Applikator Kuznetsova: manfaat, risiko, dan bukti ilmiah

Applikator Kuznetsova adalah matras berduri yang dirancang untuk ditempelkan ke kulit saat berbaring atau ditekan. Banyak orang mencoba alat ini untuk meredakan nyeri dan ketegangan otot. Artikel ini menyajikan fakta, bukti ilmiah, serta panduan penggunaan yang aman untuk pembaca Indonesia.

Menurut kisahnya, penemu alat ini disebut Kuznetsov. Cerita hidupnya kerap tidak bisa diverifikasi, namun produk berduri ini pernah sangat populer di Rusia dan pernah dipasarkan di apotek. Pada 1997, patennya diklaim untuk pakaian dengan unsur duri yang konon meningkatkan performa dan fungsi saraf, meski klaimnya tidak didukung bukti ilmiah.

Sejak itu, meski tidak ada kajian kuat, beragam bentuk produk berduri tetap dipasarkan—dari matras hingga sabuk, roller, dan set bantal dengan motif duri. Penjual sering menjanjikan manfaat seperti meredakan nyeri punggung, nyeri sendi, susah tidur, atau peningkatan tonus otot. Namun klaim ekstrim sering tidak memiliki bukti yang kuat.

Apa manfaatnya?

Data ilmiah tentang alat seperti ini sangat terbatas. Ada dua studi kecil yang bisa ditemukan. Dalam satu penelitian, 82 peserta dengan nyeri punggung/leher kronis menjalani 14 hari perawatan dengan menekan kaki atau tangan ke permukaan berduri selama 30 menit per sesi. Hasilnya menunjukkan berkurangnya nyeri leher dan peningkatan ambang nyeri subjektif, tetapi tidak ada perubahan berarti pada nyeri punggung bagian bawah atau fungsi harian.

Pada penelitian lain, peserta berbaring di atas matras berduri dengan jarak duri sekitar 5 milimeter untuk menilai kemampuan rileks. Pada 30 detik awal, beberapa orang merasa tidak nyaman, tetapi rasa tidak nyaman berkurang seiring waktu, denyut jantung menurun, aliran darah di daerah punggung meningkat, dan sedikit meningkatkan tekanan darah. Peneliti menyimpulkan bahwa relaksasi bisa terjadi, meski manfaat jangka panjang belum ditetapkan.

Karena jumlah studi sangat kecil, tidak ada kesimpulan kuat tentang efektivitasnya. Sebagai pembanding, akupunktur adalah teknik lain yang menarget titik kulit dengan berbagai cara, termasuk jarum tipis. Ulasan sistematis menunjukkan potensi manfaat pada nyeri punggung bawah, fibromyalgia, migrain, dan osteoartritis, meski hasilnya bervariasi.

Menurut layanan kesehatan nasional Inggris, akupunktur bekerja melalui stimulasi saraf yang memicu pelepasan endorfin, tetapi mekanisme pastinya belum sepenuhnya dipahami. Karena tidak ada jawaban tunggal, tidak tepat mengganti terapi berbasis bukti dengan akupunktur semata. Jika applikator Kuznetsova bekerja melalui stimulasi saraf, mekanismenya pun belum terbukti secara ilmiah.

Aman kah menggunakan?

Meskipun populer, riset tentang keamanan applikator Kuznetsova masih terbatas. Hindari kontak dengan bagian kulit yang terluka, bekas luka, atau tahi lalat yang menonjol, karena bisa terjadi iritasi atau kerusakan kulit. Secara umum belum ada laporan efek samping serius, meski penggunaan berlebihan bisa mengganggu kenyamanan atau kualitas tidur.

Berapa harganya?

Model dasar biasanya dibanderol sekitar Rp60.000–Rp130.000. Paket lebih lengkap dengan aksesoris seperti sabuk, roller, atau set bisa mencapai Rp320.000–Rp480.000. Harga bisa berubah mengikuti kurs, jadi cek harga terbaru sebelum membeli.

Jika ingin mencoba, ingat bahwa alat ini bukan pengganti perawatan medis. Gunakan sebagai pelengkap, dan konsultasikan nyeri berkepanjangan dengan tenaga kesehatan untuk penanganan yang tepat.

Inti dari ulasan ini: bukti manfaat applikator Kuznetsova sangat lemah; pertimbangkan saran tenaga medis dan utamakan terapi yang terbukti.