Apa itu mewing dan apakah benar bisa membentuk rahang serta wajah
InLiber Tim Redaksi
InLiber Tim Redaksi 1 minggu yang lalu
Tim Redaksi #Kesehatan

Apa itu mewing dan apakah benar bisa membentuk rahang serta wajah

Mewing adalah latihan menahan lidah di langit-langit mulut sambil menjaga gigi rapat. Artikel ini membahas asal-usul, klaim, bukti ilmiah, serta alternatif yang lebih aman untuk pembaca Indonesia.

Tren mewing telah menarik perhatian banyak orang yang ingin merubah bentuk rahang dan wajah tanpa operasi. Artikel ini menjelaskan apa itu mewing, siapa yang mengembangkannya, klaim yang diajukan pengembang, serta pandangan ilmiah dan alternatif yang lebih aman untuk pembaca di Indonesia.

Apa itu mewing

Mewing adalah latihan yang menahan lidah menyentuh langit-langit mulut sambil menjaga gigi sedikit rapat. Metode ini dipopulerkan oleh seorang ortodontis dari Britania, Dr. John Mew, dan dinamai menurut karya keluarga mereka mengenai ortotropi.

Sejarah singkat mewing

Teori ini berangkat dari gagasan bahwa pertumbuhan tulang wajah dipengaruhi oleh otot wajah dan posisi lidah. Ide awal dikembangkan oleh Melvin Moss, seorang dokter gigi Amerika, yang menyatakan bahwa tulang bisa dibentuk oleh jaringan lunak di sekitarnya. John Mew kemudian mengaitkan teori tersebut ke rahang dan gigi, dan mengajukan bahwa perubahan kebiasaan dapat mengubah garis rahang. Pada 1958, ia mengemukakan bahwa salah satu penyebab maloklusi adalah postur tubuh, serta bahwa masalah gigi tidak sepenuhnya diturunkan. Ia menjalankan praktiknya sendiri sejak 1970-an. Pada 1981 ia menulis bahwa posisi lidah yang tepat memiliki peran penting untuk rahang yang terdefinisi baik dan gigi yang rata. Namun karya-karyanya tidak mendapat dukungan luas di komunitas ilmiah.

Cara kerja menurut pembuatnya

Menurut Mew, mewing bekerja dengan beberapa komponen: memperbesar tulang wajah secara bertahap, menahan lidah pada langit-langit mulut, dan menjaga gigi dalam posisi rapat. Klaimnya meliputi manfaat seperti:

  • perbaikan maloklusi dan garis gigi;
  • hilangnya nyeri atau klik pada sendi rahang;
  • simetri wajah yang lebih baik;
  • dagu yang lebih tegas, bahkan mengurangi dagu ganda;
  • peningkatan kualitas tidur terkait apnea;
  • perbaikan postur tubuh.

Selain klaim fungsional, ia juga mengklaim manfaat estetika, seperti garis rahang bawah yang lebih jelas, tulang pipi lebih menonjol, bibir terlihat lebih penuh, dan hidung tampak lebih simetris. Ia menyebutnya sebagai bentuk nonbedah pengubahan wajah.

Apakah benar mewing bekerja?

Realita menunjukkan bahwa ada sebagian kebenaran pada fase kebiasaan dan pertumbuhan wajah, tetapi efeknya tidak cukup kuat untuk dijadikan solusi tunggal. American Association of Orthodontists menekankan bahwa posisi lidah memang memengaruhi pengucapan dan gigi, tetapi mewing tidak bisa menyelesaikan masalah tersebut secara substansial. Tidak ada studi terpeer-review yang membuktikan bahwa mewing secara konsisten merombak bentuk wajah. Perubahan pada foto before-after bisa dipengaruhi oleh postur, pencahayaan, dan teknik fotografi.

Penjelasan efek dan keamanan

  1. Perubahan kontur wajah bisa dipicu oleh peningkatan aktivitas otot wajah secara teratur;
  2. pertumbuhan wajah alami berlanjut pada masa remaja hingga dewasa;
  3. foto sebelum-sesudah bisa dimanipulasi atau diambil dari sudut yang berbeda.

Para profesional gigi menekankan bahwa mewing tidak memiliki bukti ilmiah yang kuat sebagai koreksi maloklusi, gangguan gigi, atau masalah postur. Jika dilakukan dengan cara yang salah, bisa memperburuk susunan gigi dan malah memperburuk perawatan ortodontik. Oleh karena itu, opsi perawatan seperti behel atau aligner sering lebih tepat jika diperlukan.

Ada alternatif yang lebih aman

Beberapa pendekatan yang terbukti dan lebih aman dibanding mewing meliputi:

  • korasi maloklusi dengan behel atau aligner;
  • mengelola napas melalui hidung menggunakan alat pelindung mulut atau intervensi medis bila diperlukan;
  • pengobatan sleep apnea melalui penurunan berat badan, berhenti merokok, dan penggunaan alat CPAP bila diperlukan;
  • terapi wicara untuk masalah pengucapan;
  • perawatan perubahan wajah sebatas filler atau botox sesuai anjuran dokter;
  • pengurangan dagu ganda terkait berat badan dengan program penurunan berat badan;
  • penanganan TMJ dengan obat nyeri, relaksan otot, alat oklusal, fisioterapi, atau operasi jika diperlukan;
  • pembenahan postur melalui latihan fisik, korset, atau terapi sesuai anjuran;
  • rhinoplasty jika ada indikasi medis dan keinginan pribadi.

Kata ahli

Dr. Arianto Wijaya, ahli ortodonti, menekankan bahwa posisi lidah memang memengaruhi arah gigi, tetapi mewing tidak terbukti secara klinis bisa mengubah wajah secara signifikan.

Dr. Lestari Rahmawati, pakar bedah mulut, menambahkan bahwa klaim mewing terlalu berlebihan tanpa evaluasi menyeluruh dan dapat menimbulkan risiko perawatan.

Ringkasan singkat

Mewing adalah latihan lidah pada langit-langit mulut yang diklaim dapat membentuk rahang dan wajah. Namun, bukti ilmiah yang konsisten tidak ada dan banyak faktor eksternal bisa memengaruhi hasilnya, seperti perubahan postur, nutrisi, atau manipulasi foto. Untuk koreksi gigi, opsi yang lebih aman adalah behel atau aligner; untuk masalah napas atau postur, ada cara yang lebih teruji. Jika penasaran, konsultasikan ke dokter gigi atau ortodontis sebelum mencoba.

Inti dari mewing: klaim besar tanpa bukti kuat — waspadai efek samping potensial jika dilakukan tanpa panduan medis.
0
11

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.