Ben Chilwell Bangkit di Strasbourg Mengincar Panggilan Inggris ke Piala Dunia 2026
Ben Chilwell memanfaatkan kepindahannya ke Strasbourg untuk membuktikan kualitasnya dan mengejar peluang masuk skuat Inggris di Piala Dunia 2026 dan tantangan di Ligue 1.
Usai masa sulit menutup kariernya di Chelsea, Ben Chilwell memulai babak baru bersama Strasbourg dan menargetkan pemanggilan ke timnas Inggris untuk Piala Dunia 2026.
Bek kiri berusia 28 tahun ini menyadari masih banyak pekerjaan yang harus dia selesaikan jika ingin lolos ke skuat utama Inggris, meskipun ada sinyal dari pelatih yang pernah bersama Chelsea, Thomas Tuchel, bahwa peluang internasionalnya belum tertutup.
“Andai akhirnya saya bisa ke Piala Dunia setelah sebelumnya diremehkan publik, itu akan menjadi kisah luar biasa yang bisa jadi motor motivasi bagi saya,” kata Chilwell saat menjelang laga melawan Crystal Palace di Conference League.
Sejak mengalami cedera ligamen cruciatum di akhir 2021, ia melewatkan Piala Dunia 2022 karena cedera hamstring, lalu kehilangan tempat di Chelsea ketika Enzo Maresca mengambil alih. Ia menegaskan fokusnya saat ini adalah membuktikan diri di Strasbourg.
“Sejumlah orang mungkin meragukan peluang saya, tetapi saya sudah berbicara dengan pelatih Inggris,” ujarnya. “Saya tidak menganggapnya tidak lagi mungkin.”
Langkah pindah ke Strasbourg dan bagaimana ia melihat masa depannya
Chilwell memulai periode tanpa cedera dua tahun terakhir dan bermain secara reguler sejak bergabung dengan Strasbourg pada bursa transfer akhir September, di bawah asuhan Liam Rosenior. Ia telah tampil di hampir semua laga Ligue 1, kecuali dua pertandingan, dan Strasbourg berada di peringkat kelima sambil berpeluang besar di ajang Conference League.
Beberapa spekulasi muncul mengenai keputusan pindahnya mengingat pemilik klub yang sama dengan Chelsea. Namun Chilwell menegaskan: “Keputusan itu murni milik saya. Ada klub lain yang tidak terkait kami, tapi saya memilih Strasbourg karena dialog singkat dengan manajer.”
Ia juga mengungkap bahwa opsi lain termasuk Palace, tetapi ia ingin bermain reguler dan memilih petualangan baru di Strasbourg untuk kembali menunjukkan performa terbaiknya.
“Saya senang bisa tetap bersama pemilik BlueCo, mereka tidak pernah menghalangi. Mereka sering hadir di pertandingan, dan yang paling penting adalah kejujuran,” ujar Chilwell. Ia juga menyinggung perubahan taktik sebagai faktor yang membuatnya perlu menyesuaikan diri.
“Gaya inverted full-back yang diterapkan Maresca tidak sepenuhnya cocok dengan saya, meski saya yakin bisa beradaptasi kalau diberi kesempatan. Saya dulunya bermain sebagai gelandang dan bisa masuk ke peran itu jika diberi peluang.”
Sejak bergabung Strasbourg, Chilwell menikmati atmosfer kompetitif Ligue 1. Rosenior menyatakan bahwa bek kiri tersebut memiliki potensi untuk berkembang lebih jauh dan bisa berkontribusi pada ambisi klub untuk lolos ke Liga Champions.

Selain karier, keluarga tetap menjadi prioritas. Sang ibu, meski khawatir, berperan besar dalam mendukungnya. Chilwell juga mengakui bahwa tinggal di luar negeri membentuk kepribadiannya: ia lebih tahan banting dan fokus pada tujuan kariernya.
Sejak diakuisisi oleh BlueCo pada 2023 dengan biaya sekitar £65 juta, Strasbourg kini menjadi salah satu klub dengan skuat termuda di liga utama Eropa. Ia menjadi salah satu figur veteran di klub tersebut dan terus belajar dari rekan-rekan setimnya, sambil menghindari tekanan media sosial karena memercayakan hal tersebut kepada agen.
“Saya tidak lagi membuang waktu menanggapi komentar negatif di media sosial. Saya fokus pada latihan dan pertandingan, yang membuat saya lebih siap menjaga performa,” katanya.
Chilwell juga sedang belajar bahasa Prancis dan berupaya memahami budaya kota Strasbourg. Ia menyadari publik bersemangat ketika menonton laga di stadion yang penuh dukungan fans.
Seiring berjalannya waktu, motivasinya kembali tumbuh. Ia menegaskan bahwa keinginan untuk meraih kesuksesan di level internasional tetap ada, meski fokus utamanya sekarang adalah membangun performa di Strasbourg. Dunia sepak bola menantinya dengan antusiasme, dan ia merasa masih berada di masa prime age untuk kariernya.
Pandangan ahli
Pendapat pakar: “Kebangkitan Chilwell di Strasbourg menunjukkan bagaimana lingkungan baru bisa mengembalikan performa dan peluang di tim nasional,” ujar analis sepak bola kami. “Fokus pada kebugaran dan peran yang tepat bisa membawanya kembali masuk skuad Piala Dunia.”
Intisari penting
- Chilwell bangkit bersama Strasbourg di bawah arahan Liam Rosenior.
- Keputusan pindah adalah pilihan pribadinya meski klub dimiliki BlueCo.
- Peran inverted full-back dan adaptasi bahasa Prancis menjadi fokus kunci.
Ringkasan singkat
Chilwell meniti jalan comeback melalui pertandingan reguler di Strasbourg sambil menjaga kebugaran. Jika konsistensi terjaga, peluang panggilan Inggris ke Piala Dunia 2026 bisa kembali terbuka. Perjalanan ini juga menjadi ujian bagi dirinya untuk membuktikan kritik yang pernah mengiringinya.
Inti utama: Pemain ini menunjukkan bahwa perubahan klub dan lingkungan bisa membangkitkan performa maksimal dan membuka peluang kembali ke skuat Inggris. Sumber: BBC Sport


