Apakah Pasar Natal Inggris Sepantas Jerman? Temuan Lapangan

Musim Natal di Inggris dan Jerman selalu dipenuhi lampu hangat, aroma hidangan khas, dan kios kayu yang riuh. INLIBER menilai sejauh mana pasar Natal di Inggris, khususnya Birmingham dengan versi Frankfurt Christmas Market, mendekati keaslian tradisi Jerman.

Sejarah panjang pasar Natal Jerman dimulai pada abad ke-14 dan banyak dipuji sebagai standar. Namun, bagaimana perbandingan antara pasar Natal Inggris dengan gambaran tradisional itu?

Rasa Jerman di Birmingham?

Pada sore yang dingin di Birmingham, kami bertemu Nina Adler dan Till Rampe, dua mahasiswa doktoral asal Jerman yang menempuh studi di kota ini. Mereka merasakan nuansa rumah saat mengitari kios kayu, hidangan, dan kerajinan tangan di pasar tersebut.

Koleksi kios, makanan, dan kerajinan tampak dekat dengan tradisi asal mereka di sekitar Frankfurt. Till menggambarkan momen seperti berada di kota kelahirannya saat mencicipi marshmallow cokelat di sebuah kios.

Namun Birmingham juga menampilkan perbedaan, misalnya fokus pada bir di beberapa kios dan rangkaian musik yang lebih modern dibandingkan lagu Natal khas Jerman.

Katharina Karcher dari Universitas Birmingham menilai pasar ini cukup autentik. Pasar Birmingham telah berdiri sejak 1997 dan diadakan setiap tahun sejak 2001, dipandu oleh Kurt Stroscher, tokoh di balik pasar Natal Frankfurt. Ia menekankan penggunaan kios kayu asli dan impor makanan serta minuman dari Jerman.

Pasar Natal di Berlin

Di Jerman, tradisi pembukaan pasar Natal biasanya pada 24 November. Kota seperti Dresden, Nuremberg, dan Cologne terkenal dengan suasana itu. Dr Karcher menjelaskan bahwa pasar Natal adalah simbol penting bagi orang Jerman, membantu melewati musim gelap.

Di Berlin terdapat lebih dari 70 pasar Natal kecil, dan Charlottenburg Palace menjadi lokasi paling ramai di malam hari. Aroma almond panggang, apel karamel, buah cokelat, anggur hangat, dan sosis panggang memenuhi udara, sambil pertunjukan karol hidup mengisi panggung dan wahana kecil untuk anak-anak.

Istana Barok itu diterangi warna-warni dengan salju buatan di fasadnya. Secara umum, pasar Natal Jerman memiliki beberapa ciri utama: tenda besar yang menampung restoran atau bar, kios kerajinan, Lebkuchen (gingerbread khas Jerman), Bratwurst, keju, Langos, guláš, dan Spätzle. Lokasi biasanya berada di alun-alun kota tua, dan kota besar memiliki banyak pasar di berbagai area.

Magrita, 66 tahun, menikmati anggur hangat bersama suaminya Dietmar, 69, dan menilai nuansa warna-warni lampu serta dekorasi membuat pasar terasa istimewa. Dietmar menambahkan bahwa pasar otentik memiliki nuansa dongeng yang tidak bisa ditemukan di pasar bertema Winter Market, misalnya di Milan.

Anna dan Karolina, keduanya 19 tahun, menikmati kombinasi anggur hangat, makanan lezat, serta suasana ceria. Mereka menilai makanan dan minuman adalah inti dari keaslian pasar Natal.

Komentar Ahli

Komentar ahli: Para pakar menekankan bahwa keaslian ditentukan oleh keseimbangan antara suasana tradisional dan kualitas kuliner. Keamanan yang ketat juga menjadi bagian penting dari pengalaman Natal modern di Jerman tanpa mengorbankan kehangatan atmosfernya.

Pasar Natal Lain di Inggris

Kembali ke Inggris, Birmingham memang terkenal karena keaslian pasar Natalnya, namun ada pasar Natal lain di Manchester, Leeds, Bath, Edinburgh, dan Newcastle. Beberapa pasar kecil di lokasi bersejarah juga populer di media sosial. Sejak 2023, pasar Lincoln ditutup karena masalah kepadatan pengunjung.

Di Kingston upon Thames, Surrey, kami melihat suasana open mic, kios makanan seperti pasta, gyro Yunani, dan Yorkshire pudding wraps. Meski ada unsur Jerman, jumlah kios berbau Jerman tidak sebanyak Birmingham.

Beberapa pengunjung merasa pasar di Inggris belum sepenuhnya otentik seperti Birmingham, meski tetap menarik secara visual. Mereka juga berharap lebih banyak dukungan bagi produk kerajinan kecil dari pelaku lokal seperti pada pasar Jerman.

Perubahan di Pasar Natal Jerman

Pasar Natal Jerman juga mengalami perubahan, dengan variasi kuliner internasional dan pergeseran ikon dari Saint Nikolaus menjadi Santa Claus. Meski begitu, suasana hangat tetap menjadi inti pengalaman Natal, meskipun keamanan membuat beberapa pasar lebih tertutup atau dibatalkan karena biaya keamanan.

Berlin menjadi contoh bagaimana pasar Natal modern menjaga tradisi sambil menyambut wisatawan internasional. Beberapa pengunjung, termasuk dua wanita Inggris, berharap lebih banyak pasar Natal Inggris yang menampilkan produk kerajinan lokal.

Keamanan yang lebih ketat menjadi bagian dari kenyataan; beberapa pasar dikelilingi pagar dan ada patroli polisi di pintu masuk. Meski demikian, suasana tetap hidup dan ramah.

Anna dan Karolina menyatakan bahwa kesempatan mereka untuk menikmati pasar Natal di Inggris akan lebih besar jika pasar bisa menonjolkan pengalaman tradisional Jerman tanpa mengabaikan budaya setempat. Mereka menegaskan bahwa pasar Natal lebih ditentukan oleh suasana perayaan dan waktu penyelenggaraan daripada lokasi saja.

Delapan pasar Natal 2025 di Inggris yang bisa Anda kunjungi:

• Wells, Somerset: lebih dari 100 kios di kota katedral untuk satu hari, Sabtu 6 Desember
• Canterbury, Kent: 120 kios, termasuk di halaman katedral abad ke-11, berlangsung hingga Mal Natal
• Haddon Hall, Derbyshire: tiket pra-pemesanan dengan parkir tersedia; tiket dewasa sekitar Rp180.500
• Chester, Cheshire: kios di sepanjang jalan bersejarah Tudor, termasuk kios Chester Zoo
• Hillsborough, County Down, Northern Ireland: 12–13 Desember di latar Benteng Abad ke-17
• Aberdeen Christmas Village, Scotland: area es dan banyak kios, hingga 31 Desember
• Portmeirion, North Wales: lokasi indah di Gwynedd, 5–7 Desember, biaya masuk sekitar Rp190.000
• Winchester, Hampshire: pasar Natal di sekitar katedral, berlangsung hingga 22 Desember

Keamanan yang lebih ketat menjadi bagian dari kenyataan; beberapa pasar ditutup karena biaya keamanan, sementara Berlin menegaskan perlunya perlindungan bagi pengunjung. Secara umum, pasar Natal di Jerman tetap menjadi contoh bagaimana budaya perayaan dapat hidup berdampingan dengan wisatawan internasional.

Inti: Pasar Natal Jerman mempertahankan nuansa dongeng dan hidangan otentik melalui kios kayu, sedangkan pasar Inggris berpotensi tumbuh dengan lebih banyak produk kerajinan lokal dan atmosfer tradisional. Sumber: BBC News