Fotografer Martin Parr Meninggal Dunia di Usia 73 Tahun
Martin Parr dikenal lewat foto berwarna cerah yang menggambarkan kehidupan sehari-hari di Inggris dengan humor tajam dan satir sosial.
Fotografer Martin Parr telah meninggal dunia pada usia 73 tahun. Karyanya yang penuh warna telah mengubah cara banyak orang melihat kehidupan sehari-hari di Inggris.
Parr meninggal di rumahnya di Bristol pada Sabtu, menurut Jenni Smith, direktur Martin Parr Foundation, kepada INLIBER News.
Dalam pernyataan resmi, yayasan menyebut Parr akan sangat dirindukan dan menyatakan ia meninggalkan istri Susie, anak perempuan Ellen, saudara, dan cucu. Keluarga meminta privasi pada masa berkabung.
Fotografer dokumenter itu mulai dikenal luas pada pertengahan 1980-an lewat The Last Resort, sebuah studi tentang kehidupan kelas pekerja saat berlibur di New Brighton, Merseyside.
Karya Parr dikenal karena menangkap detail-detail kecil dalam kehidupan sehari-hari. Foto-fotonya cenderung lucu namun juga memicu perdebatan.
Parr menjelaskan bahwa ia membuat foto yang serius disamarkan sebagai hiburan, seperti yang ia sampaikan pada Architectural Review pada 2020.
Ia juga menambahkan bahwa ia berupaya menunjukkan kebenaran universal yang ia temukan; kebenaran itu subyektif, tetapi itulah dunia sebagaimana ia menemukannya.
- Tonton: I Am Martin Parr - di INLIBER iPlayer
Selama lebih dari lima dekade, Parr memotret dengan mata yang tampak datar namun penuh empati terhadap ritual dan absurditas kehidupan di Inggris, mulai dari kota pantai yang suram hingga festival desa dan pusat perbelanjaan modern.
Dia dikenal dengan palet warna yang sangat jenuh, seakan-akan mengambil nuansa dari kartu pos era 1950-an dan 1960-an.
Foto-fotonya di New Brighton bertujuan menangkap momen tertentu sambil menantang persepsi publik tentang kelas sosial.
Dalam wawancara dengan AFP bulan lalu, Parr menyatakan dunia sangat membutuhkan satir seperti yang tercermin dalam karya-karyanya.
Keadaan kita saat ini memprihatinkan. Kita terlalu kaya. Kita mengonsumsi terlalu banyak hal di dunia ini. Dan itu tidak bisa berkelanjutan, ujarnya.
Diane Smyth, redaktur British Journal of Photography, memuji Parr sebagai raksasa fotografi pascaperang dalam sebuah penghormatan di media sosial.
Jonathan Stephenson, yang sering bekerja sama dengan Parr, mengatakan Parr meninggal dengan tenang sambil menonton pertandingan sepak bola dan menggambarkan Parr sebagai teman yang tegas namun setia.
"Ini adalah sebuah kehormatan besar — dan terus menginspirasi — bisa bekerja dengan cara pandang Martin. Antusiasmenya terhadap kehidupan sehari-hari sangat menular," katanya.
Komentar Ahli
Komentar Ahli: Para pakar fotografi mengakui Parr sebagai tokoh penting dalam fotografi dokumenter Inggris yang menantang persepsi publik. Karyanya tetap relevan karena membahas isu kelas, konsumsi, dan budaya visual melalui bahasa yang tegas.
Ringkasan Singkat
Martin Parr dikenal sebagai fotografer dokumenter terkemuka yang menonjol lewat foto-foto berwarna cerah yang mengamati kehidupan sehari-hari di Inggris. Seri The Last Resort menampilkan momen liburan kelas pekerja di New Brighton dengan humor dan kritik sosial. Parr meninggal di Bristol pada usia 73 tahun, meninggalkan warisan panjang bagi dunia fotografi dokumenter.
Inti dari karya Parr adalah satir visual yang membangkitkan kita untuk melihat realitas sosial melalui mata orang biasa, sebuah pendekatan yang mengubah cara kita memandang budaya konsumsi. BBC News


