Waspada Varian 'Stealth' Virus Corona yang Semakin Berbahaya
Team ZAMONA
Team ZAMONA 3 tahun yang lalu
Kolektif Editorial #Kesehatan & Kebugaran
0
9.2K

Waspada Varian 'Stealth' Virus Corona yang Semakin Berbahaya

Varian baru virus corona yang dikenal sebagai 'Stealth Omicron' mulai menyebar dengan cepat dan membawa risiko infeksi yang lebih berat. Pelajari bagaimana varian ini memengaruhi pandemi dan langkah-langkah penting untuk melindungi diri Anda.

Banyak orang salah paham bahwa kemunculan varian Omicron akan segera membawa kekebalan kelompok dan mengakhiri pandemi.

Situasi epidemi global saat ini sangat mengkhawatirkan. Di banyak negara, dua varian virus yang berbahaya—Delta dari India dan Omicron dari Afrika—beredar secara bersamaan. Awalnya, varian Omicron dianggap sebagai pertanda baik karena gejalanya yang lebih ringan, pemulihan yang lebih cepat, dan potensi untuk membangun kekebalan kelompok melalui infeksi pada anak-anak. Namun, sebagian besar pasien yang sembuh justru mengalami gejala sindrom pasca-COVID yang berkepanjangan.

Para ahli virologi kini yakin bahwa Omicron bukanlah varian terakhir. Varian baru yang dikenal sebagai 'Stealth Omicron' semakin menyebar dengan kecepatan tinggi dan membawa risiko yang lebih besar. Ada kemungkinan varian lain yang lebih berbahaya juga akan muncul di masa depan.

"Risiko terinfeksi varian yang lebih berat masih ada. Jumlah pasien yang membutuhkan perawatan intensif juga meningkat karena total kasus yang tinggi," ungkap Menteri Kesehatan Rusia, Mikhail Murashko, dalam wawancara di saluran televisi Rusia 24.

Varian Stealth Omicron yang Mengancam
Ilustrasi Varian Stealth Omicron

Para pakar tengah mengembangkan pedoman terbaru untuk menghadapi varian baru ini. Pemerintah khawatir 'Stealth Omicron' akan segera menyebabkan lonjakan infeksi ulang di kalangan mereka yang sudah pernah terinfeksi. Saat ini, sekitar sepuluh persen dari total kasus positif disebabkan oleh varian ini.

Istilah 'Stealth' berarti 'tersembunyi', karena varian ini sangat sulit dibedakan dari Omicron standar bahkan dalam pengujian laboratorium. Bahkan, tes PCR lebih cepat mendeteksi varian ini dibandingkan Omicron pertama. Namun, varian ini menyebabkan penyakit dengan gejala yang lebih berat, memicu peradangan, dan mampu menghindari antibodi, baik dari infeksi sebelumnya maupun vaksinasi terbaru.

"Subtipe baru Omicron ini diduga lebih menular. Dari setiap dua puluh kasus baru minggu lalu, satu di antaranya adalah varian ini. Jumlah pasien yang terinfeksi terus berlipat ganda setiap beberapa hari, dan diperkirakan dalam sebulan varian ini akan menjadi yang dominan," kata Profesor Tim Spector dari Inggris.

Menurut para tenaga medis, satu-satunya cara efektif menghindari bentuk penyakit yang parah adalah dengan vaksinasi dan booster. Pasien yang sudah divaksin cenderung pulih lebih cepat dan mengalami gejala pasca-COVID yang lebih ringan.

"Melihat evolusi virus, mutasi seperti ini adalah hal yang wajar dan akan terus terjadi, terutama pada virus yang memiliki molekul RNA seperti SARS-CoV-2," jelas ilmuwan genetika Dmitry Pruss.

Untuk informasi terkini lainnya, kunjungi saluran Telegram kami.

Foto: Getty Images

Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Kesehatan & Kebugaran pada tanggal 02-03-2022. Artikel berjudul "Waspada Varian 'Stealth' Virus Corona yang Semakin Berbahaya" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Kesehatan & Kebugaran. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.

Informasi dalam artikel " Waspada Varian 'Stealth' Virus Corona yang Semakin Berbahaya " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Kesehatan & Kebugaran. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.

0
9.2K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.