Warner Music dan Suno Teken Kemitraan AI Musik Usai Menyelesaikan Gugatan
InLiber Tim Redaksi
InLiber Tim Redaksi 1 minggu yang lalu
Tim Redaksi #Ekonomi

Warner Music dan Suno Teken Kemitraan AI Musik Usai Menyelesaikan Gugatan

Warner Music menandatangani kemitraan AI musik dengan Suno setelah penyelesaian gugatan, memungkinkan penggunaan identitas artis yang opt-in dan model berlisensi untuk karya berbasis AI.

Warner Music Group (WMG) mengumumkan kemitraan AI musik dengan Suno, langkah strategis yang dikerjakan setelah menyelesaikan gugatan hukum di beberapa platform sejenis. Perjanjian ini membuka peluang bagi pembuat konten untuk menciptakan lagu berbasis AI menggunakan suara, nama, dan kemiripan artis yang bersedia bergabung.

Detail Kesepakatan dan Kontrol Artis

Dalam penyelesaian tersebut, WMG akan memberikan hak penggunaan identitas artis secara opt-in kepada Suno. Artinya, pengguna dapat membuat karya AI yang menampilkan vokal dan ciri khas artis tertentu asalkan artis tersebut telah menyetujui program ini.

WMG mewakili nama besar seperti Dua Lipa, Coldplay, dan Ed Sheeran. Gugatan serupa yang diajukan terhadap Suno dan platform serupa Udio menyoroti kekhawatiran bahwa konten AI bisa meniru karya asli secara tidak adil.

Rencana Teknis Suno

Mulai tahun depan, Suno merencanakan peluncuran model AI generatif yang lebih canggih dan berlisensi untuk platformnya, menggantikan versi sebelumnya. Pengguna tetap bisa menikmati konten pada tier gratis, tetapi unduhan audio akan dikenai biaya pada model 2026 yang dirilis nanti.

Suno, yang berbasis di Massachusetts, memiliki sekitar 100 juta pengguna dan telah diluncurkan dua tahun lalu. Kolaborasi dengan Warner diproyeksikan membuka babak baru dalam kreasi musik berbasis AI dengan kompensasi untuk pembuat karya.

Hak Artis dan Kontroversi AI

Warner menegaskan bahwa artis dan penulis lagu memiliki kendali penuh atas bagaimana identitas, suara, dan komposisi mereka dipakai dalam lagu AI baru. Sementara itu, gugatan sebelumnya terhadap Suno dan Udio mengangkat tuduhan bahwa platform-platform tersebut meniru karya asli tanpa izin.

Industri musik sempat dibanjiri dukungan dari sekitar 200 artis, termasuk Billie Eilish dan Nicki Minaj, yang menuntut batasan terhadap penggunaan AI dalam karya musik untuk melindungi hak cipta dan pendapatan mereka.

Kunci Pembelajaran (Key Takeaways)

  • Kolaborasi antara perusahaan rekaman dan platform AI menandai arah baru bagi pembuatan lagu dengan pengawasan hak artis.
  • Penerapan model berlisensi menempatkan kontrol lebih besar pada artis dan penulis lagu atas penggunaan identitas mereka.
  • Pengguna Suno akan melihat pembatasan pada unduhan audio melalui model 2026 berbayar, meski konten gratis tetap tersedia.
  • Gugatan sebelumnya terhadap Suno dan Udio memicu perlunya mekanisme keadilan bagi hak cipta dalam ekosistem AI musik.

Komentar Pakar

Komentar pakar: Perjanjian ini bisa menjadi contoh bagaimana AI dapat berjalan selaras dengan hak artis asalkan ada regulasi yang jelas dan kompensasi yang adil bagi pembuat karya. Namun, pengawasan berkelanjutan diperlukan untuk menjaga keseimbangan antara inovasi teknis dan perlindungan hak cipta.

Ringkasan

Langkah Warner Music dan Suno menandai bab baru bagi industri musik, di mana AI diposisikan sebagai alat kreatif yang tetap memihak hak artis. Kemitraan ini menekankan kontrol artis atas identitas mereka dan memperkenalkan model berlisensi untuk masa depan produksi lagu berbasis AI. Meski demikian, dinamika hukum terkait AI dan hak cipta harus terus dipantau agar ekosistem musik tetap adil dan berkelanjutan.

Inti dari kemitraan ini adalah sinergi inovasi AI dengan perlindungan hak artis, membuka peluang baru sambil menjaga keadilan bagi pembuat musik. Sumber: BBC News
0
13

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.