Trump Pertahankan Witkoff Usai Rekaman Bocor Diduga Menyarankan Kepada Pejabat Rusia
Presiden AS membela Witkoff terkait rekaman bocor yang diduga menunjukkan bantuan kepadatan urgensi rutinitas negosiasi antara Ukraina dan Rusia, sambil proses damai terus berjalan.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menegaskan kembali dukungannya kepada Witkoff, utusan khususnya, setelah muncul rekaman bocor yang diduga memperlihatkan dia memberi saran kepada seorang pejabat Rusia. Trump berpendapat Witkoff menjalankan langkah negosiasi yang lazim bagi seorang pembuat kesepakatan untuk memasarkan rencana damai yang melibatkan Ukraina dan Rusia.
Rekaman diduga berasal dari percakapan bulan lalu, tepat ketika draf perdamaian berisi 28 poin menuai kritik karena dianggap terlalu memihak Rusia dalam perang di Ukraina. Witkoff telah beberapa kali mengunjungi Moskow sepanjang tahun ini dan akan bertemu lagi dengan Presiden Vladimir Putin pekan depan. Ia belum pernah melakukan pertemuan formal di Kyiv sejak menjabat sebagai utusan khusus.
Selain Witkoff, sejumlah pejabat AS lainnya juga telah mengunjungi Kyiv. Meski demikian, negosiasi damai berlanjut meski rancangan perdamaian awal dipandang terlalu menguntungkan Rusia. Versi revisi berupaya lebih mencerminkan kepentingan Ukraina dan pandangan sekutu Eropa; Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyatakan siap bertemu Trump untuk membahas isu sensitif yang tersisa.
Dalam rekaman yang dilaporkan Bloomberg, Witkoff diduga memberi saran kepada Yuri Ushakov, penasihat kebijakan luar negeri Putin, bagaimana mendapatkan kedekatan Trump. INLIBER News belum secara independen memverifikasi durasi percakapan 14 Oktober, tetapi Trump menyebut itu sebagai “bentuk negosiasi yang sangat standar.”
Menurut transkrip yang dibagikan, Witkoff membahas bagaimana pihak Rusia bisa mengangkat kepentingan perdamaian saat berdialog dengan pihak Amerika. Ia juga menyebut bahwa “kawan saya siap melakukannya” dan mengusulkan cara menyusun panggilan telepon antara Trump dengan Putin. Ia menambahkan bahwa Rusia selalu ingin perdamaian, meski kedua negara kesulitan mencapai kompromi.
Witkoff diduga juga membahas ide untuk menyusun paket perdamaian sekitar 20 poin, mirip pendekatan yang pernah dipakai dalam konflik Gaza. Percakapan berlanjut dengan prediksi kunjungan Zelenskiy ke Gedung Putih dan kemungkinan adanya pembicaraan antara Trump dan Putin sebelum kunjungan tersebut.
Setelah itu, dilaporkan ada percakapan panjang antara para pemimpin AS dan Rusia. Sebelumnya Trump sempat mempertimbangkan dukungan senjata jarak jauh untuk Ukraina, namun kemudian menilai bahwa Putin ingin mengakhiri perang. Ushakov menyatakan rekaman itu dibuat untuk mengganggu upaya kerja sama dan Witkoff dijadwalkan melakukan kunjungan ke Moskow pekan depan sesuai kesepakatan awal. Bloomberg juga menyiarkan transkrip percakapan lain antara Ushakov dan utusan Rusia Kirill Dmitriev, yang sempat bertemu Witkoff di Miami beberapa minggu sebelum draf perdamaian beredar.
Dmitriev sendiri menyesalkan adanya “mesin media yang diberdayakan untuk menyebarkan narasi palsu” dan mengaku prihatin atas upaya menekan opini publik melalui laporan semacam itu.
Inti Pelajaran
- Rekaman bocor memperlihatkan dinamika intens negosiasi tingkat tinggi antara Washington dan Moskow melalui utusan AS.
- Rancangan perdamaian telah direvisi untuk lebih menyeimbangkan kepentingan Ukraina dan pandangan sekutu Eropa.
- Peran Witkoff dipertahankan sebagai bagian dari upaya diplomatik yang lebih luas meski muncul kritik terkait transparansi.
- Konsekuensi politik rekaman ini berpotensi mempengaruhi dialog antara Kyiv, Moskow, dan Washington ke depan.
Komentar Ahli
Komentar ahli: Para pakar diplomasi menilai rekaman ini mengungkap intensitas negosiasi di level tertinggi, namun juga menimbulkan risiko jika detail diplomasi terlalu bergantung pada figur tunggal. Mereka menekankan perlunya mekanisme resmi untuk mengawasi peran utusan seperti Witkoff agar tetap relevan dengan kerangka kebijakan resmi.
Ringkasan Singkat
Penemuan rekaman bocor memicu perdebatan soal transparansi dan efeknya terhadap upaya perdamaian antara Ukraina dan Rusia. AS menegaskan Witkoff hanyalah bagian dari jalur diplomasi yang lebih luas, sementara Moskow dan Kyiv terus mengevaluasi tawaran serta peluang pertemuan tingkat tinggi. Proses damai tetap hidup meskipun dinamika komunikasinya mengundang sorotan publik yang lebih luas.
Inti dari laporan ini adalah bagaimana negosiasi damai antara AS dan Rusia tetap berlangsung intens melalui peran utusan, sambil rekaman bocor menyoroti taktik komunikasi yang dipakai. Sumber: BBC News


