IACR Batalkan Hasil Pemilihan Kepemimpinan Karena Kunci Enkripsi Hilang

IACR Batalkan Hasil Pemilihan Kepemimpinan Karena Kunci Enkripsi Hilang

IACR membatalkan pengumuman hasil pemilihan pimpinan setelah salah satu kurator kehilangan kunci privat enkripsi, memicu pemilu ulang dengan langkah pengamanan baru.

Organisasi penelitian kriptografi internasional, Asosiasi Internasional untuk Riset Kriptologi (IACR), mengambil langkah mengejutkan dengan membatalkan pengumuman hasil pemilihan pimpinan karena kehilangan kunci enkripsi. Sistem pemungutan suara elektronik yang mereka pakai bergantung pada pembagian kunci di antara tiga anggota yang harus bekerja sama untuk membuka hasilnya.

Helios, platform pemungutan suara sumber terbuka yang dipakai IACR, mengenkripsi suara agar kerahasiaannya terjaga. Namun, satu dari tiga pengawas tidak dapat menyerahkan bagiannya, membuat dekripsi dan penentuan pemenang menjadi tidak mungkin.

Dalam pernyataannya, IACR menjelaskan kejadian itu sebagai kesalahan manusia yang jujur namun berakibat serius, dan menyatakan pemilihan akan diulang dengan langkah-langkah pengaman tambahan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

IACR didirikan pada 1982 dan berperan sebagai wadah riset kriptologi global. Pemilihan untuk tiga posisi Direktur dan empat Posisi Pejabat dibuka pada 17 Oktober dan ditutup pada 16 November. Dua dari tiga kurator mengunggah bagian kunci mereka secara online, sementara satu kurator belum menyerahkan bagian tersebut.

A green promotional banner with black squares and rectangles forming pixels, moving in from the right. The text says: “Tech Decoded: The world’s biggest tech news in your inbox every Monday.”

Menurut IACR, kehilangan kunci privat itu bersifat 'tidak bisa dipulihkan', sehingga tidak ada cara teknis untuk menentukan hasil akhir. Akhirnya, organisasi tersebut memutuskan membatalkan pemilihan dan akan mengulangnya dengan tata kelola kunci yang lebih aman.

Bruce Schneier, ahli kriptografi terkemuka, mengatakan bahwa sering kali kegagalan sistem kriptografi berakar pada faktor manusia—keamanan yang kuat hanya berjalan jika manusia juga mengelolanya dengan benar.

Pemilihan ulang akan dilaksanakan kembali hingga 20 Desember. IACR juga menggantikan kurator yang kehilangan kunci dan akan menerapkan mekanisme 2-dari-3 untuk manajemen kunci privat, disertai prosedur tertulis yang jelas bagi para kurator.

Langkah Ke Depan

Pemilihan untuk Direktur dan Pejabat akan diadakan ulang dengan fokus pada keamanan prosedural. IACR berharap perubahan ini meningkatkan keandalan proses pemungutan suara dan menjaga integritas komunitas kriptografi internasional.

Key Takeaways

  • Kunci privat hilang menyebabkan pembatalan hasil pemilihan IACR.
  • Pemungutan suara ulang akan menggunakan skema 2-dari-3 untuk kunci privat.
  • Prosedur tertulis baru diterapkan untuk tata kelola kurator.
  • Kritik menggarisbawahi pentingnya peran manusia dalam keamanan kriptografi.

Komentar ahli: Bruce Schneier menekankan bahwa keamanan kriptografi sangat bergantung pada praktik manusia, bukan hanya teoretis. Kegagalan bisa berasal dari kelupaan atau kesalahan operasional di lapangan.

Ringkasan: Insiden tersebut menyoroti risiko operasional pada protokol yang secara teoretis sangat aman. IACR merespons dengan mengganti kurator, memperbaiki kebijakan, dan menjadwalkan pemungutan suara ulang untuk menjaga integritas pemilihan di komunitas kriptografi global.

Ringkasan utama: Kunci enkripsi yang hilang memicu pembatalan pemilihan dan menekankan pentingnya tata kelola kunci yang andal. Sumber
0
14

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.