.

Ia berusia tujuh tahun saat kerusuhan meletus antara tanggal 31 Mei dan 1 Juni 1921. Greenwood, yang dikenal sebagai Black Wall Street karena kekayaannya, hancur setelah serangan massa dan pembakaran. Diperkirakan ada ratusan korban jiwa dan ribuan orang kehilangan tempat tinggal serta mata pencaharian mereka.

Penyintas seperti Fletcher berjuang lama untuk pengakuan resmi atas kejadian itu serta hak reparasi. Upaya hukum mereka kemudian ditolak Mahkamah Agung Oklahoma pada 2024, meski Tulsa mengumumkan paket reparasi senilai sekitar 105 juta dolar pada tahun ini untuk menimbang dampak jangka panjang tragedi tersebut.

Walikota Tulsa, Monroe Nichols, menyanjung peran Fletcher dalam mengangkat isu keadilan bagi penyintas dan keturunan Greenwood. Fletcher dikenal karena upayanya yang tak kenal lelah untuk menjaga ingatan peristiwa tersebut meski telah lewat lebih dari satu abad.

Catatan historis menunjukkan bahwa tragedi itu dipicu oleh tuduhan terhadap seorang pemuda kulit putih dan respon massa yang berujung pada kekerasan luas. Tinjauan Departemen Kehakiman AS pada 2025 menyatakan bahwa media lokal saat itu memperbesar cerita, memicu aksi massa yang merugikan komunitas Greenwood.

Greenwood, yang pernah makmur, mengalami perampasan harta benda, perampasan nyawa, dan kehancuran ekonomi. Sekelompok warga Woodrow dan tokoh masyarakat berusaha melindungi orang yang dituduh, tetapi tindakan itu malah memicu kekerasan yang meluas. Setelah kejadian, proses pembangunan kembali berjalan lamban di mata banyak orang.

Fletcher juga mengungkap dampak kejadian ini pada masa depannya, mengatakan bagaimana kekerasan tersebut membayanginya sepanjang hidupnya. “Saya masih melihat pria kulit hitam ditembak, tubuh mereka tergeletak di jalan,” katanya dalam kesaksian publik pada 2021. Ia menegaskan bahwa negara ini mungkin melupakan sejarah itu, tetapi dirinya tidak bisa.

Walaupun Fletcher adalah satu dari beberapa penyintas yang mencoba mengajukan tuntutan hak reparasi, keputusan pengadilan tidak berpihak pada mereka. Pada saat yang sama, upaya komunitas dan pemerintah kota untuk memperbaiki dampak jangka panjang terus berlanjut, termasuk paket reparasi yang diumumkan Tulsa tahun ini.

Jumlah korban, luasnya kerusakan, dan dampak berkesinambungan dari peristiwa tersebut menjadi bagian penting dari narasi sejarah Oklahoma dan Amerika Serikat. Fletcher dikenang sebagai figur yang memperjuangkan keadilan untuk Greenwood dan keturunannya, meskipun dunia di sekitarnya telah banyak berubah.

Menurut catatan publik, penyintas terakhir yang diketahui adalah Lessie Benningfield Randle, yang kini berusia lebih dari 111 tahun.

Inti yang bisa diambil

  • Penyintas Tulsa berupaya mendapatkan pengakuan resmi dan hak reparasi atas tragedi tersebut.
  • Tragedi 1921 menghancurkan Greenwood dan menimbulkan dampak sosial-ekonomi yang bertahan hingga hari ini.
  • Putusan hukum menambah kompleksitas upaya keadilan, meski paket reparasi kota menunjukkan langkah konkret.
  • Pendidikan publik dan pelestarian ingatan menjadi bagian penting dalam mencegah kelupaan sejarah.

Komentar ahli

Komentar ahli: Sejarawan menekankan bahwa peristiwa Tulsa adalah contoh bagaimana keadilan publik bertabrakan dengan narasi sejarah yang tidak akurat. Pengakuan, reparasi, dan edukasi publik adalah komponen penting untuk pemulihan komunitas yang terdampak.

Ringkasan singkat

Kisah Viola Fletcher menyoroti bagaimana penyintas Tragedi Tulsa terus berjuang untuk pengakuan dan reparasi meskipun jarak waktu yang panjang. Kematian Fletcher menutup bab penting dalam catatan sejarah penyintas, namun upaya keadilan bagi Greenwood tetap berlanjut melalui langkah hukum dan inisiatif kota. Pembelajaran dari peristiwa ini menggarisbawahi perlunya pengakuan historis yang jujur sekaligus tindakan nyata demi keadilan bagi generasi mendatang.

Inti dari kisah Tulsa adalah pelajaran tentang keadilan dan pengakuan bagi penyintas. BBC News
0
11

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.