Terapi Cahaya Wajah: Manfaat, Keamanan, dan Cara Tetap Muda
Terapi cahaya wajah memakai LED dengan spektrum berbeda untuk mengatasi jerawat, meratakan warna kulit, mengurangi kemerahan, dan mempercepat pemulihan kulit pasca perawatan. Pelajari cara kerjanya, manfaat, serta tips penggunaan yang aman.
Terapi cahaya wajah adalah perawatan non bedah yang memakai LED untuk memaparkan kulit pada panjang gelombang berbeda. Metode ini populer karena mudah dilakukan di klinik maupun di rumah tanpa masa pemulihan yang lama.
Apa itu Terapi Cahaya untuk Wajah
Terapi cahaya wajah adalah perawatan non bedah yang menggunakan lampu LED dengan panjang gelombang tertentu. Perangkat ini memancarkan cahaya pada spektrum berikut:
- Sinar biru menembus lapisan atas kulit untuk melawan bakteri penyebab jerawat.
- Sinar merah bekerja lebih dalam, merangsang produksi kolagen dan membantu pemulihan kulit.
- Sinar kuning menembus lebih dalam lagi untuk meredakan kemerahan dan meningkatkan sirkulasi darah.
- Sinar inframerah dekat menjangkau lapisan kulit yang paling dalam.
Prosedur ini bisa dilakukan di klinik kecantikan maupun dengan perangkat rumah tangga. Metode ini semakin populer karena mudah, tanpa waktu pemulihan, dan tidak invasif.


Saat menjalani sesi, pasien biasanya memakai kacamata khusus untuk melindungi mata. Prosesnya tidak menimbulkan nyeri dan berlangsung 10–30 menit tergantung perangkat dan spektrum yang dipilih.
Tujuan terapi cahaya
Pihak produsen dan klinisi menyatakan LED bisa mengatasi beberapa masalah kulit sebagai berikut:
- Mengurangi jerawat
- Menghaluskan kerutan dan meningkatkan kekencangan kulit
- Menurunkan kemerahan dan peradangan
- Mempercepat pemulihan kulit pasca perawatan kosmetik
- Mencerahkan noda pigmentasi
- Menyokong pertumbuhan rambut pada alopecia androgenetika
Apakah terapi cahaya bisa membantu menjaga kulit tetap muda
Terapi cahaya memang bisa memengaruhi keadaan kulit, tetapi hasilnya tidak seragam dan tidak untuk semua orang. Beberapa orang melihat perbaikan signifikan pada tekstur kulit, sementara yang lain hanya mengalami peningkatan kecil. Terapi sering direkomendasikan sebagai bagian dari pendekatan kombinasi perawatan untuk efek yang lebih tahan lama.
Sinar merah dipercaya merangsang kolagen sehingga kulit terlihat lebih kencang. Beberapa studi menyebutkan bahwa beberapa sesi dapat membuat permukaan kulit lebih halus dan warna kulit lebih merata, meskipun efeknya berbeda-beda dan memerlukan penggunaan rutin.
Untuk noda pigmentasi dan kemerahan, ahli dermatologi kadang menyatakan sinar merah bisa membantu mengurangi hiperpigmentasi, terutama jika dipadukan dengan prosedur laser. Hasilnya lebih jelas pada beberapa pasien setelah terapi kombinasi.
Tentang kendur kulit, beberapa studi menunjukkan peningkatan kepadatan dan kelenturan kulit pada sejumlah orang, namun tidak semua merasakan manfaat besar dan sering perlu terapi lain untuk hasil maksimal.
Selain wajah, terapi cahaya juga dipakai untuk merangsang pertumbuhan rambut pada beberapa bentuk kebotakan yang dipengaruhi hormon. Efeknya bergantung pada banyak faktor dan biasanya perlu dikombinasi dengan perawatan lain.

Komentar ahli Ekaterina Karpushina, dokter kulit di klinik Docmed, menekankan bahwa terapi cahaya belum menjadi bagian utama rekomendasi internasional untuk jerawat maupun kebotakan karena bukti ilmiahnya masih terbatas. Namun, terapi ini bisa dipertimbangkan sebagai pelengkap jika dipadu dengan perawatan lain.
Sejauh ini terapi cahaya tidak dianjurkan sebagai solusi utama untuk jerawat atau kebotakan pada pedoman internasional karena kualitas bukti yang masih terbatas. Namun, beberapa pakar melihat potensi sebagai terapi pelengkap jika digunakan bersama perawatan lain.
Tips penggunaan Aman dan alternatif perawatan
Untuk penggunaan yang aman, ikuti panduan berikut: gunakan LED 2–3 kali seminggu, mulai dengan sesi 5–10 menit, setelah perawatan oleskan pelembap, hindari prosedur agresif lain pada hari yang sama, dan hentikan jika timbul iritasi.
Alternatif perawatan untuk menjaga kulit tetap muda
Perawatan harian yang tepat juga penting. Klinisi merekomendasikan:
- Perlindungan matahari gunakan tabir surya SPF 30 atau lebih tinggi setiap hari, pakai kacamata hitam, dan topi saat berada di luar ruangan
- Menghindari paparan sinar matahari berlebih hindari tanning alami maupun di salon dengan tanning kulit
- Pembersihan lembut cuci wajah dengan produk lembut 2 kali sehari
- Hidrasi pakai krim pelembap secara teratur untuk menjaga elastisitas kulit
- Nutrisi sehat konsumsi buah dan sayur kaya antioksidan, batasi gula dan karbohidrat olahan
- Hindari rokok dan alkohol keduanya bisa membuat kulit mudah dehidrasi
- Aktivitas fisik teratur olahraga ringan meningkatkan sirkulasi dan warna kulit
- Kontrol ekspresi wajah hindari gerakan wajah berulang yang bisa menyebabkan kerutan
Terkait pengobatan jerawat, banyak perawatan yang disesuaikan secara individual. Dokter biasanya merekomendasikan produk bebas resep seperti adapalen untuk merawat komedo dan peradangan, serta asam azelaat untuk meredakan inflamasi dan mencerahkan noda.
Untuk noda pigmen, opsi termasuk krim pencerah, prosedur laser yang lebih cepat tetapi dapat menimbulkan pigmentasi sementara, terapi krioterapi, mikrodermabrasi, dan peeling kimia. Pilihan ini dipilih sesuai kondisi kulit dan tujuan perawatan.
Inti dari terapi cahaya adalah pendekatan bertahap yang membutuhkan konsistensi dan kombinasi dengan perawatan kulit harian untuk hasil terbaik.


