NPS Hapus Gratis Masuk MLK Day & Juneteenth, Flag Day Jadi Hari Bebas
Layanan Taman Nasional AS mengubah hari bebas masuk: MLK Day dan Juneteenth dicabut untuk pengunjung, sedangkan Flag Day ditambahkan sebagai hari bebas bagi warga AS, dengan biaya baru untuk non‑penduduk.
Layanan Taman Nasional Amerika Serikat (NPS) mengubah kebijakan hari bebas masuk untuk beberapa momen nasional. Mulai 2026, dua hari yang dulu gratis bagi warga negara kini tidak lagi masuk kategori bebas biaya, dan satu hari baru ditambahkan sebagai bentuk pengakuan terhadap nilai patrioti.
Perubahan ini merupakan bagian dari upaya modernisasi NPS yang dibawa pemerintahan saat ini, dengan fokus pada struktur biaya yang membedakan antara warga AS dan pengunjung internasional.
Rincian kebijakan yang direvisi
- Untuk warga negara AS, hari-hari bebas masuk pada 2026 mencakup Presidents’ Day, Memorial Day, Flag Day (dan ulang tahun Presiden Trump), akhir pekan Hari Kemerdekaan, Ulang Tahun ke-110 NPS, Constitution Day, ulang tahun Theodore Roosevelt, serta Veteran’s Day.
- Martin Luther King Jr Day (MLK Day) dan Juneteenth tidak lagi menjadi hari bebas masuk bagi semua pengunjung.
- Pengunjung non‑penduduk AS tetap membayar biaya masuk; biaya pas nasional untuk non‑penduduk dinaikkan dari $80 menjadi sekitar $250. Tanpa pas, biaya masuk per orang menjadi $100 ditambah biaya masuk dasar di 11 taman paling ramai.
Untuk konteks harga dalam rupiah, dengan kisaran kurs sekitar Rp15.000 per 1 USD: pas tahunan untuk warga AS tetap sekitar Rp1,2 juta; bagi non‑penduduk bisa mencapai sekitar Rp3,8 juta, dan biaya masuk tambahan per orang sekitar Rp225.000–Rp375.000 tergantung taman.
“Langkah ini menegaskan bahwa keluarga Amerika adalah prioritas,” ujar Menteri Dalam Negeri. “Pembayar pajak AS yang membiayai Sistem Taman Nasional tetap memperoleh akses yang terjangkau, sementara pengunjung internasional turut memberi kontribusi untuk perawatan taman.”
Departemen Dalam Negeri memperkirakan kebijakan baru ini akan mendatangkan lebih dari sekitar Rp1,35 triliun per tahun dari surcharge pengunjung asing (setara dengan $90 juta).
Perubahan ini juga menandai kelanjutan perdebatan seputar kebijakan yang sebelumnya diberlakukan di bawah administrasi lain terkait liburan nasional seperti MLK Day dan Juneteenth. Pada awal tahun ini, beberapa kebijakan federal menekan program DEI (diversity, equity, and inclusion) di berbagai agensi, meskipun hari-hari tersebut tetap diakui secara nasional.
Dalam konteks publik, langkah ini mendapatkan beragam respons dari sektor pariwisata dan komunitas pelajar, terutama bagi pelancong internasional yang ingin mengunjungi taman nasional di Amerika Serikat.
INLIBER telah meminta komentar resmi dari White House terkait kebijakan ini.
Komentar ahli
Komentar pakar: Kebijakan ini dapat mengubah pola kunjungan internasional ke taman nasional, karena biaya tambahan membuat opsi perjalanan ke taman-taman ini lebih mahal bagi wisatawan luar negeri. Namun bagi warga AS, akses tetap tersusun rapi melalui hari-hari bebas baru yang benar-benar bersifat patriotik.
Ringkasan singkat
Kebijakan baru Layanan Taman Nasional AS menghapus MLK Day dan Juneteenth sebagai hari bebas masuk bagi semua pengunjung, sambil menambahkan Flag Day sebagai hari bebas untuk warga AS. Biaya bagi non‑penduduk naik secara signifikan, dan beberapa taman akan mengenakan biaya tambahan per orang jika tanpa pas. Kebijakan ini dipandang sebagai upaya untuk menyeimbangkan beban biaya pemeliharaan antara warga negara dan pengunjung internasional, sambil tetap menjaga akses bagi warga AS pada hari-hari tertentu.
Intisari: Kebijakan akses taman nasional AS bergeser untuk menekankan beban biaya yang lebih besar bagi pengunjung internasional, sambil menjaga akses terjangkau bagi warga AS pada hari-hari tertentu. Sumber: BBC.


