Google Discover Uji Judul AI-Sensasional, Pengguna Bingung

Google Discover Uji Judul AI-Sensasional, Pengguna Bingung

Eksperimen Google Discover mengganti judul berita dengan versi singkat berbasis Kecerdasan Buatan (AI). Konten bisa terasa sensasional dan berisiko menyesatkan meski tujuan utamanya memudahkan pemahaman.

Google Discover, feed berita terpersonalisasi milik Google, sedang menguji format judul yang dihasilkan AI pada sebagian pengguna. Tujuannya membuat judul lebih ringkas dan mudah dipahami, tetapi banyak media mengkritik karena judul AI bisa terlalu sensasional.

Pemerhati media menilai perubahan ini bisa membingungkan pembaca karena judul baru kadang tidak sepenuhnya mencerminkan isi artikel. Uji coba ini dilakukan secara terbatas untuk mengevaluasi respons pengguna.

Bagaimana uji coba berlangsung

Google menyatakan eksperimen ini masih dalam tahap uji coba dan hanya berlaku untuk beberapa persen pengguna. Mereka menekankan fokusnya pada membantu pembaca mendapatkan gambaran materi sebelum membaca lebih jauh.

Kami sedang menguji desain baru yang menata ulang tata letak judul agar jelas sebelum pembaca mengklik tautan, ujar Google.

Namun laporan media menunjukkan contoh konkret: beberapa judul AI terlalu panjang atau tidak sepenuhnya mencerminkan isi artikel. Beberapa contoh yang diadaptasi ke bahasa Indonesia:

  • Judul AI: Seorang remaja berusia 14 tahun memenangkan hadiah karena origami yang sangat kuat — versi AI menambahkan detail teknis tentang kekuatan origami.
  • Judul AI: Hyundai dan Kia menguasai pangsa pasar otomotif di AS — versi AI menekankan tren pasar secara keseluruhan.
  • Judul AI: Steam Machine dari Valve adalah perangkat yang belum punya harga resmi — konteksnya adalah perangkat yang belum konfirmasi harga.
  • Judul AI: Bagaimana tim pengembang Microsoft menggunakan AI — versi AI menyederhanakan nuansa topik.

Google menambahkan label Dibuat dengan AI, yang bisa membuat kesalahan pada judul, tetapi label ini hanya terlihat jika pengguna menekan tombol Selengkapnya. Akibatnya, sebagian pembaca bisa mengira media mengandalkan klikbait tanpa transparansi.

Google Discover adalah feed berita terpersonalisasi yang menampilkan konten sebelum pengguna melakukan pencarian. Layanan ini tersedia di aplikasi Google pada Android dan iOS serta versi mobile di peramban.

Bagaimana pendapat Anda tentang uji coba ini apakah membantu memahami berita atau justru membuatnya lebih membingungkan? Sampaikan opini Anda di kolom komentar.

Komentar ahli

Komentar ahli: Ahli media digital Ananda Pratama mengatakan pola judul yang terlalu singkat bisa mengurangi konteks. Ia menambahkan, transparansi label AI dan mekanisme klarifikasi sangat penting agar pembaca tetap percaya informasi yang disajikan.

Ringkasan singkat

Ringkasan: Eksperimen Google Discover menilai bagaimana judul berbasis AI memengaruhi pemahaman pembaca. Beberapa contoh menunjukkan judul bisa terlalu panjang atau tidak akurat. Google menegaskan uji coba ini bersifat terbatas dengan transparansi label, namun respons pembaca beragam.

Kunci dari eksperimen ini: jelaskan konten dengan jelas, tetap transparan soal AI, dan menjaga akurasi judul saat menampilkan konten di feed pribadi.

0
7

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.