Eddie Murphy Menyesal Tolak 3 Komedi Klasik, Begini Alasannya
Dalam dokumenter Netflix, Eddie Murphy mengungkap tiga tawaran peran utama yang ditolak dan alasan di balik keputusannya, serta dampaknya pada kariernya.
Eddie Murphy kembali menjadi sorotan lewat promosi dokumenter terbarunya di Netflix. Dalam wawancara terbaru, ia membagikan tiga tawaran peran utama yang dulu ditolak dan alasan di balik keputusannya.
Peran yang Ditolak dan Alasannya
Dalam wawancara promosi, sang aktor menjelaskan momen krusial ketika menolak tiga proyek ikonik yang kemudian menjadi hits besar di layar lebar. Pemburu Hantu (Ghostbusters) misalnya, ia memilih berperan di Beverly Hills Cop yang akhirnya melambungkan namanya sebagai bintang internasional.
Untuk Si Roger Rabbit (Who Framed Roger Rabbit), Murphy menilai proyek tersebut terlalu tidak masuk akal dan tidak sejalan dengan gaya komedinya saat itu.
Sedangkan untuk Rush Hour (Rush Hour), ia mengungkap ditawari peran sebagai pasangan Jackie Chan, tetapi akhirnya peran tersebut diisi oleh Chris Tucker.
Becoming Eddie (dokumen berjudul Becoming Eddie) kini tersedia di Netflix, yang membahas perjalanan kariernya secara lebih luas.
Komentar Ahli
Konsultan media berpendapat bahwa menolak tawaran besar sering membawa peluang baru yang bisa mengubah arah karier. Keputusan tersebut menunjukkan bagaimana pilihan pribadi membentuk jejak seorang bintang.
Ringkasan Singkat
Eddie Murphy menjelaskan tiga penolakan penting yang akhirnya memperkokoh kariernya sebagai ikon komedi dan aksi. Ia memilih Beverly Hills Cop daripada Ghostbusters, melihat Si Roger Rabbit terlalu absurd, dan menilai tawaran Rush Hour tidak tepat waktu. Dokumenter Netflix memberikan gambaran lebih luas tentang perjalanan kariernya dan bagaimana keputusan kecil bisa berdampak besar.
Keputusan menolak peluang besar kadang menjadi pintu menuju kesuksesan yang tak terduga.


