Variety Umumkan 100 Komedi Terbaik Sepanjang Masa: Top 20
Variety menilai 100 komedi terbaik sepanjang masa, menggabungkan karya klasik dan kontemporer. Simak 20 besar yang menampilkan humor ikonik serta dampaknya pada perfilman.
Variety merilis daftar 100 komedi terbaik sepanjang masa, menegaskan bahwa tawa tetap relevan di berbagai era. Tim redaksi menilai karya-karya melalui selera humor mereka untuk mengidentifikasi film yang benar-benar menjadi klasik.
Posisi teratas dihuni oleh Senjata Telanjang: Dari Berkas Polisi Squad! (The Naked Gun: From the Files of Police Squad!, 1988) yang dikenal karena parodi tanpa henti dan gaya akting Leslie Nielsen yang khas.

Di urutan kedua, Seperti Yang Pedas (Some Like It Hot, 1959) menampilkan romansa komedi era pelarangan alkohol, dengan dua musisi yang menyamar jadi wanita untuk menghindari mafia. Keberanian narasi dan chemistry antara Tony Curtis serta Jack Lemmon menjadi sumber tawa yang abadi.

Di posisi ketiga, Annie Hall (Annie Hall, 1977) menggambarkan kisah cinta Elvi Singer dengan sentuhan kepekaan khas Woody Allen. Penampilan Diane Keaton sebagai Annie Hall menonjol karena nuansa hangat yang canggung.

Top 20 menampilkan kombinasi karya klasik dan kontemporer. Contohnya The Great Dictator sebagai respons satir terhadap fasisme, sementara Duck Soup melanjutkan tradisi humor absurdis. Di bagian modern, Superbad dan sejumlah karya wanita membuktikan humor tetap relevan bagi penonton muda.
Berikut 20 besar menurut Variety:
- Senjata Telanjang: Dari Berkas Polisi Squad! (The Naked Gun: From the Files of Police Squad!, 1988).
- Seperti Yang Pedas (Some Like It Hot, 1959).
- Annie Hall (Annie Hall, 1977).
- Sang Dictator Besar (The Great Dictator, 1940).
- Menunggu Guffman (Waiting for Guffman, 1996).
- Monty Python dan Cawan Suci (Monty Python and the Holy Grail, 1975).
- Sup Bebek (Duck Soup, 1933).
- Fargo (Fargo, 1996).
- Frankenstein Muda (Young Frankenstein, 1974).
- Hari Groundhog (Groundhog Day, 1993).
- Sherlock Jr. (Sherlock Jr., 1924).
- Gadis Jumatnya (Tootsie, 1982).
- Dokter Strangelove, atau Cara Belajar Tak Khawatir dan Cinta Bom Atom (Dr. Strangelove or: How I Learned to Stop Worrying and Love the Bomb, 1964).
- Sideways (Sideways, 2004).
- Waktu Bermain (Playtime, 1967).
- Gadis Hari Jumat (His Girl Friday, 1940).
- Si Penghancur Hati (The Heartbreak Kid, 1972).
- Ini Adalah Spinal Tap (This Is Spinal Tap, 1984).
- Kebetulan Malam Itu (It Happened One Night, 1934).
- Superbad (Superbad, 2007).
Daftar ini menyoroti bagaimana humor bisa bertahan melewati waktu, tetap relevan tanpa kehilangan esensi intinya.
Komentar Ahli
Pengamat Perfilman: Daftar ini menunjukkan bagaimana humor mampu melintasi batas era dengan tetap relevan. Karya terpilih menegaskan bahwa inti komedi adalah pengamatan tajam terhadap kehidupan.
Ringkasan Singkat
Variety mempersembahkan rangkuman 100 komedi terbaik sepanjang masa, menggabungkan gaya humor dari klasik hingga kontemporer. Top 20 memaparkan bagaimana komedi telah berevolusi sambil mempertahankan daya tarik universalnya. Penonton kini bisa menilai bagaimana konteks sosial membentuk humor tanpa mengorbankan hiburan.
Humor adalah bahasa universal yang mampu bertahan lintas generasi dan mengubah cara kita melihat dunia.


