Anggaran Inggris: Pajak Taruhan Pacuan Kuda Tak Naik, Lindungi Industri Balap
Anggaran Inggris tidak menaikkan tarif pajak taruhan pada pacuan kuda, meski pajak judi online naik. Langkah ini diharapkan melindungi ribuan pekerjaan dan pendapatan industri balap sambil menjaga sponsor.
Anggaran Inggris tidak menaikkan pajak taruhan pada pacuan kuda, langkah yang diharapkan menjaga pekerjaan di industri balap.
Kebijakan ini muncul meski pajak lain untuk sektor perjudian mengalami peninjauan yang bisa berdampak pada balap secara tidak langsung.
Menteri Keuangan Rachel Reeves mengonfirmasi bahwa tarif 15% untuk taruhan pacuan kuda yang dibayar bookmaker tetap dipertahankan. Sementara itu, beban pajak untuk judi online akan meningkat dengan remote gaming duty dari 21% menjadi 40% mulai April 2026. Tambahan lagi, general betting duty untuk taruhan lain di toko taruhan tetap 15% hingga April 2027, namun akan naik menjadi 25% secara online.
Detail kebijakan ini sebelumnya bocor lebih awal melalui Kantor Tanggung Jawab Anggaran (OBR) sebelum pernyataan Reeves di House of Commons.
Para analis memperkirakan langkah ini bisa menghasilkan sekitar £1,1 miliar dari industri perjudian hingga 2031. Sementara itu, saham perusahaan-perusahaan perjudian merosot segera setelah pengumuman.
Sebelum pengumuman, bookmaker memperingatkan bahwa kenaikan pajak bisa menutup toko taruhan. Setiap toko taruhan selama ini menyumbang dana untuk balap melalui iuran levy dan pembayaran hak media.
Para pemimpin balap Britania khawatir jika biaya operasional dipotong, pendanaan melalui sponsor, promosi, dan bonus untuk pelanggan bisa menurun. Efeknya bisa mengarahkan penonton ke pasar gelap.
Balap kuda adalah olahraga penonton kedua terbesar di Britania Raya, dengan lebih dari 1.400 pertandingan setiap tahun. Menurut Dewan Balap Kuda Britania (BHA), kampanye Axe The Racing Tax telah meminta pelaksanaan ulang empat acara di Lingfield Park, Carlisle, Uttoxeter, dan Kempton Park agar joki, pelatih, dan pemilik balap dapat menyampaikan aspirasi mereka di Westminster.
BHA menilai proposal pajak taruhan jarak jauh tunggal yang menyamakan tarif taruhan online dengan judi online bisa memiliki dampak destruktif, dengan proyeksi kehilangan pendapatan sekitar £330 juta pada tahun pertama dan 2.752 pekerjaan berisiko.
Intisari Utama
- Tarif pajak taruhan pacuan kuda tetap di 15%—untuk saat ini.
- Remote gaming duty online naik dari 21% menjadi 40% mulai 2026.
- General betting duty online naik menjadi 25% mulai 2027; taruh di ritel tetap 15% hingga transisi online selesai.
- Potensi dampak pada sponsor, promosi, dan pekerjaan di sektor balap jika biaya operasional dipangkas.
- Rilis kebijakan bocor lebih awal melalui OBR sebelum pengumuman resmi.
Komentar ahli: Dr. Intan Pratiwi, analis kebijakan fiskal, menilai langkah ini memberi ruang bagi balap untuk bertahan jangka pendek sambil memantau dampak pendapatan jangka panjang. Ia menekankan perlunya evaluasi rutin terhadap sponsor dan peluang penonton agar industri tetap berkelanjutan.
Ringkasan: Kebijakan anggaran Inggris menjaga tarif taruhan pacuan kuda untuk melindungi pendanaan balap, namun kenaikan pajak pada judi online bisa mempengaruhi pendanaan dan promosi. Balap kuda tetap menjadi salah satu olahraga dengan jumlah penonton terbanyak di negara itu, sehingga keputusan ini berfokus pada menjaga stabilitas jangka pendek sambil mengawasi risiko terhadap pekerjaan dan sponsor.
Inti kebijakan ini adalah menjaga kelangsungan pendanaan balap kuda sambil menimbang dampak pajak pada sponsor dan pekerjaan. Sumber: BBC Sport


