Siapa yang Tidak Perlu Khawatir dengan Varian Virus Baru?
Temukan siapa saja yang kebal atau memiliki perlindungan alami terhadap varian virus corona terbaru sehingga tidak perlu panik menghadapi gelombang pandemi berikutnya.
Ternyata, beberapa orang tidak akan terpengaruh oleh varian terbaru virus corona.
Di tengah kekhawatiran global terhadap varian virus corona Afrika yang sangat menular dan cepat menyebar, banyak orang bertanya-tanya siapa yang benar-benar berisiko. Varian ini, yang dikenal sebagai "Omicron," pertama kali ditemukan di Afrika Selatan pada November dan dalam waktu kurang dari sebulan telah menyebar ke berbagai wilayah terpencil. Banyak negara tengah bersiap menghadapi gelombang pandemi kelima dengan strategi penanganan yang lebih matang.
- Siapa saja yang sebaiknya tidak menerima vaksin COVID-19: Panduan lengkap kontraindikasi vaksinasi
Para ahli memprediksi bahwa varian ini akan menginfeksi tidak hanya orang yang belum divaksin, tapi juga mereka yang sudah divaksin dan kelompok usia muda. Menariknya, "Omicron" mampu menghindari antibodi dan seringkali menunjukkan gejala ringan atau bahkan tanpa gejala, namun tetap dapat menularkan virus selama tujuh hari.
“Penderita yang terinfeksi varian baru ini sebaiknya tetap di rumah karena jika harus dirawat di rumah sakit, mereka berisiko tertular varian Delta,” jelas Dr. Alexander Myasnikov. “Oleh karena itu, sangat penting untuk mengisolasi pasien varian Omicron di rumah selama dua hingga tiga hari tanpa perlu pengobatan khusus, karena infeksi saluran pernapasan atas biasanya sembuh sendiri.”
Menurut Dr. Myasnikov, meskipun penyebarannya cepat, varian ini tidak perlu ditakuti secara berlebihan. Kasus berat sangat jarang terjadi dan tingkat kematiannya jauh lebih rendah dibandingkan varian sebelumnya. Sebagian besar populasi akan terinfeksi dan pulih dari Omicron secara alami, sementara sekitar 30 persen orang memiliki kekebalan bawaan yang melindungi mereka.
"Orang yang memiliki kekebalan alami terhadap penyakit saluran pernapasan akut cukup terlindungi dari infeksi Omicron," jelas Myasnikov.
Kelompok yang beruntung ini tidak bisa memilih secara sadar, karena perlindungan ini berasal dari karakteristik genetik mereka. Sistem kekebalan mereka mampu menahan virus atau membuat infeksi berlangsung tanpa gejala yang berarti.
"Beberapa orang bahkan mungkin tidak menyadarinya, hanya mengalami batuk ringan beberapa hari saja. Namun, tubuh mereka tetap membentuk kekebalan spesifik setelah infeksi," tambah sang dokter.
Selain itu, orang yang baru saja sembuh dari infeksi coronavirus musiman lain dalam bentuk sedang hingga berat juga memiliki peluang rendah untuk terinfeksi ulang. Tubuh mereka menyimpan antibodi dan sel memori imun yang kuat, sehingga dapat memberikan perlindungan efektif terhadap varian baru ini.
Dapatkan informasi terbaru lainnya di saluran Telegram kami.
Foto: Getty Images, Legion-Media/Splash News, PhotoXPress.ru
Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Kesehatan & Kebugaran pada tanggal 23-01-2022. Artikel berjudul "Siapa yang Tidak Perlu Khawatir dengan Varian Virus Baru?" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Kesehatan & Kebugaran. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.
Informasi dalam artikel " Siapa yang Tidak Perlu Khawatir dengan Varian Virus Baru? " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Kesehatan & Kebugaran. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.