Lee Soon-jae, 'Ayah TV' Korea Selatan, Tutup Usia di Usia 91
Lee Soon-jae, aktor legendaris Korea Selatan, dikenal sebagai 'ayah TV' yang membentuk generasi lewat layar kaca, teater, dan panggung, meninggal di usia 91.
Lee Soon-jae, aktor legendaris Korea Selatan, meninggal pada usia 91 tahun. Kepindahannya menandai akhir dari era panjang akting yang telah ia jalani di panggung, layar kaca, dan layar lebar.
Menurut agensinya, kematiannya diumumkan pada Selasa. Ia dikenal sejak lama sebagai ‘ayah TV nasional’ karena banyak peran bijak dan hangat yang ia mainkan di berbagai serial.
Jejak Karier dan Peran Ikonik
Karier Lee meliputi lebih dari tujuh dekade, dengan peran memorabel sebagai ayah tegas dalam Apa di Dunia Ini Cinta (What on Earth is Love) dan sebagai kakek yang lucu di High Kick! (2006–2012). Ia juga menunjukkan keluwesan di teater serta film, menjadikannya sosok yang hampir selalu berada di samping penonton.
Ia tetap aktif hingga 2024, ketika ia menerima penghargaan Grand Prize di KBS Drama Awards untuk perannya memimpin di serial komedi Dog Knows Everything. Ia bahkan menjadi aktor Korea tertua yang meraih penghargaan tertinggi tersebut.

Lee juga dikenal lewat acara perjalanan bersama para senior, Grandpas over Flowers, yang dirilis pada 2013 dan menjadi fenomena budaya saat itu. Ia pernah bilang bahwa umur terasa ketika duduk santai menunggu orang lain melayani dirinya, sebuah pandangan yang menandai semangatnya untuk terus berkarya.
Latar Belakang Hidup dan Warisan
Lahir pada 1934 di Hoeryeong, wilayah yang kini berada di Korea Utara, Lee pindah ke Seoul bersama keluarganya saat berusia empat tahun. Ia mengawali hari-harinya di Pasar Namdaemun sebagai pekerja di toko nenek-nenek sebelum menempuh studi filsafat di Universitas Nasional Seoul. Ia terinspirasi untuk berakting setelah menonton Laurence Olivier membawakan Hamlet.
Selama kariernya, ia membintangi sekitar 140 acara TV dan masih tampil di panggung hingga Oktober 2024. Setelah itu ia mundur karena sakit, namun publik kembali melihatnya pada penghargaan Desember di hadapan publik.
Pengaruh dan Rekam Jejak
Popularitasnya melintasi generasi, menjadikan Lee sebagai figur yang dikenali tidak hanya di Korea Selatan tetapi juga di kalangan penggemar global yang mengikuti ekspor budaya Korea. Potongan-potongan dari serial High Kick! juga sering dibagikan di media sosial sebagai meme di TikTok belakangan ini. Teman-teman sesama aktor memujinya sebagai mentor yang tulus dan inspiratif.
Beberapa pribadi yang pernah bekerja dengannya mengungkapkan kekaguman terhadap profesionalisme dan dampak positifnya terhadap kehidupan pribadi para aktor muda.
Key Takeaways
- Lee Soon-jae adalah ikon "ayah TV nasional" yang mendefinisikan kualitas akting generasi sebelumnya.
- Kariernya membentang lebih dari tujuh dekade, dari teater ke layar kaca dan layar lebar.
- Ia tetap relevan hingga akhir hayatnya, memenangkan penghargaan tertinggi di KBS Drama Awards di usia lanjut.
- Warisan budaya dan dampaknya terasa melalui peran-peran legendarisnya serta pengaruhnya pada aktor muda.
Komentar Ahli
Kritikus industri hiburan menilai Lee sebagai teladan profesional yang melampaui generasi, menjaga kualitas akting hingga akhir kariernya. Ia sering disebut sebagai guru bagi para aktor muda yang belajar dari etika kerja dan dedikasinya.
Ringkasan
Lee Soon-jae adalah figur utama dalam sejarah perfilman dan televisi Korea Selatan yang kariernya melintasi tujuh dekade. Ia menjadi simbol kepedulian dan kebijaksanaan dalam peran-peran ayah dan kakek yang dicintai penonton. Kepergianya meninggalkan jejak panjang pada industri hiburan dan budaya pop Asia.
Inti: Lee Soon-jae meninggalkan warisan panjang sebagai ikon teater, TV, dan layar lebar Korea Selatan. Sumber: BBC News


