Starmer Dukung Anggaran, Reeves Dituduh Membohong soal Proyeksi Ekonomi

Dalam beberapa hari menjelang pengumuman anggaran terbaru, Perdana Menteri Sir Keir Starmer akan menyampaikan dukungan penuh terhadap rancangan anggaran yang dirancang Menteri Keuangan Rachel Reeves. Ia menegaskan pemerintah siap melangkah lebih cepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sambil meredam beban biaya hidup warga.

Garis besar kebijakan dan isu transparansi fiskal

Starmer menilai pernyataan Reeves bisa membantu meredam tekanan biaya hidup, menurunkan inflasi, dan menjaga stabilitas ekonomi nasional.

Isu transparansi fiskal kembali mengemuka ketika publik mempertanyakan seberapa jujur pemerintah soal kondisi keuangan negara menjelang pengumuman anggaran.

Koalisi oposisi Konservatif menuding Reeves memberikan gambaran pesimis tentang prospek ekonomi padahal ramalan resmi menunjukkan suasana yang lebih optimis.

No. 10 membantah Reeves telah menyesatkan publik dan membela pernyataannya.

Meski Office for Budget Responsibility (OBR) memangkas proyeksi pertumbuhan untuk tahun-tahun mendatang, Starmer berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi sebenarnya lebih kuat dari prediksi, sambil menekankan perlunya langkah-langkah tambahan untuk mendorong investasi dan layanan publik.

Menjaga investasi dan layanan publik disebut sebagai langkah penting untuk mempercepat pemulihan ekonomi.

Starmer juga berjanji memangkas birokrasi berlebih dalam proyek infrastruktur dan mendorong reformasi terhadap regulasi lingkungan yang dinilai keliru secara mendasar setelah laporan terbaru.

Menteri Perdagangan, Peter Kyle, akan diberi tugas untuk menerapkan pelajaran dari laporan tenaga nuklir ke reformasi infrastruktur secara luas.

Pidato pada Senin itu, hanya lima hari setelah pengumuman Anggaran, disebut-sebut sebagai sinyal adanya kekhawatiran publik terhadap respons kebijakan pemerintah, meskipun No. 10 menegaskan persiapan pernyataan sudah direncanakan.

Dalam beberapa hari pasca-Anggaran, No. 10 harus menegaskan dukungan publik kepada Reeves setelah ia dituduh oleh oposisi bahwa ia telah memperingatkan potensi penurunan produktivitas ekonomi Inggris untuk membuka jalan kenaikan pajak.

Dalam surat kepada anggota parlemen, Ketua OBR mengungkap bahwa pada 17 September ia memberitahu Reeves bahwa kondisi keuangan publik sebenarnya lebih baik daripada gambaran yang beredar luas.

Kubu Konservatif menuduh Reeves memberi kesan terlalu pesimis terhadap keuangan publik sebagai semacam "topeng" untuk menaikkan pajak.

Pimpinan Konservatif, Kemi Badenoch, berpendapat surat itu menunjukkan Reeves telah berbohong kepada publik dan sebaiknya diberhentikan.

Seorang juru bicara Kementerian Keuangan pekan lalu menyatakan bahwa mereka tidak akan membahas proses OBR atau bagaimana hal itu memengaruhi keputusan internal menjelang Anggaran, namun Reeves tetap memilih langkah untuk menekan biaya hidup, mengurangi antrean rumah sakit, dan memberikan ruang lebih untuk menurunkan utang negara.

Kedua tokoh itu dijadwalkan tampil dalam program Minggu INLIBER bersama pembawa acara Laura Kuenssberg.

Komentar pakar: Analisis menunjukkan dinamika fiskal Inggris tetap dipengaruhi persepsi publik terhadap peluang pertumbuhan. Pakar ekonomi menekankan pentingnya transparansi serta tindakan nyata untuk menurunkan biaya hidup tanpa menambah beban utang.

Ringkasan singkat: Kebijakan Anggaran sedang diuji lewat soal transparansi. Pemerintah berupaya mendorong pertumbuhan melalui investasi dan pemangkasan regulasi, sambil meninjau regulasi lingkungan serta biaya infrastruktur nuklir. Dukungan publik terhadap Reeves menjadi ukuran utama bagi langkah pemerintah ke depan.

Inti: Kebijakan fiskal Inggris perlu transparansi yang lebih jelas dan fokus pada percepatan pertumbuhan melalui reformasi infrastruktur serta pengurangan biaya hidup. Sumber: BBC.