Apa itu Submarining dalam Hubungan dan Cara Menghadapinya
InLiber Tim Redaksi
InLiber Tim Redaksi 1 minggu yang lalu
Tim Redaksi #Hubungan

Apa itu Submarining dalam Hubungan dan Cara Menghadapinya

Submarining adalah pola hubungan di mana seseorang tiba-tiba hilang tanpa alasan lalu muncul kembali seakan tidak terjadi apa-apa. Pelajari dampaknya, penyebabnya, serta langkah praktis menghadapinya dengan sehat.

Submarining (gerakan menghilang lalu muncul kembali) adalah pola perilaku dalam hubungan di mana seseorang tiba-tiba menghilang tanpa sebab, lalu datang kembali seolah tidak pernah pergi. Fenomena ini umum terjadi di era komunikasi digital dan bisa sangat membingungkan bagi korban.

Apa itu Submarining?

Submarining berarti satu pasangan menghilang dari kehidupanmu tanpa penjelasan, lalu muncul lagi dengan sikap ramah seperti sebelumnya. Perilaku ini bisa terulang, memberi harapan palsu, dan menimbulkan rasa tidak aman yang berkelanjutan. Misalnya, kalian mulai dekat, ada chemistry, lalu pasangan tidak membalas pesan berhari-hari, kemudian mengirim pesan singkat yang terdengar biasa dan kembali berperilaku seperti sebelumnya.

Mengapa Perilaku Ini Berbahaya

Selain membuat hati terluka, submarining juga mengacaukan emosi dan kepercayaan diri. Korban bisa terjebak dalam gelombang rasa penasaran, cemas, dan lega saat pasangan kembali, hingga akhirnya kehilangan batasan dan merasa tidak berdaya untuk berhenti.

  • Gangguan emosi berulang: lonjakan dan penurunan energi emosional merusak kepercayaan diri dan stabilitas perasaan.
  • Kejelasan hubungan menurun: tidak ada kepastian mengenai komitmen atau masa depan, hanya momen singkat tanpa arah jelas.
  • Kebingungan saat pasangan kembali: munculnya harapan lagi membuat korban mudah terikat, lalu kasusnya terulang.

Mengapa Orang Melakukannya?

Tidak Mau Membicarakan Perpisahan

Beberapa orang enggan membahas perpisahan karena kebanyakan merasa tidak yakin pada perasaan sendiri. Menghilang dianggap lebih mudah daripada menghadapi konfrontasi atau emosi pasangan, sehingga mereka mengutamakan kenyamanan diri sendiri.

Berharap Ada Pasangan Lain

Beberapa orang percaya bahwa nasib mereka adalah menemukan pasangan yang tepat di masa depan. Karena keyakinan itu, mereka bisa kembali tanpa memikirkan dampak bagi orang lain, terutama ketika rasa penasaran muncul kembali.

Tik tidak melihat bahaya

Ada orang yang tidak melihat bahwa tindakan menghilang tanpa penjelasan berbahaya bagi hubungan orang lain. Mereka mungkin menilai hal itu sebagai pilihan pribadi, meski konsekuensinya berat bagi pasangan yang ditinggalkan.

Manipulatif

Dalam beberapa kasus, submarining adalah bagian dari pola manipulatif, misalnya untuk membuat pasangan menjadi sangat bergantung secara emosional melalui rangkaian naik-turun perasaan.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Anda Terjebak

Langkah yang tepat tergantung konteks, tetapi beberapa pedoman umum bisa membantu mengatasi situasi ini.

Jangan Menyalahkan Diri Sendiri

Jika pasangan menghilang tanpa jelas, ingatlah bahwa itu bukan karena kekurangan diri Anda. Pelaku memilih menarik diri. Anda berhak mendapatkan kejelasan dan perlakuan yang sopan.

Jangan Terlalu Berharap Mendapat Jawaban

Rasa ingin tahu tentang alasan di balik hilangnya bisa membuatmu terjebak. Namun, jika ia sudah tidak responsif, peluang untuk mendapatkan jawaban jujur sangat kecil.

Sikap Saat Pasangan Kembali

Jika pasangan kembali, pertimbangkan niatnya. Mengakui kesalahan dan berjanji berubah bukan jaminan perbaikan hubungan; lihat konsistensi perilakunya ke depan. Jika ia kembali sambil mengabaikan pertanyaan penting, pertimbangkan untuk menjaga jarak dan batasi keterlibatanmu.

Terima Bahwa Hubungan Berakhir dan Melangkah Maju

Meski niatnya bukan untuk menyakiti, perilaku ini tetap merupakan bentuk tekanan emosional. Kamu berhak mendapatkan hubungan yang sehat. Jika perlu, cari bantuan profesional untuk memantapkan langkah selanjutnya.

Komentar ahli: Seorang psikolog klinis menekankan bahwa submarining adalah kekerasan emosional yang merusak kepercayaan. Ketika pasangan kembali, evaluasi niatnya secara hati-hati sebelum memutuskan melanjutkan hubungan.

Ringkasan: Submarining menciptakan ketidakpastian dan beban emosional. Kenali tanda-tandanya, hindari terjebak pola ini, dan prioritaskan hubungan yang saling menghormati. Jika perlu, bantuan profesional bisa membantu menguatkan keputusanmu.

Inti dari submarining adalah menjaga diri dengan menetapkan batasan jelas; fokuslah pada langkah maju yang sehat dan perlindungan emosional bagi diri sendiri.
0
9

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.