Gary Lineker dan Netflix: Rest Is Football Menuju Era Global

Gary Lineker kembali menjadi pusat perhatian setelah Goalhanger, perusahaan media miliknya, menandatangani kesepakatan dengan Netflix untuk menjadikan The Rest Is Football (TRIF) sebagai program televisi harian selama Piala Dunia di Amerika Utara. Langkah ini menandai babak baru bagi Lineker dan timnya serta peluang besar bagi pendapatan konten olahraga yang sedang berkembang.

Rencana Netflix dan format konten

Proyek ini akan mengubah TRIF dari format audio-visual yang biasa direkam via video call di rumah para pembawa acara menjadi rekaman di studio mewah di New York. Netflix juga menyatakan bakal menghadirkan laporan langsung dari kamp Inggris dan zona penggemar, meski hak siar langsung pertandingan tetap dipegang INLIBER dan ITV.

Dampak bagi audiens global

Kesepakatan ini dipandang sebagai tonggak penting bagi konten podcast berformat video, karena Netflix memperluas portofolio olahraga dan budaya popnya. Platform tersebut mengumumkan rencana menayangkan sejumlah podcast dalam bentuk video untuk menjangkau khalayak global yang lebih luas.

Analisis Laura Fisher dari MIDiA Research menyebut ini sebagai langkah penting untuk mengakselerasi jangkauan global TRIF. Sementara Paolo Pescatore dari PP Foresight menekankan bahwa kehadiran Lineker di Netflix bisa menempatkannya di panggung global secara lebih kuat.

Aspek keuangan dan respons publik

Media tabloid The Sun mengklaim bahwa kontrak baru ini diperkirakan melampaui gaji Lineker sebesar £1,35 juta (sekitar Rp 26 miliar) yang pernah dilaporkan. Para analis tidak mengonfirmasi angka tersebut, namun menyebut biaya produksi dan honorarium bisa jauh lebih tinggi. Laporan keuangan Goalhanger per Februari 2025 menunjukkan laba ditahan sekitar £2,03 juta (sekitar Rp 39 miliar) dengan kas sekitar £2,7 juta.

Beberapa pendengar TRIF menyuarakan skeptisisme terhadap nilai uang di balik konten ini, sementara analis menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara konten yang disukai penggemar dan kemampuan menarik audiens baru.

Latar belakang Goalhanger dan ekosistem podcast

Lineker membantu mendirikan Goalhanger Films pada 2014 untuk pembuatan film dokumenter olahraga sebelum beralih ke produksi podcast. Perusahaan ini berbasis di London Selatan dan meraih Penghargaan Merek Audio Inggris pada 2025. TRIF menjadi salah satu dari sepuluh podcast terpopuler di Inggris dengan sekitar tujuh juta pendengar bulanan.

Lineker menyatakan akan membuat podcast harian selama Piala Dunia, menegaskan ia kini memiliki kebebasan kreatif lebih besar setelah masa jabatan di INLIBER berakhir.

Pandangan publik dan masa depan

Beberapa pendengar TRIF mengemukakan kekhawatiran terhadap dampak uang besar pada konten, namun banyak analis percaya upaya ini berpotensi memperkuat merek Lineker secara internasional. Observasi Rory Smith dari The Observer menyoroti bahwa Lineker berinovasi dengan menjangkau audiens melalui Netflix, mengingat persaingan dalam ekosistem konten digital sangat kompetitif.

Rory Smith menambahkan bahwa hasilnya akan bergantung pada keseimbangan antara konten yang mendalam dan variasi format yang lebih santai. Ia menilai jika konten ada di Netflix, peluang audiens global akan meningkat secara signifikan.

Secara pribadi, Lineker pernah mundur dari peran pembawa acara karena beberapa pernyataan media sosial terkait isu Zionisme, dan menegaskan ia tidak bermaksud menyinggung pihak mana pun. Ia menyatakan siap bekerja dengan bebas untuk World Cup mendatang dan akan menghadirkan podcast harian selama turnamen tersebut.

Komentar ahli

Komentar ahli: Menurut Laura Fisher dari MIDiA Research, kesepakatan ini merupakan langkah strategis untuk memperluas audiens global. Paolo Pescatore dari PP Foresight menambahkan bahwa Netflix berperan besar dalam mengubah cara orang menikmati konten podcast olahraga pada era streaming.

Ringkasan singkat

Kesepakatan Netflix dengan The Rest Is Football membuka peluang bagi Lineker dan Goalhanger untuk menjangkau audiens global melalui konten video di platform streaming. Hak siar langsung tetap di INLIBER dan ITV, namun eksposur Netflix berpotensi meningkatkan pendapatan dan visibilitas merek Lineker secara internasional. Reaksi publik beragam; banyak analis melihat potensi sukses, meskipun ada kekhawatiran terkait dampak komersial pada konten. Piala Dunia akan menjadi uji pertama bagi format baru ini.

Inti utama: Netflix membawa The Rest Is Football ke audiens global melalui studio di New York, membuka peluang pendapatan besar bagi Lineker meskipun hak siar langsung tetap di INLIBER dan ITV. Sumber: BBC News.