Kanselir Dipercaya Atur Keuangan Negara Meski Tuduhan Bohong Mengudara
InLiber Tim Redaksi
InLiber Tim Redaksi 5 hari yang lalu
Tim Redaksi #Berita Dunia

Kanselir Dipercaya Atur Keuangan Negara Meski Tuduhan Bohong Mengudara

Tuduhan bahwa Kanselir Rachel Reeves menyesatkan publik soal keuangan negara memicu perdebatan tentang transparansi anggaran, kebijakan pajak, dan dampaknya bagi biaya hidup warga.

Isu anggaran kembali menjadi pusat perhatian publik setelah tuduhan bahwa Kanselir Rachel Reeves menyesatkan publik soal kondisi keuangan negara menjelang Anggaran. Reeves membantah keras, sambil menjelaskan alasan di balik keputusan fiskal yang diambil untuk memperkuat ketahanan anggaran.

Garis besar kontroversi anggaran

Dalam wawancara, Reeves menegaskan bahwa ia tidak berniat menyesatkan publik mengenai kesehatan keuangan negara. Ia merujuk laporan Office for Budget Responsibility (OBR) yang pada pertengahan September menunjukkan keadaan fiskal lebih kuat daripada ramalan, meski ada faktor upah yang lebih tinggi yang tidak dijelaskan secara rinci.

Reeves menjelaskan bahwa ruang fiskal (headroom) saat itu turun dari sekitar £9,9 miliar menjadi sekitar £4,2 miliar (kedua angka setara kurang lebih Rp 188 triliun dan Rp 80 triliun), sehingga menyusun anggaran tanpa sumber tambahan terlihat tidak realistis. Ia mengatakan niatnya adalah meningkatkan ruang fiskal hingga sekitar £21,7 miliar (sekitar Rp 412 triliun) untuk menjaga ketahanan fiskal negara.

Ia menegaskan bahwa meski ada penurunan, kebijakan anggaran juga mencakup langkah untuk membiayai tunjangan kesejahteraan sebesar sekitar £16 miliar (sekitar Rp 304 triliun), yang didanai melalui kenaikan pajak atas perjudian online dan tindakan terhadap penghindaran pajak serta penghindaran pajak lintas negara.

Reeves menegaskan bahwa ia sangat upfront mengenai perubahan kebijakan sebelum musim panas, dan bahwa langkah tersebut diperlukan untuk menjaga kelangsungan fiskal, termasuk mengatasi tekanan biaya hidup dan inflasi.

Kritik oposisi dan respons pemerintah

Kandidat oposisi utama dari Partai Konservatif, Kemi Badenoch, menyatakan tidak puas dengan pembelaan Reeves dan menyerukan pengunduran diri sang kanselir. Badenoch menuduh Reeves sengaja membingkai anggaran dengan cara yang menekan pengeluaran kesejahteraan dan menaikkan pajak, menuduhnya berbohong kepada publik.

Beberapa politisi oposisi lain juga menilai perlunya penyelidikan independen terhadap potensi pelanggaran kode etik maupun dugaan manipulasi pasar menjelang pengumuman Anggaran. Di sisi pemerintah, Downing Street membela Reeves, dengan beberapa pidato mendukung keputusan anggaran yang dinilai membantu mengurangi tekanan biaya hidup dan menahan laju inflasi.

Reeves menekankan bahwa ia dapat dipercaya meski ada kritik, sambil menjelaskan bagaimana angka-angka OBR menyesuaikan realitas fiskal yang terjadi. Ia menambahkan bahwa ia tidak memiliki cadangan ekstra untuk anggaran tersebut dan bahwa target peningkatan ruang fiskal adalah untuk menjaga kestabilan ekonomi.

Menurut Reeves, perubahan kebijakan terkait kesejahteraan dan tunjangan juga merupakan bagian dari perhitungan anggaran, bukan langkah semata untuk menutupi kekurangan fiskal. Ia menekankan bahwa kebijakan yang diusulkan didanai sepenuhnya dan dirancang untuk mengurangi kemiskinan anak serta menjaga keseimbangan antara kebutuhan publik dan keberlanjutan fiskal.

Diakui bahwa utang negara sangat besar, sekitar Rp 49,4 kuadriliun (£2,6 triliun dalam ukuran aslinya), sehingga setiap keputusan fiskal yang tidak terjaga bisa menarik perhatian pasar dan berdampak pada suku bunga.

Komentar ahli: Analisis menunjukkan bahwa konsistensi narasi fiskal sangat penting untuk menjaga kepercayaan pasar. Ketidakjelasan bisa berdampak pada biaya pinjaman dan sentimen investor.

Ringkasan Singkat

Inti kisah ini adalah perdebatan antara transparansi informasi keuangan publik dengan kebutuhan mengambil kebijakan untuk menjaga stabilitas ekonomi. Tuduhan bahwa pejabat tinggi menyampaikan informasi finansial secara tidak konsisten memicu perhatian publik terhadap akurasi angka, kebijakan pajak, dan dampaknya bagi biaya hidup warga. Reeves membela keputusannya sambil menekankan perlunya perlindungan ketahanan fiskal, meski mendapat kritik tajam dari oposisi. Secara umum, kasus ini menegaskan pentingnya transparansi anggaran untuk menjaga kepercayaan publik dan stabilitas ekonomi.

Ringkasan kunci: narasi fiskal yang konsisten dan transparan adalah kunci kepercayaan publik dan stabilitas ekonomi. BBC News
0
12

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.