Chris Duncan Menang Mengunci Kemenangan Atas Terrance McKinney di UFC 323 Las Vegas
InLiber Tim Redaksi
InLiber Tim Redaksi 16 jam yang lalu
Tim Redaksi #Berita Olahraga

Chris Duncan Menang Mengunci Kemenangan Atas Terrance McKinney di UFC 323 Las Vegas

Petarung Skotlandia, Chris Duncan, menundukkan Terrance McKinney lewat submission di ronde pertama UFC 323 Las Vegas, sedangkan Petr Yan merebut kembali gelar bantamweight dan Joshua Van jadi juara flyweight.

UFC 323 di Las Vegas, Amerika Serikat, menghadirkan aksi menegangkan dengan beberapa kemenangan penting. Di salah satu duel utama, Chris Duncan dari Skotlandia meraih kemenangan melalui submission atas Terrance McKinney di ronde pertama, membangun momentum menjelang era baru dalam kelas ringan.

Setelah sempat beberapa kali terdampar dalam serangan McKinney, Duncan akhirnya balik mengubah tempo dan mengamankan posisi di lantai. Ia menuntaskan pertarungan dengan anaconda choke, menambah catatan empat kemenangan UFC dalam tujuh laga sejak debut pada 2023.

Dalam wawancara pasca-pertandingan, Duncan menyampaikan penghormatan kepada ibunya, Elaine, yang meninggal sehari sebelum debut amatirnya. "Saya kehilangan ibu tepat pada hari timbang pertama MMA saya, tetapi saya tetap bertarung. Itu adalah hati yang tidak bisa diajarkan," ujarnya.

Keteguhan hatinya disebut sebagai kunci menuju level tertinggi, dan kemenangan ini berpotensi mengangkatnya ke posisi 15 besar kelas ringan UFC.

Petr Yan rebut gelar bantamweight dari Merab Dvalishvili

Pertarungan utama memperlihatkan Petr Yan menundukkan Merab Dvalishvili lewat keputusan bulat, mengakhiri upayanya mempertahankan sabuk empat kali dalam satu tahun kalender. Dvalishvili tampil bersemangat, namun Yan mempertahankan tempo lompat- serangan dan pertahanan yang solid.

Yan meraih lima takedown berbanding dua milik Dvalishvili, dengan serangan tubuh yang membuat wajah sang challenger membiru. Skor juri 49-46, 49-46, 48-47 untuk Yan, yang merebut kembali sabuk bantamweight.

"Saya sangat bahagia bisa berdiri di sini dengan sabuk juara. Terima kasih kepada para penggemar dan tim saya yang luar biasa," kata Yan setelah kemenangan.

Juara Flyweight: Joshua Van menang atas Pantoja karena cedera

Pertarungan flyweight berlangsung sangat singkat ketika Pantoja mengalami cedera lengan hanya 26 detik setelah babak pertama dimulai. Wasit menghentikan duel dan Van pun dinobatkan sebagai juara baru. Van, pada usia 24 tahun, menjadi juara kedua termuda dalam sejarah UFC, di bawah Jon Jones yang meraih gelar pada usia 23 (2011).

Bagi Pantoja, kekalahan ini menandai berakhirnya masa jabatannya sebagai juara dengan empat kali pertahanan gelar. Pertarungan lain di kartu itu juga menambah kisah inspiratif tentang kerja keras dan dedikasi para atlet UFC.

Alexandre Pantoja grips his injured arm after defeat by Joshua Van

Komentar ahli

Komentar pakar: Duncan menunjukkan kombinasi keberanian dan keahlian bertarung di lantai yang membuatnya menjadi kandidat kuat untuk masuk daftar 15 besar kelas ringan. Yan membuktikan bahwa pola serangan berkelanjutan dan pertahanan yang disiplin adalah kunci meraih gelar di bantamweight.

Ringkasan singkat

UFC 323 menghadirkan momen penting ketika Duncan menundukkan McKinney melalui submission di ronde pertama, memperkuat posisinya di kelas ringan. Yan merebut kembali sabuk bantamweight dalam duel yang ketat, sementara Van mengejutkan dengan gelar flyweight berkat cedera lawan. Pertarungan pendukung menonjolkan tekad para atlet dan kualitas teknis yang dibawa ke octagon.

Intisarinya: Keteguhan hati Duncan dan keahlian teknis Yan menunjukkan bahwa kekuatan mental serta strategi apik menentukan hasil di UFC. BBC Sport
0
0

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.