Pembongkaran Bioskop Art Deco di Cambridge Ditolak Inspektur: Fasad Warisan Dipertahankan
Rencana menghancurkan bioskop Art Deco kuno di Cambridge ditolak inspektur perencanaan demi menjaga fasad bersejarah, meski pengembang menawarkan gedung kantor dan ruang komunitas.
Rencana demolisi bioskop era 1930-an di Cambridge akhirnya mendapat hambatan kuat karena otoritas berpendapat fasad art deco-nya perlu dilindungi sebagai bagian dari warisan kota. Lokasinya di Hobson Street menjadi pusat perdebatan antara pelestarian arsitektur dan kebutuhan pembangunan modern.
Latar Belakang
Cambridge City Council menolak permohonan menghancurkan bangunan tersebut. Pengembang kemudian mengajukan banding, tetapi Planning Inspector menegaskan dukungan pada keputusan dewan dan menolak demolisi total.
Pemilik bangunan, Mark Richer, sebelumnya mengungkapkan telah bertahun-tahun mencoba menemukan penyewa yang tepat agar lokasi tersebut bisa hidup kembali dan tidak tersesat dalam kemunduran.
Bioskop tua itu pernah berfungsi sebagai bioskop, kemudian beralih menjadi ruang bingo, dan telah kosong bertahun-tahun.
Selain rencana gedung kantor baru, SSHS Redevelopment Partners juga berencana menambahkan ruang komunitas publik dan melakukan perbaikan pada Hobson’s Passage.
Gugatan hadiri rapat dengar pendapat dilaksanakan pada September lalu menurut Local Democracy Reporting Service.

Temuan Inspektur
Dalam laporan mereka, inspektur melihat studi kelayakan yang menyoroti tantangan mempertahankan fasad Art Deco sebagai bagian dari proyek renovasi. Ketiadaan jendela menjadi salah satu faktor yang disebutkan.
Studi tersebut juga menyatakan bahwa calon penyewa kemungkinan tidak menghargai signifikansi warisan fasad dan lebih memilih gaya arsitektur modern.
Namun, inspektur menilai argumen itu tidak meyakinkan. Menurut pengalaman mereka, kantor di pusat kota setelah direkonstruksi tetap sangat diminati.
Inspektur menilai bahwa bekas bioskop memiliki tingkat signifikansi sedang, baik secara nilai historis maupun kontribusinya pada lingkungan konservasi setempat.
Menurutnya, kehilangan fasad utama akan mengurangi kain warisan dan mengubah karakter khusus Hobson Street. Meski ada kemungkinan tidak ada penyewa yang cocok untuk bangunan secara keseluruhan, bukti untuk demolisi total tidak cukup kuat.
Inspektor juga menyoroti dampak rencana gedung kantor baru terhadap siluet kota Cambridge. Meskipun ada manfaat seperti ruang komunitas yang direncanakan, manfaat tersebut dinilai belum cukup menutupi masalah yang teridentifikasi.
Informasi lebih lanjut dapat diikuti melalui INLIBER Sounds, Facebook, Instagram, dan X.


