Yves Bissouma Terlibat Kontroversi Gas Tawa, Tottenham Menyelidiki
Tottenham Hotspur meninjau klaim bahwa gelandang Yves Bissouma terlihat menghirup gas nitrous oxide (gas tawa/NOS). Simak konteks hukuman, kontrak, dan kondisi kebugarannya.
Tottenham Hotspur sedang meninjau klaim bahwa gelandang Yves Bissouma terlihat menghirup gas nitrous oxide, juga dikenal sebagai gas tawa (NOS).
Media The Sun merilis video yang diduga menunjukkan pemain asal Mali berusia 29 tahun itu menggunakan gas tersebut.
Seorang juru bicara klub berkata, "Kejadian ini akan ditangani sebagai urusan internal dan proses penyelidikan sedang berjalan."
Bissouma, yang didatangkan dari Brighton seharga sekitar Rp570 miliar pada 2022, pernah diberikan larangan satu pertandingan pada 2023 karena kasus serupa.
Ia kemudian menyampaikan permintaan maaf dengan menyatakan adanya "kebijaksanaan yang sangat kurang".
Di Inggris, kepemilikan nitrous oxide untuk penggunaan rekreasional telah menjadi tindak pidana sejak 2023 dan bisa berujung hingga dua tahun penjara.
Musim ini Bissouma tidak banyak bermain sejak adanya perubahan komando pelatih di klub tersebut pada bulan Juni, dan ia juga mengalami masalah cedera pergelangan kaki serta lutut.
Kronologi Singkat
- Video yang dirilis The Sun menimbulkan klaim terbaru mengenai penggunaan gas tawa.
- Tottenham menyatakan penyelidikan merupakan urusan internal klub.
- Bissouma pernah diskors satu pertandingan pada 2023 terkait insiden serupa.
- Kontraknya berlaku hingga akhir musim ini, dengan beberapa kendala kebugaran.
Komentar Ahli
Ahli etika olahraga menekankan pentingnya manajemen perilaku pemain dan program edukasi untuk mencegah kasus seperti ini berulang di klub besar.
Kedua pihak diharapkan memberi klarifikasi lebih lanjut setelah proses internal selesai.
Ringkasan Singkat
Pertikaian ini menambah fokus publik pada perilaku profesional atlet sebelum dan sesudah masa kontrak. Tottenham menegaskan penyelidikan internal terkait klaim tersebut, sementara sang pemain memiliki catatan sebelumnya dan masalah kebugaran. Kasus ini menegaskan pentingnya edukasi dan kepatuhan hukum bagi atlet top.
Inti dari laporan ini adalah penekanan pada pentingnya perilaku profesional atlet serta kepatuhan hukum terkait penggunaan gas nitrous oxide. BBC


